delapan

80 2 0
                                    

hari ini adalah hari yang sangat membosankan bagi kahfi karna sang pacar dan temannya tidak hadir di sekolah ayas yang beralasan bergi ke luar kota dan cakra yang tiba tiba menghilang

tadi pagi cakra sempat ngabarin kahfi bahwa dirinya tidak bisa menjemput dan tidak masuk sekolah untuk hari ini namun ia tidak memberi tahu alasan mengapa dirinya tidak pergi ke sekolah

waktu berjalan begitu lambat bagi kahfi dirinya bosan berlama lama di dalam kelas ia pun beralasan izin untuk pergi ke toilet kepada guru yang mengajar padahal ia akan bolos mapel matematika di jam pertama

Kahfi berjalan sendirian menuju kantin koridor yang sepi karna belum waktunya istirahat membuat dirinya jenuh di depan gerbang kantin terlihat bagas yang sedang duduk bersama teman temanya namun itu tidak membuatnya takut, kahfi terus berjalan menuju kantin mengabaikan tatapan mereka

" cantik sendiri aja ni," sapa bagas

" najis, "  balas kahfi sambil menepis tangan bagas yang menoel nya

" wih galak banget si, " saut salah satu teman bagas sebut aja namanya iip dia sekelas dengan kahfi namun tak pernah hadir dalam kelas

" apa, emang gue takut sama lo pada "

" yang bener," jawab idot temen bagas yang lain ia sekelas dengan bagas

" diem lo kodok sawah "

" cantik gini kalo ga di mainin mubazir ga si bos," ucap iip

" dia punya gue," jawab Bagas

" ga jelas lu pada, Kahfi pergi dari hadapan mereka namun sebelum melangkah kan kakinya idot dan iip lebih dulu menghalangi jalannya

Bagas langsung menarik Kahfi menuju gudang belakang

" lepas ihh sakit "

" ga usah lebay cowo bukan "

" goblog siapa yang lebay "

" usttt diem "

Bagas terus menarik lengan kahfi menuju gudang tampa memperdulikan kahfi yang kesakitan karna terlalu kuat di tarik oleh bagas

sesampainya di gudang terlihat dila dan naya sedang berdiri di ambang pintu

di dalam gudang tangan kahfi di pegang oleh iip dan idot agar tidak kabur

" buka bajunya! " perintah dila kepada dua teman nya Bagas

" bentar kita mau apa dia dil," tanya naya

" biar aja dia di perkosa sama ka bagas lo pada juga boleh ko nyicipin si boti tolol " tunjuk dila pada iip dan idot

" what? "

" nay ga usah lebay dia itu jablay murahan "

" siapa yang murahan ha " sentak kahfi tidak terima

" ya siapa lagi kalo bukan lo "

" lo lebih dari murahan kontol lo itu sampah yang berharap cakra bakal nikahi lo pada "

" lepas anjing "

" usttt..., plakk.. " dila menampar pipi kahfi dengan cukup kuat hingga membuat pipi kahfi memerah

hanya rada ngilu yang di rasakan kahfi saat pipinya di tampar oleh manusia di hadapan nya ini

" denger ya gue itu tunangannya cakra," ucap dila dengan lantang dan bangga

Naya hanya diam melihat apa yang di lakukan oleh temanya ini

" ka lo mau anak ini kan " tanya dila pada bagas

" sekarang ka bagas bisa nyicipin rasa jablay itu gimana "

littleboy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang