Di kediaman Kim, Lia duduk berhadapan dg Seokjin didampingi Ny. Jinkyung dan Sowon di kanan kiri Lia.
"Aish.. harus berapa kali aku bilang pada kalian semua utk tidak memohon ataupun berusaha mencegah keputusan Jisoo,...apa yg kalian pikirkan sampai melakukan hal² seperti itu...
Eomma....(menatap Ny. Jinkyung tajam)...pantaskah Eomma memohon pada Bibi Hyejin seperti tadi???" Tanya Seokjin."Eomma hanya memperjuangkan kebahagiaanmu..." jawab Ny. Jinkyung.
"Kebahagiaan yg mana,Eomma??!! Aku sudah bahagia sekarang,..." ucap Seokjin kesal.
"Appa bohong..." sahut Lia menatap sendu Seokjin.
"Kalo Appa sudah bahagia...kenapa Appa melanggar janji Appa..." lanjut Lia.
"Janji yg mana???" Tanya Seokjin.
"Kenapa Appa kembali minum²...Appa pergi ke club karena frustasi dg kabar pernikahan Aunty Jisoo kan??!!!" Seokjin terkejut menatap Sowon yg hanya bisa menunduk disamping Lia.
"Appa tidak boleh marah dg Aunty Sowon.,..Aunty sudah menjaga Appa malam itu,..kalo bukan karena Aunty Sowon, aku tidak akan tau Appa sudah melanggar janji Appa..." ucap Lia sedikit menaikkan suaranya karena kesal pada sang Ayah.