18

1.2K 86 1
                                    

Kesibukan yang terjadi di mansion keluarga jongcheveevat tak sama sekali membuat penghuni rumah terasa terganggu. Mew sudah menyiapkan semuanya bahkan pakaian mew dan gulf serta keluarga lainnya sudah mew siapkan. Mew menyiapkan baju yang senada dengan gulf bahkan mew yang memilihkan semuanya. Tak ada yang luput dari ingatan mew semua tersusun rapi dan detail. Walaupun bukan pernikahan pertama untuk gulf dan mew tapi mew akan menjadikan pernikahan ini pernikahan terakhirnya.

Pagi ini mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk bersantai sekaligus saling mengenal. Kedua orang tua gulf bahagia bisa melihat gulf kembali bangkit dan akan segera menikah. Awalnya pho dan mae gulf terkejut bagaiman tidak tengah malam kedatangan tamu untuk meminta restu dan akan melangsungkan pernikahannya besok.

Awalnya memang pho dan mae gulf merasa ini hanyalah lelucon belaka tapi berubah ketika mew mengajak mereka untuk ke mansion karena semuanya telah disiapkan. Tapi belum pho dan mae gulf itu banyak pertanyaan yang diajukan oleh mae gulf untuk mempertimbangkan apakah mereka akan memberikan restunya.

"Ada beberapa pertanyaan yang akan aku ajukan padamu dan setelah itu baru akan diputuskan apakah kami akan merestuimu atau tidak" ucap mae gulf.

"Baiklah mae. Apa yang akan mae dan pho tanyakan?" Mew tak canggung sama sekali memamggil kedua orang tua gulf dengan sebutan pho dan mae.

"Kau tahu bahwa gulf pernah menikah sebelumnya?"

"Aku tahu mae. Bahkan jimmy lagir dari kandungan gulf".

"Apa kau akan mencintai gulf dan menerima segala kekurangannya?"

"Aku terima semua mae asalkan itu gulf aku yakin aku akan bahagia" ucap mew sangat yakin.

"Apa kau pernah menjalin hubungan dengan gender yang sama?" Pertanyaan ulti yang mae gulf tanyakan untuk mew.

"Gulf yang pertama mae. Bahkan, aku dulunya menikah dengan wanita. Aku dan mantan istriku sudah bercerai dan memiliki 1 putra. Gulf tahu semuanya bahkan alex sangat dekat dengan gulf. Kedua orangtuaku pun sangat menyayangi gulf terlebih jimmy yang bisa langsung dekat kepada pho dan mae ku. Alex dan jimmy juga dekat bahkan jimmy sangat protektif kepada alex. Awalnya pho dan mae ku pun sama dengan pho dan mae menanyakan pertanyaan yang hampir serupa karena ini pertama kalinya aku bisa jatuh cinta pada gulf yang hitungannya sama denganku. Tapi aku tak mempermasalahkan hal itu. Justru karena gulf aku merasakan hangatnya dicintai dan sebuah keluarga" ucap mew diakhiri dengan senyum.

"Sebesar itukan cintamu kepada putraku?" Kali ini pho gulflah hang bertanya.

"Sebesar rasa cinta kalian kepada gulf bahkan bisa jadi rasa cintaku jauh lebih besar pho. Pho dan mae takkan bisa menemukan mew yang bersikap manja diluar sana hanya gulf yang bisa membuatku bertingkah seperti anak kecil. Bahkan, aku dan anak anak bisa berebutan gulf"

"Apakah kau yakin menikahi putraku besok pagi?" Tanya mae gulf.

"Jika mae dan pho merestui maka aku akan menikahi gulf besok. Aku tak mau gulf direbut oleh orang lain"

"Mae merestuimu nak. Jangan kau sakiti hati putraku. Jika dia salah cukup tegur dia perlahan. Gulf akan menerima itu, tapi jangan pernah hianati dia. Jika nanti kau tak mencintainya lagi pulangkan pada kami. Kami akan siap menerima gulf dan jimmy kembali".

