THE MEMORIES

101 22 6
                                    

At Armstrong's HomeAuthor's POV

Waktu telah menunjukkan pukul 10 waktu Thailand, namun suasana di rumah mewah atau lebih tepatnya Mansion mewah berdesign modern classic ini terlihat sangat sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu telah menunjukkan pukul 10 waktu Thailand, namun suasana di rumah mewah atau lebih tepatnya Mansion mewah berdesign modern classic ini terlihat sangat sunyi. Hanya beberapa pelayan rumah yang tampak sibuk bekerja tanpa mengeluarkan suara sedikitpun dan berusaha mengatur langkahnya agar tidak menimbulkan suara. Sedangkan Richi putra pemilik mansion dan temannya, Paul , masih tertidur lelap di kamarnya masing-masing. Meski sudah seminggu di Thailand, tampaknya mereka masih menyesuaikan diri dengan waktu Thailand setelah bertahun tahun hidup di London yang memiliki perbedaan waktu sekitar 6 jam lamanya, lebih awal waktu London. Namun berbanding terbalik dengan princess Armstrong's Family yang sudah disibukkan dengan kegiatan paginya, yaitu berolahraga dan melakukan latihan boxing seorang diri di ruangan gym pribadinya. Ruangan khusus yang memang dipenuhi dengan peralatan gym yang lengkap. Sebulan sebelum kepindahan Becky ke Thailand, Becky telah meminta kepada kepala urusan rumah tangga untuk memperbaharui ruangan Gym di mansionnya agar Becky tidak perlu repot keluar rumah hanya untuk berlatih boxing.

 Sebulan sebelum kepindahan Becky ke Thailand, Becky telah meminta kepada kepala urusan rumah tangga untuk memperbaharui ruangan Gym di mansionnya agar Becky tidak perlu repot keluar rumah hanya untuk berlatih boxing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buugh,,,
Buugh,,,
Buugh,,,

Becky tampak semangat meninju dengan keras sasak tinju dihadapannya. Sesekali melayangkan tendangan keras ke arah sasak tersebut. Tubuhnya digerakkan ke kiri dan kanan, menghindari ayunan sasak mengenai tubuhnya.
"Permisi Khuun Beck..." Panggil kepala pelayan dari arah pintu masuk, mengharuskan Becky menghentikan latihannya sejenak dan memberikan atensinya pada pelayan tersebut yang kini sedang berjalan ke arahnya diikuti 2 pelayan lainnya sambil membawa dua buah box.

"Khun, sesuai perintah khun, tadi kami telah membersihkan kamar lama Khun Beck. Kami menemukan beberapa kotak berisi barang-barang lama khun." Ucap kepala pelayan saat telah berada di hadapan Becky.

"Boiix liimiii? (Box lama?), Aku tidak ingat pernah menyimpan box ini." Ujar Becky bingung sembari berusaha membuka ikatan sarung tinjunya menggunakan gigitannya sehingga ucapannya sedikit kurang jelas di awal.


"Sepertinya ini barang penting Khun, karena saat akan pindah ke London, Khun pernah berpesan untuk tidak menyingkirkan barang-barang di kotak ini. Jadi kami tidak berani menyentuhnya." Jawab salah satu pelayan Becky.

ITS NOT SAME ANY MORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang