CH8- Feeling1💥

249 32 5
                                    

.
.
.

POV (NAME)

Cuaca yang indah dan panas ini

Sudah waktunya kami untuk jam makan siang

Tapi yah, lagi-lagi aku tidak tau harus makan apa

Daripada gabut di kelas, dan mager mau kekantin

Aku memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar UA

Kebetulan aku sudah sangat mengenal tempat ini selama beberapa Minggu, jadi aku tak akan tersesat lagi sekarang

Hm, tapi entah kenapa aku merasa semua mata tertuju padaku

Aku tak mengerti, apa ada yang salah dengan penampilan ku saat ini?!

'ugh, mereka ngeliatin apaan sih?!'

Ini sedikit risih, tapi yang bisa kulakukan hanya mengabaikan saja

Mungkin seiring berjalannya waktu, semuanya akan kembali normal
.
.
.

"Hm... Kemana lagi yaa..."

Aku menghentikan langkahku, tepat di area school garden UA.

Dan aku baru sadar, jika UA memiliki taman sebagus ini.

Taman yang bahkan tidak pernah ditunjukkan pada animenya.

Mengatur nafas karna lelah berjalan mulu sedari tadi, dan melihat sekeliling sejenak

Hingga mataku terpaku pada seorang laki-laki bersurai dwiwarna, yang tengah duduk sendirian dibangku taman disana

'Eh? Ada cogan...'

Yah, ketampanan anak bontot endeavour satu itu cukup membuat mata langsung seger

Nyatanya ini jauh berbeda dibanding saat dilihat dari layar ponsel yang selama ini aku lakukan

Meski tampang nya tetap datar dan polos, mau dipandang selama berjam-jam juga ga bakal bosan sepertinya.

'melamun mulu...'

Aku melangkahkan kaki lebih dekat menuju laki-laki yang sedang galau disana, dan berniat menegurnya guna menghilangkan lamunannya itu

"Shoto!..."

Yang dipanggil langsung menoleh

"Siapa ya?"

"Hah?!"

Ekspresinya tetap datar selama beberapa detik lalu tiba-tiba mengangguk

"Ah, kau... (name) dari kelas sebelah itu? Maaf, aku tak menyadarinya tadi.."

"Hah?... Tidak apa-apa, santai saja..."

Kami berdua saling mengangguk, dan keadaan mulai hening

'ugh, ini canggung'
.
.
.

"Hm, kenapa lo duduk sendirian disini?" Tanyaku pelan, mengheningkan keheningan diantara kami

"Hanya... ingin saja"

"Ah, begitu..."

"..."

"..."

"Apa kau tak lelah berdiri saja sejak tadi? Duduklah"

"Hah?"

Otakku sedikit memproses dengan yang diucapkannya barusan

Lalu ia mengisyaratkan melalui matanya bahwa aku duduk di sebelahnya saja

You're everything to me [Bakugou x Reader] ON GOING💥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang