"Saya mohon pak, kasih saya waktu untuk melunasi hutang saya" Ucap laki laki tersebut panggil saja arman
"Saya sudah memberi anda waktu yang sangat banyak, tapi untuk saat ini anda harus segera melunasi hutang anda atau anak anda saya bawa" Ucap laki laki lain yaitu Ruel
"Jangan pak, jangan bawa anak saya, biar saya yang menggantikan nya, saya akan bekerja di rumah bapak meskipun tanpa digaji, tapi saya mohon jangan bawa suami saya" Jawab nadia istri arman
"Oke kalau it-" Ucapan Ruel terpotong dengan suara anak kecil
"IBU ZIZI PULANG" teriak anak kecil yang bernama zee
"Ibu liat, kaki zizi beldalah, tadi zizi di dolong sama lio ibu" Adunya
"Nanti ibu obatin ya sayang" Ucap nadia dengan mengelus kepala zee sayang
"Zizi" Ucap arman
"Iya ayah" Balas zee sambil melihat ke arah sang ayah
"Zizi masuk kamar dulu ya, ayah masih ada tamu, gak papa kan? " Tanya ruel
"Otee ayah" Balas zizi
" Papa chika juga mau anak itu, pokok nya papa harus bawa anak itu pulang bareng kita"ucap anak kecil yang bernama chika
Ruel yang mendengar ucapan anak anak nya mengangguk kan Kepala nya
"Saya tidak akan melaporkan anda ke kantor polisi, tapi dengan syarat berikan anak anda kepada kami"ucap
ruel" Saya mohon jangan bawa anak saya pak, saya rela anda melaporkan saya ke kantor polisi, tapi jangan bawa anak saya pak"ucap arman memohon
"Hikss, jangan bawa anak saya pak, anak saya harta satu satunya yang kami punya, saya mohon jangan bawa anak saya"ucap nadia sambil bersimpuh di kaki arman
"Saya gak mau tau, saya akan tetap membawa anak anda" Jawab ruel
"ENGGAK, ZIZI GAK MAU IKUT KALIAN" teriak zee sambil memeluk erat ibu nya
Meraka yang mendengar teriakan zee kaget
"Ibu zizi gak mau ikut meleka" Ucap zee memeluk ibunya
Chika yang mendengar itu segera menghampiri zee
"Kamu harus ikut aku" Ucap chika di depan zee dan ibunya
"Aku gak mau, kakak gak bisa maksa aku dong, aku juga gak kenal sama kakak" Ucap zee ketus
"Pokok nya kamu harus ikut aku pulang" Jawab chika datar
"GAK MAU" teriak zee nangis, sambil memeluk ibunya
"Shani, gracia, chika, kalian ke mobil dulu ya, biar ini papa yang urus" Ucap ruel kepada ketiga anak nya
"Oke pa, tapi papa harus bawa anak kecil tadi" Ucap Shani yang dari tadi menonton
"Saya mohon pak jangan bawa anak saya" Ucap arman memohon
"Bawa dia" Ucap ruel
"Baik bos" Jawab bodyguard ruel
"Hikss jangan bawak anak saya" Tangis nadia pecah saat zee sudah berada di pelukan bodyguard ruel, sedangkan arman dia udah babak belur dihajar habis habisan oleh bodyguard ruel
"Ibu hikss zizi gak mau, lepasin zizi om,zizi mau sama ibu hikss" Teriak zee sambil nangis
Nadia terus mengejar mobil yang di kendarai keluarga ruel
"Hikss ayah tolongin zizi, zizi gak mau"teriak zee
" Hikss buka pintunya, zizi mau sama ibu, kalian jahat, kalian mau bunuh ayah zizi, sekalang kalian pisahin zizi sama meleka "ucap zee sambil berusaha membuka pintu mobil
" Hikss, kalian jahat zizi benci kalian"ucap zee pelan
"Ibu ayah, tolongin zizi hikss" Sambung nya
"Jangan nangis, aku gak suka anak yang cengeng" Jawab Shani ketus
"Tau ni berisik banget, kamu udah gak bisa ketemu ibu sama ayah kamu itu, sekarang kamu milik kita" Jawab chika
"Shani chika,kalian kebiasaan deh jangan ketus ketus gitu ngomong nya, nanti adek takut" Jawab gracia memperingati
Shani dan chika yang mendengar itu hanya diam, sedangkan zee yang mendengar itu hanya menundukkan kepalanya takut
"kenalin nama kakak gracia, nama kamu siapa? " Ucap gracia
"Zee" Jawab zee pelan
"Nama nya bagus, oh iya zee yang sebelah aku ini namanya chika, dan yang depan itu shani" Ucap gracia memperkenalkan
Zee hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban
Tbc..
Hai readers..
Semoga suka yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
JOUSKA [HIATUS]
Novela Juvenilini kisah Alzeera Arabella, gadis malang yang harus berpisah dengan orang tua kandungnya, hanya untuk obsesi tiga orang yang ingin menjadi kan nya sebagai adik