Keesokan harinya Vera terbangun, vera sadar ia sedang berada di gudang,setelah mengingat kejadian kemarin, vera bergegas mencari keberadaan vero , saat vera keluar dari gudang, Vera mendapati rumah nya sudah teracak-acak dan juga berantakan,Vera panik saat melihat abang nya sudah tergeletak di lantai dengan keadaan yang sangat memperihatinkan.
"Abanggggg!!" Ucap veraSedikit berteriak
Vera menangis melihat abang nya yang penuh dengan luka.
Vera melihat handphone vero, ia lantas menelpon Ambulance. Selang beberapa menit menunggu,Ambulance pun datang , vero pun di bawah ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.Di rumah sakit vero harus mendapatkan tindakan operasi , secepat itu pula dokter mempersiapkan operasi vero, setelah operasi yang di lakukan berjam-jam lamanya, vero akhirnya sadar, dokter memberi tau vera bahwa vero sudah sadar, Vera bergegas menumui vero.
"Abanggg" Ucap vera tersenyum tulus
"mmmmm" Vero Melirik Vera
"Abang maaf kan vera" Ucap Vera takut dan Sedikit gugup
"Vera kenapa kok minta maaf??" Ucap vero, heran
"Vera udah jual rumah kita abang untuk biaya operasi nya abang, Vera minta maaf, Vera ng ada uang, jadi Vera terpaksa jual rumah, soalnya kata dokter abang harus segera mungkin di operasi, jadi rumah nya terpaksa Vera jual" Ucap vera
"Tidak apa-apa, nanti kita beli rumah
baru ya" Ucap vero sambil Tersenyum"Haaa?? Emang abang punya uang?? Ucap Vera Sedikit kagettt
" Punya dong,wkwkwk" Ucap vero sambil tertawa
-Terima kasih telah membaca cerita ALVEROZE, jangan lupa follow, vote dan komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVEROZE
Teen FictionSaat itu seorang pembunuh bayaran sedang mencari adik kesayangan nya yang hilang entah ke mana,panggil saja orang itu adalah vero/ALVEROZE JE MEDDLE, vero ke puncak untuk mencari adik nya itu karena adik nya suka ke puncak, selang berapa menit perja...