3. Kepedulian Seorang Pria

149 15 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ✨








Sejam berasa semenit!
Itulah yang dirasakan ketujuh pria ini. Padahal mereka baru saja menyentuh alam mimpi tapi sudah dipaksa kembali ke dunia nyata cuma gara-gara sudah sampai. Ngeselin emang ...

"Hyung, Hoon bangun ..."

"Woii! Kita udah nyampe ini ..." kesal Jay

Heeseung bangun duluan, ia meregangkan otot-ototnya dan menepuk pundak Jay seraya tersenyum.

"Thanks buat pundaknya."

"Yoi."

Heeseung? Clear.

Sekarang sisa 1 kebo lagi, tapi yang ini emang musti dibangunin dengan cara soft seperti marshmallow yang baru habis dibakar tapi gak gosong. Soalnya semua member tau sunghoon tuh sensitif kalo soal dia baru bangun tidur setelah mengarungi alam mimpi.

"Hoon, bangun!"

"Hoon ... bangun ntar dimarahin manager Lo!"

"Hoon, bangun gak! Bangun atau gue cium!"

"Cium~"

"Bareng sepatu gue nih! Lo pikir bisa manja-manja ke gue? Hah? Gue bukan Jake yang baiknya minta ampun nunggu Lo bangun! Woi KEBOO! BANGUNNNN!!!"

Naasnya sunghoon bertemu dengan Jay yang anti bujuk-bujuk. Mageran soalnya.

Plak

Dipukul dong moncong Jay, pelan kok tenang aja.

"Gue gak budeg ya! Nyesel gue tidur disamping Lo Jay! Mendingan bareng Jake, gue bangun dimanja-manja, dipijit-pijit ..."

"Dipijit-pijit? Apa yang dipijit-pijit?"
Terciptalah senyum kesemsem Jay

"Pala gue yang dipijit, Lo mikirnya apaan bangsul?"

"Oh kepalaaa ..."

"Iya kepala!! nih kepala nih!!" sunghoon sampai memajukan kepalanya kearah Jay

"Kepala apa kepala~"

"JONGSEOOOOONG!!!"

"HAHAHAH"

                        ÷•÷•÷•÷•÷•÷

"Wih gila mantep bet nih location ..." kagum jungwon

"Sok enggresss!!" Sinis Sunoo

"Terserah I, Ini mulut I, you want what?"

"Heh stop debat! Sini bawa barang kalian ke kamar masing-masing." Tegur heeseung

Semuanya pun menghampiri tumpukan koper dan tas milik mereka, lumayan banyak karena masing-masing membawa 1 koper dan 2 sampai 3 tas. Ini karena mereka menginap seminggu disini.

"Sun-iiee sini Hyung bawa." Tawar jay

"Eh gakpapa Hyung ... gue kuat tentengnya."

"Tapi Lo nanti bakalan bolak-balik 3 kali, liat nih koper 2 tas 4. Rencana pindah?"

"Ini koper isinya pakaian dan sepatu. Tas isinya skincare, make up, peralatan mandi, perlindungan anti nyamuk sama topi."

"Banyak bener yaampun ... udah kaya anak gadis."

"Emangnya gadis doang yang boleh glow up?" Sinis sunoo

"Iya, Sunoo kami yang paling glow up, paling ganteng, imut, cantik lagi ... Mana galaknya minta ampun kaya uke." Percayalah, kalimat yang dimiringkan itu Jay sudah semaksimal mungkin hanya ia yang bisa dengar tapi rupanya telinga Sunoo tajam bet, baru habis bersihin telinga kali.

The One and Only LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang