CLAWTOWN, The Legend Miracle Stone Of Neverland [END]

14. Outro : Fated Pair |Last Ending|

Yoongi hanya bisa menatap dalam keharuan saat Jungkook tak berhenti memeluknya.

Bahkan saking terharunya, ia menangis diantara senyum yang terulas. "...Kau senang, Alpha?"

Jungkook mengangguk tanpa berhenti mengusap perutnya,

"Ini hadiah terbaik dalam hidupku, Usianya berapa bulan?"

"Tiga bulan, tepat setelah kau pergi.."lirih Yoongi seraya mengusap air matanya.

Gadis itu pikir Jungkook tak akan sadar dengan keadaannya yang tengah hamil dan paling melegakan itu saat pria itu menerima kehadiran anak mereka ditengah-tengah keresahan yang terjadi diantara hubungan keduanya.

"Luar biasa. Kenapa tak langsung memberitahuku kalau kau hamil, Luna?"

Yoongi mencebik, "Bagaimana aku memberitahu kalau kau sendiri saja tak mengabariku ??"

"Maaf.."

"Aku tidak menerima maafmu ! Pokoknya kau harus tanggung jawab mengganti semua keluh kesahku saat awal kehamilanku."rengek Yoongi dengan tangan mengepal di udara.

Jungkook menangkapnya dengan gemas, "As you wish, Queen.."

"Ughh, jangan cium dulu ! Aku sedang marah ini, marah !!!"

"Iya aku tahu kau sedang marah."

"Terus kenapa tertawa !!!??"

"...Oke aku diam."

"Kamu itu ya, kan sudah aku bilang dulu kalau matting itu jangan pakai knotting. Aku itu kaget dan bingung saat tiba-tiba dinyatakan hamil setelah bertemu denganmu, sementara kamu nya pergi ninggalin aku ! Dasar brengsek, kau sengaja ya !? Iya ? Jawab !! Kok gak ngomong !?"pekik Yoongi seraya memukul dan menggeplaki dirinya dengan dalih melampiaskan emosinya. "JUNGKOOK, JAWAB AKU !!!"

"Kan tadi kamu suruh aku diam, ya aku diam.."

Sang Enigma dengan tingkat kesabaran level dewa :'((

"TAPI KAN AKU TANYA !!! HARUSNYA KAMU JAWAB DONG."

"Iya aku jawab, aku minta maaf karena tidak memberitahumu dan kedua aku memang sengaja --"

BUK BAK BUK BAKK !!!

"Tuh kan !!! dasar otak peyot, menyingkir dariku, jangan dekat dekat kau dasar muka bayam !!!"

"Astaga mulutnya jahat sekali.."

"KAU YANG JAHAT !!!"

"...yaudah maaf, mau peluk lagi?"

"Mau."

Jungkook menatapnya dengan senyum gemas seraya meraihnya lebih erat dalam dekapan.

Ahh, Luna satu ini memang sangat menggemaskan :))

"Kau wanita yang tangguh, terima kasih sudah mengandung anakku."

Yoongi bersandar dalam dekapannya, terbuai saat pria itu kini melakukan scenting kepadanya dan bayi mereka.

"Sejujurnya aku sangat takut untuk kembali kemari, apalagi dalam keadaanku yang seperti ini. Aku sempat berpikir kau tak akan menerimaku dalam keadaan hamil."lirih Yoongi memelan.

Jungkook menyentil dahi sang Luna, "Bodoh ! Kau pikir aku mencintaimu hanya karena tubuhmu saja? Tentu tidak, Luna. Aku menerimamu sebagaimana garis takdir yang diberikan untukku. Seperti apapun fisiknya, rupa nya bahkan sifatnya sekalipun --kau tetap milikku."

Yoongi tersenyum senang dalam hati, sampai pipinya merona saat Jungkook kembali berbisik ditelinganya. "Karena bagiku kau selalu sempurna."

Moon goddes, kenapa pria itu sangat manis sekarang ???