tiga belas

83 6 0
                                    


" selamat malam keponakan ku tersayang, bagaimana sudah puas bermain main "

" permainan mu sangat bagus di tiru oleh rakyat kotor "

" ahh maaf kan paman mu ini sudah membuat adik kecil kesayangan mu mati tengelam karna nala "

" lihat siapa yang menang sekarang papah mu adalah bangkai sayang dia terlalu mudah untuk di tipu "

" istri dan anakku sudah habis di tangan mu apakah boleh kekasihmu mu itu menjadi bangkai ku "

muak mendengar ocehan manusia satu ini dengan kode mata cakra menyuruh anak buahnya yang bersembunyi di balik lemari untuk menembakan peluru yang mereka genggam

hitungan mundur tembakan itu meluncur tepat mengenai kepala Herman

" sekarang siapa yang menang "

dengan susah payah Herman mengambil pistol nya dari balik jas
namun cakra yang sudah tau pergerakan herman dengan cepet menusuk bagian perut herman dengan tombak benderang yang bada di sebelahnya berkali kali yang membuat herman kehabisan tenaga untuk membalasnya

" urus bangkai ini, saya tidak mau ada barang bukti yang membuat aparat datang ke sini "

" baik bos " para anak buah cakra pun membereskan semua nya

sedangkan cakra pergi menganti pakaiannya yang terkena cipratan darah dari herman

setelah semuanya beres ia pergi menuju rumah sang kekasih mengajak pujaan nya itu untuk merayakan kelulusan nya

" bundaa " cakra masuk kedalam rumah ami terlihat ada kahfi yang sedang duduk di kursi menonton film Barbie petualang sambil meminum susu di mulutnya

" sayang ko sendiri aja bunda mana "

" kamu kesini nyari bunda apa nyari aku "

" nyari kamu dong sayang "

" najis, omongan kamu kaya orang bener aja "

" sayanggg " cakra menghampiri kahfi lalu memeluknya

" bentar " kahfi mengendus undus  bau cakra yang berbeda tidak seperti biasnya

" kamu pake parfum baru "

" engga ini punya alan "

" pantes mau om om "

" aku belum nyiapin baju tau buat nanti malem " kahfi mengerutkan bibirnya karna bundanya tak membelikan dia pakaian untuk prom ninght

" mau beli "

" ya pikir lah "

dengan cepet cakra mengangkat tubuh kahfi membawanya keluar.

di sebuah gedung besar baju baju mewah berjejer dengan rapi
gaun gaun cantik yang sering di pakai oleh model model internasional tertata di sebuah manekin

" wah tumben cakra ke sini ada acara ya di kantor, aduh ini siapa cantik sekali "

" saya cowo tante " balas kahfi tidak terima di bilang cantik

littleboy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang