Siang ini di mansion keluarga Ruel sedang ramai karna kedatangan orang tua Christy, zee sedari tadi hanya diam di belakang mereka yang sedang melepas rindu
Melihat itu zee teringat dengan ibu dan ayah nya, walaupun bukan orang tua kandung tapi ia sangat menyanyangi kedua orang tua nya itu
"Woy jamet, ngapain bengong disitu sini gabung" Ucap Christy
"Jamet pala lu, sopan dikit napa sama yang lebih tua" Jawab zee
"Tua kok pendek" Ejek Christy
"Dasar tower " Ejek zee balik
"Dih dasar pen-"
"Heh kok malah ribut, angel udah ah masak gak sopan gitu" Ucap Shania memotong ucapan Christy
"Sini nak" Ucap Shania lagi
Zee yang mendengar itu segera mendekati mereka
"Hallo tante kenalin nama aku zee lebih tepatnya zee keren" Ucap zee memperkenalkan diri
"PD banget woy" Ucap Christy
"Hallo sayang , saya mami nya angel, kamu panggil mami juga ya biar sama kayak yang lain" Ucap shania di samping zee
"Iya ma-mi" Ucap zee terbata bata
"Boleh mami peluk zee? " Tanya shania dan dibalas anggukan oleh zee
Shania memeluk zee erat, zee merasa nyaman dipeluk shania, ia merasa pelukan shania sama dengan pelukan sang ibu yang merawat nya dulu
"Kenapa rasanya nyaman banget dipeluk mami angel, sedangkan di peluk mama ve dulu gue gak ada rasa nyaman sama sekali" Ucap zee dalam hati
"Udah dong mi, papi juga mau peluk nih" Ucap boby
"Yeh ganggu aja" Sahut shania setelah melepas pelukan nya
"Kamu panggil aku papi ya sayang" Ucap boby dan langsung memeluk zee
Zee yang di peluk kaget, tapi tak lama iya juga membalas pelukan boby
***
Kini ruella sister beserta orang tua christy sedang melakukan makan malam"Njel nanti gue mau ke rumah ibu bentar ya" Bisik zee
"Ngapain? " Tanya christy yang berbisik juga
"Kalian ngapain bisik bisik" Ucap shania yang melihat anak beserta keponakan nya itu
Mendengar ucapan shania semua mata menatap ke arah zee dan christy
"Eh gini mi, nanti aku mau ke rumah ibu dan ayah" Jawab zee
Shani, gracia dan chika yang mendengar itu sedikit tak suka, tapi mereka tak bisa apa karna mau bagaimanapun juga zee masih belum sepenuhnya memaafkan mereka, terutama chika
"Mau papi anter gak sayang? " Tanya boby
"Gausah pi, nantik zee naik sepeda aja" Ucap nya
"Sama aku aja mau gak? " Tanya christy
"Gak mau" Ucap zee sambil fokus makan
"Sama kak gre aja ya, malam loh sayang kakak takut kamu kenapa-napa? " Ucap gracia
"Atau kita bareng bareng aja iya gak? " Sambung shani
Zee menghentikan kegiatan makan nya sambil menatap mereka satu persatu
"Makasih tawarannya, tapi aku bisa sendiri" Ucap nya
"Mi pi, zee ke kamar dulu ya " Ucap zee
"Iya sayang" Jawab shania dan boby serentak
Setelah mendengar jawaban shania dan boby , zee segera pergi
***
Kini zee berada dirumah masa kecil nya , rumah yang penuh kenangan dengan ayah ibu nya, walaupun hanya anak angkat mereka memperlakukan nya sangat baik bahkan terkesan ketulusan dari keduanya"Ayah ibu, zizi kangen" Ucap zee sambil mengelus foto figura
"Zizi bingung, sebenarnya zizi ini anak siapa? " Tanya zee dengan terus menatap figura ayah dan ibu nya
"Pas meluk mami shania zizi nyaman pelukan nya persis seperti pelukan ibu, sedangkan pelukan mama ve dulu zizi sama sekali gak ngerasain apa apa" Ucap zee
"Tapi kata ruella sister, zizi adik kandung mereka" Sambungnya sambil berfikir
"Ah pusing mikir ini semua" Ucap zee setelah lama berkutat dengan pikiran nya
"Mending beli es krim deh, pusing gue " Ucap zee
"Yah bu, zizi tinggal bentar ya" Ucap nya dan berlalu pergi
Tapi saat hendak mengambil sepeda di halaman rumah nya, telfon zee berbunyi
"Hallo napa njel? " Tanya zee saat sudah mengangkat telfon
".... "
"Gak usah nunggu aku, aku nginep rumah ayah" Ucap zee
"... "
"Ish orang mau nginep juga, napa sih" Jawab zee
".... "
"Terserah pokoknya aku mau nginep, kalau enggak aku bakal lama buat maafin kalian" Ucap nya
"Nyebelin banget sih" Ucap nya setelah mematikan sambungan telfon nya
***
Sedangkan di kediaman ruella sister dan christy mereka sedang menunggu kepulangan zee, sedangkan shania dan boby mereka sedang beristirahat ,ini sudah pukul sembilan malam tapi belum ada tanda tanda zee pulang"Dek kamu coba telfon zee deh" Ucap chika yang merasa khawatir
"Ntar lagi juga pulang kak" Ucap christy santai
"Telfon gak" Ucap chika sambil menatap christy datar
"Iya-iya, santai aja kali mukanya" Ucap christy pelan sambil mencoba telfon zee
"Jangan lupa loudspeaker dek" Ucap gracia
"Kapan pulang?, aku sama yang lain lagi nunggu kamu nih" Tanya christy
"... "
"Ish tadi kan bilang nya cuman main bukan nginep, pulang aja deh" Ucap christy
"... "
"Arzeea pulang sekarang atau kamu mau saya susul sekarang juga" Ucap shani yang juga ikut bicara
"... "
"Tap-"
Tut tut tut
Ucapan shani terputus, mereka semua yang mendengar itu gemas sekaligus kesal dengan sifat keras kepala yang dimiliki zee
"Udah tau kan, sifat keras kepalanya nurun dari siapa " Ucap christy sambil nahan tawa melihat ekspresi shani
"Nurun lo shan, jadi gak usah kesal gitu, itu yang gue sama chika rasain selama ini sama sifat keras kepala lo" Ucap gracia dengan kekehan
"Sabar ya kak " Ucap chika dengan tawa
Shani yang diledek hanya bisa memasang muka datar, ia masih kesal tapi tak bisa berbuat apa, tapi ia akan balas sikap zee terhadapnya suatu saat nanti
Tbc...
Hai readers...
Gimana nih, ditinggal oshi grad?
Tapi nih ya, kayak nya aku bakalan Hiatus dulu deh
Semangat yaw

KAMU SEDANG MEMBACA
JOUSKA [HIATUS]
Teen Fictionini kisah Alzeera Arabella, gadis malang yang harus berpisah dengan orang tua kandungnya, hanya untuk obsesi tiga orang yang ingin menjadi kan nya sebagai adik