"Pho dan mae tak perlu khawatir. Mew tahu mew bukan laki laki sempurna. Mew sama dengan gulf pernah di hianati tapi mew tak akan melukai gulf apalagi memulangkannya. Mew bisa mendapatkan gulf saja perlu perjuangan mae. Mew pernah kehilangan gulf karena kesalahan mew dan itu membuat mew sadar bahwa kehadiran gulf sangat berarti untuk mew dan alex"

"Nak pho percaya padamu. Pho yakin kau anak yang baik. Maka dari itu pho merestui kalian. Bahagiakan anak dan cucu pho na. Hanya dengan melihatnya bahagia pho sudah bahagia. Dengarkan  pesan pho jika nanti kalian memiliki masalah bicarakan biak baik. Jika tidak menemukan solusinya, kalian bisa cerita kepada kami. Walaupun nanti kami tak bisa memberikan solusi tetapi kami siap mendengarkan cerita kalian dan mendukung setiap keputusan kalian. Pho titip gulf padamu nak. Bahagiakan dia na jangan buat dia menangis. Sudah cukup gulf menderita" ucap pho gulf menggengam tangan mew.

"Mew janji pho. Mew akan membuktikannya" mew membalas genggaman pho gulf.

"Baiklah karena sudah sangat malam. Sebaiknya kita berangkat sekarang pho mae supaya pho dan mae bisa istirahat. Acara besok akan menguras banyak tenaga pho mae"

"Apa yang perlu kami bawa nak? Karena ini sangat mendadak" tanya mae gulf.

"Tak perlu bawa apapun mae. Mew sudah menyiapkan segalanya di mansion"

"Bagaimana bisa tak menyiapkan apapun. Apa kau yakin kami akan merestuimu?" Tanya mae menggoda mew.

"Sekalipun pho dan mae tak merestui mew akan tetap menikahi gulf" sombong mew.

"Dasar anak nakal" ucap mae gulf memukul lengan mew.

"Tak perlu membawa barang mae. Mew sungguh sudah menyiapkan. Lebih baik kita berangkat sekarang supaya pho dan mae bis istrihat lebih cepat"

Mew menuntun pho dan mae gulf masuk ke dalam helikopter mew. Mew menjemput pho dan mae gulf ke chiang mai. Mew bahagia karena besok mew akan resmi menjadi suami gulf. Takkan ada yang bisa menyentuh keluarganya. Tak butuh waktu lama mew sudah tiba di mansion nya dan tak jauh dari mansion mew mempunyai landasan helikopter pribadi.

"Selamat datangg di bangkok pho mae" sambut mew bahagia.

"Wahh, besar sekali rumah ini sudah seperti istana" kagum  mae gulf.

"Ayo masuk pho mae. Kalian harus istirahat supaya memiliki tenaga untuk acara besok"

Mew menuntun pho dan mae gulf ke kamar tamu mempersilahkan mereka jntuk istirahat. Dilihat jam sudah menundukkan pukul 2 pagi, mew bergegas berjalan menuju kamarnya dan melihat dunianya sedang terlelap tidur. Mew mencium kening alex, jimmy dan gulf lalu membaringkan tubuhnya disisi kiri yang masih kosong.

Kehangatan yang selama ini mew harapkan. Kebahagiaan yang mew sapatkan dari seorang laki laki bernama gulf. Akhirnya mew menyusul mereka ke alam mimpi. Lelah mempersiapkan segalanya dan mew yakin besok pagi akan ada kehebohan yang terjadi.

🌞🌻🌞🌻

"Pho mae kenalkan ini kedua orang tua phi mew" gulf mengenalkan orangtuanya kepada mertuanya.

"Sawade khun" ucap mae gulf.

"Sawade khun" balas mae mew.

"Mae tak perlu tegang, pho dan mae ku bukan harimau yang siap menerkam" goda mew.

"Anak kurang ajar" kesal mae mew.

"Phi" tegur gulf.

"Baiklah baiklah. Maafkan mew na mae. Mew hanya ingin kalian tidak canggung. Mew tahu karena kalian belum saling kenal tapi sudah harus berbesan tapi tak perlu setegang ini na. Pho dan mae gulf orang baik begitu juga pho dan mae. Jadi rileks dan tenang mew yakin kalian skan sangat cocok jika sudah teebiasa"

"Anak ini selalu saja" ucap pho mew pelan.

"Sudahlah tinggalkan saja mereka. Ayo, khun kita bantu bantu yang bisa kita kerjakan" ucap mae mew mengajak mar gulf.

Begitu juga dengan pho mew dan gulf pergi asyik bercerita.

Tinggal hanya mew, gulf, jimmy, dan alex. Mereka menghabiskan waktu dengan menonton televisi kartun kesukaan alex dna jimmy. Bahagia itu sederhana hanya duduk berkumpul drngan keluarga.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang