CH6- Resah💥

285 33 0
                                    

.
.
.

POV (NAME)

Pagi hari yang cerah, aku terpaksa harus bangun dari kasur kesayangan ku ini

Yah, Seperti biasa, aku mulai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

Merapikan sejenak kamarku yang sedikit berantakan lalu segera mandi dan berpakaian

Hari ini, aku memutus untuk mengikat rambut ku menjadi short bun ngasal. Terkadang gerah jika membiarkan rambut ku tergerai setiap harinya.

"Hm, mirip gembel..." Ujarku saat menatap cermin

Lalu aku berjalan menuruni tangga, menuju kedapur untuk sarapan

Mager untuk memasak makanan di pagi buta ini, mau tak mau aku hanya memakan mie instan ku saja

Tapi akhir-akhir ini aku terlalu sering memakan mie sepertinya.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai bosan dan bingung mau makan apa, padahal uang ku banyak sejak mendapatkan kartu sultan itu

Selama disini, aku selalu makan makanan dari luar. Memasak? Yah aku juga sudah sering melakukannya, dan entah kenapa, masakan ku tidak cocok di lidah ku sendiri

Aneh, padahal aku sudah mengikuti setiap resep disana, tapi tetap saja berbeda

Mungkin, beda tangan, beda hasil kali yaa...

Dan juga, Aku sudah beradaptasi tinggal sendirian di rumah ini. Apa-apa melakukan semuanya sendiri.

Sejak kecil aku sudah diajarkan bagaimana bersikap mandiri, jadi ini bukan hal sulit bagiku.

Hm, hanya saja sedikit sepi?

Jika dirumah ku sebelumnya, mungkin tidak sesepi ini, mengingat suara bising saat orang tua ku sering gelud

Terkadang heran, berisik salah, sunyi salah, serba salah, huh...

Tapi jalani saja, tidak ada gunanya jika hanya mengeluh

Aku selalu meyakinkan diriku bahwa aku bisa, meskipun aku sendirian
.
.
.

"Ah... Kenyang...."

Aku meletakkan piring kotor ku tadi ke wastafel, lalu mencucinya

Setelah itu, aku berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil almamater dan tas yang telah ku siapkan tadi, dan mulai memasang sepatuku

"Yosh!!"

Dengan santai, kakiku mulai melangkah menuju pintu

Saat aku membukanya, tercium aroma embun dipagi hari yang sangat segar untuk dihirup. Angin-angin sejuk sudah bisa ku rasakan di kulitku itu, cukup menenangkan

Tak lupa kukunci rumah ku itu, lalu lanjut melangkahkan kaki menuju ke UA

Meski aku bisa menggunakan quirk ku untuk mempersingkat waktu, tapi aku memutuskan untuk berjalan santai saja sambil melihat-lihat serta menikmati sekelilingku

Bersenandung kecil, dan juga memakai earphone kesayanganku, biar vibes adem nya makin bertambah
.
.

"Pagi om..." sapa ku pada duda tanvan anak 3 di sebelah rumah

"Pagi juga (name) manis~" sahutnya sambil lanjut mencuci motornya itu

"Mau berangkat sekolah nih? Yang rajin sekolahnya, nanti bisa jadi pahlawan yang hebat buat melindungi hati om..." ucap nya lagi dan tak lupa dengan senyum genit menawan nya itu

'buset, pagi-pagi udah ngombal'

"H-haha, om bisa aja..."

"Iya dong. Ah, btw... Kamu mau pergi dengan anak setan ini?"

You're everything to me [Bakugou x Reader] ON GOING💥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang