Club Sex Friend [ChanBaek 20+]

380K 4.4K 427
                                    

Malam itu aku sedang duduk disofa ruang tv ku. Bosan sekali hari ini, sedang tidak ada jadwal mata kuliah aku tidak bisa bertemu dengan para pelacurku disana haha.
Ohya, kenalkan. Namaku Park Chanyeol, umurku 23 tahun.

Aku bergegas melajukan mobilku menuju Black Ocean Club. Lalu memarkirkan mobilku disana. Aku berjalan menuju pintu club itu dab disambut seorang penjaga.

"Hai chanyeol, seperti biasa?" Penjaga itu menyapaku.
"Yap, kau bukakan pintu untukku dan ini untukmu" aku menyelipkan sebungkus kokain kekantong celana penjaga itu dan ia langsung membukakan pintu club itu.

Saat memasuki club, suara music dan bau alkohol tercium dimana mana. Tapi ini sudah terlalu sering untukku. Ini adalah duniaku.

Aku duduk disalah satu sofa yang berada dipojok ruangan. Dan memesan satu gelas martini. Aku mengedarkan pandangan mataku kepenjuru tempat diclub ini, Namun tidak ada yang menarik menurutku.
Martini itu datang dan diletakkan dimeja didepanku. Aku menyerupit martini itu dalam diam, lalu aku terkejut karena merasakan ada yang mendudukkan diri disampingku. Aku menolehkan kepalaku kesamping dan menemukan perempuan yang seksi menurutku.

"Hai tampan" ia mendekatkan diri kepadaku
"Hai juga cantik, mau apa huh?" Aku melingkarkan tanganku kepinggangnya dan mengangkatnya, kududukkan ia dipahaku.
"Hanya ingin berkenalan" ia mengedipkan satu matanya, ia memeluk leherku dan otomatis payudaranya menempel diwajahku.
"Besar juga benda satu ini, cantik" ucapku sambil memegang payudaranya. "Dan wow, kenyal" ia hanya tersenyum, "ingin merasakannya tampan?" Ia mendekatkan wajahnya ke wajahku.
"Tentu, cantik" aku langsung mengangkatnya dan melingkarkan kakinya kepinggangku. Aku berjalan kelorong yang ada disampingku tadi. Dan aku menemukan kamar yang kosong, aku segera masuk dan menutup pintu itu. Aku menidurkannya ke ranjang yang tersedia disini. Aku mencumbuinya dan melucuti semua pakaiannya.
"Siapa namamu sayang?" Aku bertanya sambil menciumi lehernya.
"Mhh, aku byun baekhyun" ia meremas kedua bahuku.
"Namaku, park chanyeol" aku mendekatkan wajahku ke telinganya dan membisikkannya "desahkan namaku senyaring mungkin sayang" dan menjilatnya.



.

Sudah empat ronde aku dan baekhyun melakukan ini, namun aku masih belum puas untuk menggagahi perempuan satu ini.

"Ahh chanyeol terushh" aku menyodok vaginanya dengan brutal dan aku menggesekkan jariku diklitorisnya.

"Sebentar lagi chanyeol, ohh" baekhyun meremas rambutku. Aku melepaskan penisku dari vagina baekhyun. Baekhyun menggaliat.

"Kenapa dikeluarkan? Cepat masukkan kembali" baekhyun mengerutkan alisnya.
"Apanya yang dimasukkan sayang?" Aku meremas payudaranya dan menatap mukanya
"Punya kau, cepatlah chanyeol" baekhyun mengerucutkan bibirnya
"Bicaralah dengan jelas, aku tidak mengerti" aku menyeringai
"Huh, sekarang cepat masukkan penis besar dan panjangmu ke vaginaku dan sodok vaginaku dengan brutal hingga aku puas, chanyeol" baekhyun membuka bibir vaginanya menggunakan kedua tangannya. Aku langsung memasukkan penisku kedalam lubang vagina baekhyun dan menyodoknya dengan brutal.
"Yahh seperti itu chanyeolh" baekhyun memejamkan matanya, menikmati sodokanku. Aku memperdalam sodokkanku dan menambah kecepatan sodokanku.
"AHH disanah tusuk disana yeolhh" baekhyun berteriak, sepertinya aku menemukan titik kenikmatannya.

Aku meremas payudaranya dan memilin nipple baekhyun. "sebentar lagi chanyeolhh nghh" baekhyun mengetatkan lubangnya, penisku serasa terjepit disana.
"Nakal sekali kau, sayang" aku menusuk vagina baekhyun dengan keras. Dan pada saat tusukan itu baekhyun menumpahkan cairannya dan membasahi penisku, sehingga membuat sodokanku terasa licin. "Ahhh chanyeol shh" baekhyun meremas rambutku.

Lima sodokan setelah itu aku menumpahkan spermaku kedalamnya, aku memperdalam penisku dan menumpahkannya tepat dirahimnya. "Ohhh sayangh nghh shh" aku mendongakkan kepalaku dan memejamkan mataku.

Aku merebahkan diri disamping baekhyun dan memeluknya. Baekhyun tertidur dipelukkanku, aku mengecup keningnya dan mengikuti baekhyun ke alam mimpi.


.


Aku terbangun dan sudah menemukan baekhyun yang tidak ada disamping ku lagi. Ah, mungkin ia sudah pulang. Tapi aku merasakkan kenyamanan dan kepuasan saat melakukannya dengan baekhyun. Aku mendudukkan diri dipinggiran ranjang dan menemukan secarik kertas diatas nakas disamping ranjang ini. Aku mengambik kertas itu dan membacanya.

'Hai tampan, maaf aku meninggalkanmu duluan, aku ada keperluan lain. Ohya, semalam kau hebat, ini nomor telpon ku jika kau merindukan lubang untuk penismu, tampan.

0xxxxxxxxx

Byun baekhyun'

Aku menyeringai lebar.



END


A/N: how? Silahkan comment dan likenya. Jangan hanya menjadi silent rider.


Club Sex Friend [chanbaek 20+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang