Because I Love You [Discontinued]

12. Karena Aku Mencintaimu

ASSALAMUALAIKUM~~~
MAAF BANGET AUTHOR GAK UPDATE UPDATE, ENTAH ADA BANYAK KESIBUKAN YANG MENGHANTUI AUTHORRR

MAAF BANGET YA SEMUAAAAA

MOHON DI MAAFIN :((

SEMOGA CHAP INI GAK GAJE, KARENA AUTHOR NGERJAIN JAM 1 MALEM.

AUTHOR SAYANG READERS YANG MENINGGALKAN JEJAK❤❤

MAAF KALO TYPO BERTEBARAN.
Enjoy!

Ahra P.O.V.

Mark memelukku dengan erat, "kau sudah lebih baik sekarang?" Tanyanya "iya... Terimakasih" jawabku sambil berbalik menghadapnya.

Dia menangku mukaku dengan kedua tangannya, "jangan menangis lagi, aku tak tahan bila melihatmu menangis kau harus tau itu. Kau adalah gadis yang kuat, kau tidak lemah, kau tidak sendirian. Aku akan selalu bersamamu, aku berjanji" ucapnya menenangkan hatiku.

"Gonawo mark" jawabku sambil memberinya senyuman, "saranghae Han Ahra" ucapnya "nado Saranghae Mark Tuan" jawabku.

Dia mendekatkan wajah kami, aku merasakan bibir kami saling bertemu.

Aku membalas ciumannya yang lembut dan hangat ini.

Aku memutuskan ciuman kami, "sudah sore" ucapku, "iya, sebaiknya kita pulang" ucapnya aku hanya mengikutinya.

Mark p.o.v.

Di dalam mobil kami hanya saling berdiam diri, Ahra sibuk memandang luat dari jendela.

"Mark" ucapnya memecah keheningan di antara kita

"Ya?" Jawabku, "aku tidak ingin pulang" ucapnya.

"Wae? Bagaimana dengan eomma dan appamu?" Tanyaku bingung.

"Aku tak mau bertemu dengan mereka, aku tak mau pulang. Karena aku tau mereka masih merebutkan hak asuhku" jelasnya, aku mengerti sekarang.

"Bawa aku kerumahmu" ucapnya memohon, "mwo?" Tanyaku kaget.

"Bawa aku kerumahmu" pintanya, "aku tidak tinggal dengan eomma lagi sayang, akh tinggal di dorm bersama teman temanku" jelaku, "kalau kau mau kau bisa ikut" lanjutku.

"Gomawo mark" jawabnya.

Sungguh aku tak tega melihatnya seperti ini, tersiksa lahir dan batin. Dia seperti manusia yang tidak bernyawa, mukanya pucat. Dia sudah jarang terseyum, yang dilakukannya hanya terdiam dan menangis.

"Mark, gomawo... Kau selaly ada di saat aku seperti ini" ucapnya sambil menatap lurus ke depan.

"Aku melakukan ini dengan tulus, kau adalah yeojachinguku, aku tak akan pernah membiarkan orang yang aku cintai terluka, kau begitu berharga. Air matamu terlalu berharga, jangan menangis terus. Aku disini untukmu, dan akan terus selalu ada untukmu, karena aku mencintaimu" jelasku, yang membuatnya tersenyum ke arahku.

"Terimakasih kau telah hadir dalam duniaku" jawabnya

-tbc-

MAAF YA PENDEK, AUTHOR UDAH NGANTUK.

SEMOGA GAK BOSENIN DAN GAK GAJE

MET BOBOQ SEMUAAAAA