Chapter 3: His sweet side

2.6K 203 4
                                    


Ahra P.O.V

Aku terbangun dari tidurku karena jam wekerku berbunyi, aku segera turun dari kasurku dan segera bersiap untuk sekolah. Aku tak mau telat lagi di hari kedua ku bersekolah!

Setelah selesai mandi dan bersiap aku segera turun ke bawah untuk sarapan. "Pagi eomma..." sapaku pada eommaku sambil mencium pipinya "pagi sayang..." jawabnya "pagi appa..." sapaku sambil memberi hi-five ku "pagi sayang!" Jawabnya membalas hi-fiveku. Sambil menunggu sarapanku, aku menyalakan tv untuk menghilangkan kebosanan. *suaradrtv* "Got7 adalah boyband rookie terbaik menurut netizen, yang ber-anggotakan Jb,Jr,Mark,Jackson,Youngjae,BamBam, dan Yugyeom. Mereka berhasil menarik banyak fans di awal debut mereka!"

"WAIT? ITU MARK TUAN??" Kagetku "siapa?" Tanya appaku "itu... namja yang memakai kemeja biru! Rambutnya berponi..." jawabku "Mark Tuan? Dia anak teman eomma..." jawab eommaku dari dapur "jinjja??" Tanyaku kaget "ne... waeyo?" Tanya eomma "ah... aniyo!" Jawabku *suaradrtv* "setelah beberapa fact tentang got7, ini adalah mv mereka yaitu A" suara dr tv membuatku berpaling

*it's not working

So stop fronting

I know you want me

Let's start talking

Suara lagu itu "oh... dia main rapper" gumamku, jujur Mark memang tapan. "Aishhh apa yang kau pikirkan Han Ahra!!!" Gumamku sambil menepuk nepuk kepalaku, "Ra, kau tak papa?" Tanya appaku. "HEHEHEHE gwenchana appa!" Jawabku sedikit malu, Aku pun memulai sarapanku.

"Ahra-ya, nanti eomma dan appa akan pergi ke jepang selama seminggu... selama eomma pergi akan ada anak teman eomma yang akan tinggal disini bersamamu. Karena teman eomma juga harus berangkat ke jepang" jelas eommaku, aku hanya mengangguk tanda mengerti "eomma mohon kau jaga tata kramamu di depan anak teman eomma itu arra?" Tanya eomma "ne eomma, arraseo!" Jawabku.

Eomma dan appa mengantarku ke sekolah karena mereka juga harus berangkat ke bandara "bye eomma! Hati hati" kataku pada mereka "ne... jaga dirimu ya!" Balas eomma segera pergi. Aku pun beranjak masuk ke sekolah "masih jam 6 kurang 15 menit..." gumamku "aku kepagian sekali!" Gerutuku, aku memutuskan jalan jalan mengelilingi sekolah karena bosan. Saat aku melewati ruang dance pintu itu terbuka dengan lampu yg menyala dan terdengar lagu dr dalam, karena penasaran aku mengintip dari pintu "siapa ya yg menari di pagi hari begini?" Tanyaku dalam hati "OMG! that's Mark Tuan?!!" Teriakku dalam hati. "kalau kau mau masuk, masuk saja!" Tegurnya dari dalam, dia pasti menyadari kalau aku mengintip tadi "ah... anyeong Mark-shii! Maaf kalau aku mengintip" jelasku "kalau kau mengagumiku bilang saja dari awal, tak usah sok melawanku seperti kemarin!" Sindirnya "Ya! Siapa yang mengagumimu huh? Melihat mukamu saja aku ingin muntah!" Bantahku, baru saja aku ingin berbaikan dengannya tapi dia sudah membuatku kesal! Dia berjalan menghampiriku dan akhirnya berdiri hanya beda beberapa cm dari hadapanku. Aku akui, aku memang pendek Dan hanya sejajar dengan dadanya! "Benarkah?" Tanyanya, aku mendongak agar bisa menatapnya "ya!" Jawabku, dia semakin memajukan wajahnya. Dan sukses membuatku blushing! "Aku harus ke kelas!" Sanggahku dan segera membalikan tubuhku karena aku tak mau ketahuan olehnya kalau aku blushing karenanya! "Temani aku..." pintanya sambil memegang lenganku, aku membalikan tubuhku "aku harus ke kelas" jawabku padanya "jebal..." pintanya "baiklah...." jawabku sedikit malas.

Aku terus memperhatikan Mark yang sedang menari dengan lihainya, dia berhenti menari dan duduk di sebelahku. "Kau mau minum?" Tanyaku "aku tak bawa minum" jawabnya ngos ngosan "ini, minumlah..." kataku sambil memberi botol minum biruku. Entah mengapa aku nyaman dengan sikap Mark yang kalem ini, dari pada sikap semena menanya yang di puja paea gadis. "Terimakasih..." jawabnya sambil mengambil botol minumku, aku mengecek iphoneku sudah jam 6.10 pagi ternyata. Aku merasakan berat di pundakku, saat aku menoleh ke sebelah kanan Mark menyenderkan kepalanya di pundakku "Mark-shi... a-ap-apa yang kau lakukan?" Tanyaku gugup, jujur perlakuan Mark membuatku kaget "berat ya? Mianhae..." jawabnya lalu mengangkat kepalanya, dia menatapku dalam. Wajahnya hanya berjarak beberapa cm dari wajahku, aku bisa merasakan deru nafasnya. Aku segera mengalihkan Wajahku dari tatapannya. "Kau sudah selesai kan? Aku ke kelas ya!" Kataku langsung beranjak pergi meninggalkannya. "Kenapa jantungku berdetak begitu cepat... ahhhh aku tak boleh jatuh cinta padanya!" Gumamku, tapi sikapnya itu sangat manis .

















HAIIIII AUTHORRR UPDATE CHAPTER 3 NYA NIHHH HEHEHEHEHEHEHE JANGAN LUPA VOMENT YAAAAAA..... SEMOGA KALIAN SUKAAAA

KISS KISS DARI AUTHORR

Because I Love You [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang