2 ; Lost Necklace, and the Mara.

347 73 2
                                    

LOADING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LOADING ...

Kamu menghela napas dengan bosan, sejak tadi tugas yang kamu kerjakan hanyalah membaca atau menanda-tangani beberapa tumpukan kertas yang melaporkan beberapa masalah.

Laporan perbaikan saluran irigasi, laporan tentang tingkat kenaikan mara di area tempat para Fenghuang, dan lain-lain.

Kamu menaruh kepalamu di mejamu, hal ini sangat membosankan. Kamu menyentuh lehermu, berniat untuk memainkan kalungmu.

'Eh?'

Kamu terdiam sesaat, lalu menoleh ke cermin. Kalungmu.. 'hilang?' Batinmu heran. Kamu dengan cepat mengecek ke laci meja mu, mencoba mencari kalung kesayanganmu.

"Mei!"

Kamu berteriak memanggil pelayan pribadi mu, meski sebenarnya kamu tau kalau kamu tidak perlu berteriak, karena Lian Mei pasti selalu ada di sisimu.

"Apa kamu melihat kalungku?" Tanyamu dengan sedikit panik. Sebenarnya kalung itu seharga 300 Strale, yang tentunya murah bagimu.

Tapi masalahnya, 'Kalung pemberian ibu!' Kalung itu adalah kalung pemberian ibu mu, diberikan padamu sekitar 350 tahun yang lalu.

Lian Mei terdiam sesaat, "...kalung?" Gumamnya dengan wajah heran.

Kamu mengangguk, "Kalung dengan permata berbentuk bintang, yang diberikan ibuku saat aku kecil!"

"Bukankah anda sengaja melepasnya?"

"Apa?"

Lian Mei menghela napas, "Sejak anda kembali kemarin, kalung itu sudah tidak ada di leher anda. Saya mengira anda sengaja melepasnya." Jelas sang pelayan dengan wajah seriusnya, seperti biasa.

'Jadi kalung itu menghilang saat aku bersembunyi?' Batinmu, berpikir keras untuk mencari kalung itu.

Kemana kamu harus mencari? Kemarin kamu sudah mengelilingi seluruh tempat di Luofu, bahkan kamu tidak tau kapan kalung itu hilang!

Lian Mei terdiam sesaat, "..saya akan menyuruh para pelayan untuk mencarinya." Ucapnya singkat.

Sebelum ia dapat berbalik, kamu dengan cepat menahan tangannya. "Tidak- tidak perlu.. lupakan saja." Ucapmu sebelum kamu kembali duduk di kursimu dan menghela napas.

"Apa anda yakin..? Itu adalah kalung pemberian nyonya Seiyin."

Kamu mengangguk, "Biarkan saja. Jika Aeon berpihak padaku, pasti kalung itu akan kembali padaku." Gumammu asal-asalan.

'Mungkin aku harus meminta maaf pada ibu.' Batinmu frustasi.

Kamu yakin kalung itu akan kembali. Entah apakah kalung itu akan membawa kesulitan padamu atau tidak, tapi mungkin iya. Kamu pasti akan dimarahi oleh ibumu dan disuruh membaca dan merangkum Pristine Veil lagi.

𝗮𝗯𝗼𝘂𝘁 𝘆𝗼𝘂. jing yuan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang