oneshoot/twoshoot kpop harem!!

haechan top renjun bott!

haiyyyyyy mimin mw bilang sesuatu bwat kalian..

ilysm! ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

hhee..

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

"RENJUNAA~~" teriak seseorang dari dalam kamar.

"NE? CEPAT BANGUN, KAU PIKIR TANPA KAU BEKERJA PERUTMU MASIH BISA MENAMPUNG NASI? CEPAT BANGUN," Renjun berlari ke arah kamar di lantai dua, mendobrak pintu dan menyeret suaminya untuk cepat bangun.

"aiss, perlahan saja njunaa~~" seseorang yang bernama Haechan kian terbangun, dan terkejut melihat dia sedang diseret oleh istrinya.

"hiks, MOMAA!!" teriak anak kecil di sebrang kamar.

"RYO, SAKUYA CEPATLAH BANGUN, KALIAN TIDAK BOLEH MENJADI TITISAN PAPA MU!" Renjun kembali ke dapur untuk melanjutkan masakan yang sempat tertunda.

"MOMA SAKUYA NGOMPOL!" Renjun memijat dahinya, sungguh melelahkan sekali ya..

"LEE SAKUYA, CEPAT BANGUN ATAU KU SIRAM DENGAN AIR KERAS?!" Sakuya lantas terbangun, mengumpulkan nyawa dan langsung berlari ke kamar mandi sebelum benar benar disiram air keras oleh moma nya.

"RYO KAU JUGA BANGUN, JANGAN BERMALAS MALASAN!"

Lee Haechan ( Donghyuck) papa dari kedua anak bernama Lee Ryo dan Lee Sakuya, mempunyai istri yang disebut moma oleh anaknya bernama Lee Renjun ( Huang Renjun).

Lee Haechan—33 tahun— Lee Renjun—30 tahun— Lee Ryo—12 tahun— Lee Sakuya—9 tahun—

"MOMA, KASUR SAKUYA BAGAIMANA?" teriak bocah itu dari dalam kamar mandi.

"BIARKAN SAJA SAMPAI MEMBUSUK, KAU TIDUR DISITU SAMPAI DIGIGITI KELABANG," Renjun pasrah, anak anaknya sangat sulit di atur.

"ISH MOMA JAH-" teriak anak itu terpotong, mendengar sang moma yang memotong wortel(?) hingga talenan itu patah, sudah sangat murka ternyata.

"DIAM LEE SAKUYA, SELESAIKAN MANDI MU, DAN RYO MANDI DI KAMAR MANDI MOMA, JANGAN BERALASAN CEPAT!" sang suami hanya diam saja mendengar perdebatan antara anak dan istrinya, tak berani membela manapun.

kedua anaknya sudah tentu titisan sang moma.

"sayang, sudah. nanti tetangga terganggu oleh teriakan kalian,"

"baiklah, kau juga cepat mandi Lee Donghyuck," betapa menakutkan nya raut wajah Renjun saat ini, namun Haechan rasa masih menggemaskan.

setelah semuanya sudah bersiap, Renjun dan keluarga sederhananya duduk di meja makan untuk menikmati masakan chef pribadinya ini.

"woaahh, moma masak steak?" binar sang anak, sang moma hanya meng iya kan ucapan Ryo.

"enak? moma bangun dari jam tiga pagi untuk membuat sarapan yang enak untuk kalian, tidak berterima kasih pada moma?" Renjun lalu tersenyum hangat, melihat kedua anak dan suaminya menikmati hidangan tersebut.

"terimakasih moma!!" ucap kedua anaknya itu.

"terimakasih sayang," lalu Haechan mencium kening sang istri dengan kasih sayang.