Because I Love You [Discontinued]

14: Kebahagiaan yang sementara

Ahra p.o.v.

aku terbangun dari tidurku, mengingat bahwa sekarang aku menumpang di dorm milik kekasihku sendiri, aku tidak boleh menjadi perempuan yang merepotkan.

aku segera beranjak dari kasur ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigiku.

aku segera keluar dari kamar, di luar masih sepi. mungkin mereka masih tidur, ruang tengah sangat berantakan...
snack berserakan dimana mana, bantal bantal bergeletakan tak beraturan. membuatku sedikit tersenyum mengingat bagaimana mereka hidup sebagai saudara bukan teman lagi.

dengan sepenuh hati merapihkan kehancuran(?) ini.

Mark p.o.v

aku terbangun dari tidurku, melihat keberadaan Youngjae di sebelahku, aku baru ingat kalau Ahra sedang menginap disini...

aku mendengar langkah orang mundar mandir di ruang tengah, posisi kamar Youngjae yang dekat dengan ruang tengah membuatku bisa mendengar dengan jelas suara itu.

dengan perlahan aku turun dari kasur agar tidak membangunkan Youngjae yang masih tertidur lelap, aku melangkahkan kakiku ke arah pintu.

aku hanya mengintip sedikit, aku tersenyum melihat pemandangan yang aku liat sekarang. Ahra sedang membereskan ruang tengah yang berantakan karena semalam, dan sungguh luar biasa semuanya kembali menjadi rapih karenanya haha.

aku memperhatikan gerak geriknya, dia sangat lucu.

Ahra p.o.v.

setelah selesai merapihkan ruang tengah, aku segera beranjak ke dapur. mungkin sebaiknya aku membuatkan mereka sarapan, sebagai tanda terimakasihku sudah mau menerimaku disini.

saat sedang memasak, aku merasakan ada tangan yang memelukku dari belakang

"pagi" ucapnya sambil mencium pipiku singkat, "pagi juga" jawabku.

aku masih sibuk dengan memasak, tapi Mark belum juga melepaskan pelukannya.

"mark, aku sedang memasak" ucapku berusaha melepaskan pelukannya, "lalu?" jawabnya meledek "kau mengangguku! sebaiknya kau membantuku daripada seperti ini" jawabku sedikit sebal, yang dibalas hanya dengan tawa renyah darinya. setelah itu dia mulai membantuku membuat sarapan.

Mark p.o.v

Aku menatapnya yang sedang sibuk menata sarapan yang sudah siap itu diatas meja makan, dia sangat sangat cantik.
Entah apa yang membuatku sangat menyukainya, berawal dari pertengkaran pertengkaran kecil yang sering kami lakukan dulu...

"Ya, kenapa kau menatapku seperti itu?!" Tanyanya menyadarkanku dari lamunanku

"Ah ani, tidak ada apa apa hehe" jawabku sambil beranjak membangunkan semuanya untuk sarapan.

Kami semua sarapan bersama sama, Ahra kelihatannya sudah bisa nyaman dengan keadaan ini.
Aku berjanji akan segera memulangkannya, karena tidak baik... bagaimana jika agency tau tentang ini? Bisa habis kami semua.

"Mark, kau jadikan akan mengantarku ke mall hari ini?"
Tanyanya padaku

"ne, habis ini kau mandi dan bersiaplah" jawabku yang di balas senyuman darinya.

∞∞∞

Ahra p.o.v.

Setelah selesai mandi, aku segera bersiap untuk pergi mencari pakaian untukku.

*toktoktok* "Ahra-ya, kau sudah siap?" Tanya Mark dari luar

"Ne, sebentar" jawabku, sambil membuka pintu kamar.

"Kajja kita berangkat sekarang" ucapku.

Setelah berpamitan dengan yang lain aku dan Mark pergi ke mall terdekat dari dorm nya.

Kami terus berjalan-jalan mengelilingi Mall yang ramai di datangi orang orang.

Setelah kurang lebih setengah jam mengitari Mall, aku dan Mall beristirahat di salah satu kedai Bingsu.

Sambil menunggu Bingsu kami datang, aku mengecheck belanjaanku tadi.

"Sepertinya ini semua sudah lebih dari cukup" ucapku

"Jinjja?" Tanya mark

"Ne, ini sudah sangat banyak hehe" jawabku

Tak lama setelah itu Bingsu pesanan kami datang, kami memakan Bingsu kami dalam diam.

"Ahra-ya..." ucap Mark
"Ne?" Jawabku
"Apa kau akan terus menginap di dorm kami?" Tanyanya
"Maksudmu?" Tanyaku balik
"sebaiknya kau segera pulang, kesian eommamu, pasti mencarimu..." ucap Mark menjelaskan
"Entahlah, jika perasaanku sudah lebih baik aku akan segera pulang" jawabku dengan senyum yang tulus.

Kami terus melanjutkan memakan Bingsu kami.

Di lain tempat...

"Sajangnim, aku menemukannya bersama seorang namja. Dia keluar dari salah satu gedung seperti apartemen, dan pergi ke sebuah tempat perbelanjaan"

Ucap seseorang

"Ne sajangnim, akan kami terus selidiki..." jawab orang itu

TBC

Sore semua maaf ya Autho udah LAMA BANGET gak update story ini ㅠㅠ fyi, hape Author rusak... ini Author on di tab, susah buat on di tab... Author juga udh kelas 3 dan udah semester 2. Jadi Author udah harus fokus sama Ujian ujian, maaf banget untuk semua yang udah nungguin ff ini untuk di update.

Target author buat selesain ff ini di akhir 2015 gagal ㅠㅠ
Jeongmal Mianhaeyo...

maaf banget kalau updatean ini PENDEK BANGET, author usahain di chapter selanjutnya akan lebih panjang lagi...

Terimakasih untuk semuanya^^

Selamat tahun baru 2016!!! #TELAT