CLAWTOWN, The Legend Miracle Stone Of Neverland [END]

9. Bab 8: Tragedi dan Ironi Masa Lalu.

Perjalanan Taehyung dan Yijeong berhenti, keduanya berpisah dengan jalan yang berbeda dimana Yijeong meneruskan tujuannya menuju Elshire seiring dengan kilatan cahaya dilangit malam diujung sana. Bak sebuah bintang yang terus berkelip dari kejauhan.

Namun keduanya sadar dengan betul kalau itu adalah kekuatan pertarungan karena hampir seluruh Neverland merasakannya, termasuk Jimin di Clawtown yang terlihat menatap langit dalam keadaan resahnya.

"Yoongi.."lirihnya dalam gelisah.

Sang Head Alpha menatap sendu pada langit-langit malam, "Sebaiknya kita sekarang berdoa pada Moon goddes untuk memberikan keselamatan pada puterinya yang tengah bertarung saat ini."

Para penduduk Clawtown kini duduk bersimpuh dengan tangan yang mengatup menatap langit dan Jimin pun turut mengikutinya. Sebab ia merasakan bagaimana energi dahsyat itu terus membentur satu sama lain diluar sana.

Bak sebuah kilat yang terus menyambar dan angin malam yang seperti sebuah badai.

Taehyung memacu kudanya lebih cepat, membiarkan jerry di sampingnya memimpin jalan menuju sebuah tempat perkumpulan markas tersembunyi di Neverland. Sang Head Alpha Hermington lantas melepas jubahnya dan begitu melihat tempat yang dikelilingi banyak militer,

Sang Alpha tanpa ragu melompat dari kudanya, bak sebuah terjun ke kolam renang

Taehyung melepas half soulnya ke udara, dimana auman keras dari sebuah soul Harimau menggetarkan tanah yang dipijak.

Pasukan berarmor itu kini berkumpul di hadapan markas saat menyadari kedatangan seorang Warrior War dari Neverland. Dan Taehyung menatap dingin dengan selidik seraya membiarkan Halfsoulnya yang kini mengamuk memporak porandakan tempat itu.

Serangan dari beberapa orang kini mengepung Taehyung yang sudah menampilkan wajah culasnya.

Dalam sekali tiupan dari Harimau miliknya yang mengeluarkan api biru, mereka nampak mengerang kesakitan. Sampai Taehyung yang memasuki tempat itu untuk mencari keberadaan batu bertuah, harus dihadang dua orang pria yang kini mengacungkan pedang kepadanya.

"Che, apa kau pikir semudah itu menghabisi kami?"ucap salah seorang dengan mata merahnya.

Taehyung mundur sejenak, saat menyadari orang-orang yang telah dilumpuhkannya kini bangkit kembali. Dan sang Alpha menganalisis kalau orang-orang itu bukanlah entitas sesungguhnya, melainkan voodo.

"Pantas semudah itu aku membunuh mereka, rupanya hanya jebakan boneka huh?"

"Tentu saja, dan kau pikir kami selemah itu untuk membiarkan tempat ini disusupi ?"ucap salah seorang lagi dengan pedang yang kini menyerang Taehyung .

Trangg...

Taehyung mendecak, saat keduanya menyerang bersamaan dari arah berlawanan. Membuat sang Alpha kini mengeluarkan energinya tanpa ragu. Dimana ia menyipit dengan manik menajamnya.

"Baiklah, kalau begitu aku tak akan setengah-setengah menghabisi kalian. Karena kupikir sang Luna tak akan mengampuni perbuatan kalian jadi ku bunuh saja sekalian."

SPLASHHH...

Pedang Taehyung mengeluarkan cahaya biru yang kini bersinggungan dengan sang halfsoul, dimana ia memijak udara dan mengayunkan pedangnya penuh tenaga yang mengintimidasi seiring auman keras dari Harimau miliknya.

"Heyaaaah...."

Dalam waktu yang sama, Yijeong yang hendak menuju Elshire kedatangannya dihentikan oleh dua entitas yang terlihat sudah menunggunya.

Dua pria berjubah hitam dengan topeng emas diwajahnya.

"Minggir, jangan menghalangi jalanku."ucap Yijeong dengan mata dinginnya.