Hehe... Kurang puas sama yang kemarin, ngefellnya belum kerasa 🤙
Awass!! Ini konten dewasa🔞
Bocil jangan sampai mendekat 😁Votenya guyss 😘
***
Kayra mengeluh saat pertama kali merasa ada sebuah tangan kekar yang memeluk erat pinggangnya. Namun, perhatian nya kembali teralih saat sesuatu di bawah sana terasa mengganjal dan memenuhi organ intimnya.
Sesaat fikiran nya kembali melayang pada saat percintaannya dengan Gabriel tadi malam. Di detik itu juga gadis itu menangis tanpa suara. Perasaannya hancur, dan hatinya remuk redam kala ia mengingat bahwa mahkota berharga yang seharusnya Kayra jaga kini telah di renggut paksa.
Ini terlalu menyakitkan.
Jika saja..
Jika saja..
Perkataan menyalahkan atas diri nya berputar bagai kaset rusak di otak milik Kayra.
Ia kotor. Sekarang ia sudah merasa jijik pada diri nya. Kayra pun menangis. Berusaha menahan isakan nya, ia menggigit bibir nya sebagai pelampiasan.
Sesaat gadis itu tersentak kala penyatuan dibawah sana kembali bergerak. Gabriel memaju-mundurkan penisnya pelan, dengan tangan yang masih melingkar pada pinggang Kayra, dan dengan jahil tangan itu sudah merayap ke atas. Meremas gundukan kenyal favoritnya.
"Ahh, kak..." Kayra tidak bisa untuk tidak mengeluarkan suara laknat tersebut disaat bagian-bagian intim pada tubuhnya disentuh lembut penuh gairah.
Hell! Ini masih pagi--pagi menjelang siang maksudnya. Sebab, jam di dinding sudah menunjukkan pukul satu siang.
"Eeunghh, gilak banget. Pagi-pagi kaya gini udah di enakin," lenguh Gabriel tepat dibelakang telinga Kayra.
Sensasi geli yang menggelitik perut Kayra tersebar. Merangsang seluruh tubuh gadis itu untuk menerima sentuhan-sentuhan yang diberikan Gabriel.
Dengan keduanya yang sudah sama-sama dalam kondisi sadar, segera saja Gabriel bangun dan menindih gadis itu. Kedua tangannya ia tumpukan pada sisi tubuh Kayra. Mengukung gadis itu dibawah kendali nya. Penyatuan mereka belum terlepas.
Gabriel menyeringai senang, kala sebuah aliran itu mengalir didalam vagina Kayra dan menyentuh penisnya. Ah, belum di genjot saja gadis itu sudah basah duluan disana. Laki-laki itu menatap kebawah, ke penyatuan mereka.
"Belum gue sodok, kok udah basah aja, hm?" pertanyaan menggoda Gabriel membuat Kayra lantas menggeleng. Meski Kayra merasa terangsang atas sentuhan laki-laki itu, namun di area sekitar vaginanya terasa amat perih. Bekas sisa percintaannya tadi malam, mungkin vagina Kayra akan membengkak setelah ini. Dan bisa jadi Kayra benar-benar tidak akan bisa berjalan jika Gabriel melanjutkan permainan nya kembali.
Oh, ayolah dari sore kemarin hingga jam tiga dini hari, laki-laki itu terus menggenjot milik Kayra. Dan sekarang Gabriel masih ingin melanjutkan nafsunya yang masih membumbung tinggi.
"Akhh!" Kayra merintih perih kala penis Gabriel bergerak dengan tempo sedang sekarang.
Badan Kayra masih lelah. Sungguh lelah bahkan. Ia ingin istirahat sejenak, tapi Gabriel seperti enggan memberi jeda beristirahat. "Kakh... Eeumh, punyaku masih sakit. Ahk!"
"No, babyh. Kontol gue kalau pagi-pagi gini suka negang. Di angetin pake memek lo dulu, biar gue dapet satu pelepasan," ucapan Frontal Gabriel membuat Kayra yang mendengar nya malu. Salah satu tangannya menggapai bantal guna menutup wajahnya agar tidak terus-terusan mendesah saat gerakan Gabriel berubah tempo menjadi kencang dan brutal.
![](https://img.wattpad.com/cover/353442246-288-k290542.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benefit
RomanceKonten Dewasa 21+ BOCIL DILARANG MENDEKAT!! DOSA TANGGUNG SENDIRI KALO MASIH MAU NYEKROL SAMPE BAWAH :D Hubungan kita hanya sebatas kontrak--antara tuan dan pelayan pemuas nafsu. Perasaan ini salah jika ingin berlabuh pada tempat yang ku inginkan...