The One and Only Love

4.Sunoo dan Blabla-nya

Jangan lupa vote dan komen ✨

Seorang pemuda mendorong troli yang hampir penuh, sedangkan satunya sibuk memilih seraya berpikir keras memandang rak yang dipenuhi beragam jenis makanan ringan varian jenis dan rasa.

"Hyung, mereka pada mau makan yang pedes gak ya?"

"Mungkin heeseung Hyung sama Jake yang makan banyak. Beli aja, buat stok seminggu."

"Hyung ini kadar gulanya tinggi gak ya? Takut kegemukan."

"Kan ada komposisinya dibelakang, sun."

"Hyung menurut Hyung ini enak gak? Rasa rumput laut terbaru."

"Gak tau, udah masukin aja sini."

"Hyung-

"Kim Sunoo, jangan banyak bertanya dan ambil aja yang Lo mau, terserah. Capek gue Lo nanya Mulu dari tadi."

"Jay Hyung jahat banget marahin sunoo~ Sunoo gak laik ..." Ngambek si maknae

"Ya bodo amat ... Lagian tujuan kita kan cuma ke apotek kenapa malah lanjut ke supermarket?"

"Ishh Hyung!! Masa iya kita gak ngemil seminggu!!"

"Ya udah buruan ya ... Heeseung Hyung bisa bersabda sampe subuh ini kalo kita belum balik-balik."

"Iya yaudah beli popcorn dulu, gue pengen makan popcorn."

"Iya ..."

Seharusnya tujuan keduanya hanya ke apotek tapi Sunoo melihat supermarket yang berjarak 3 bangunan dari sana sehingga ia memaksa yang tertua untuk singgah membeli cemilan. Hanya cemilan saja karena untuk keperluan memasak itu akan dilakukan besok karena ada dalam jadwal syuting.

"Udah ini?" Tanya Jay.

"Udahlah! Ini udah banyak banget ... Ayo kebetulan kosong tuh kasirnya." Jawab Sunoo

Jay mendorong 1 troli penuh yang menggunung, sedangkan Sunoo membawa 1 keranjang penuh isi ice cream dan yoghurt.

"Cash atau kredit?" Tanya staff supermarket setelah me-scan seluruh belanjaan mereka.

"Cash." Jawab Jay dan memberikan kartu black card miliknya.

Staff tersebut tak mampu menyembunyikan kekagetannya, orang kaya ternyata.

"Totalnya 980.000 won."

"Mwoo? Hyung kita kurangi sebagian. Gila sampe gitu harganya." Kaget Sunoo

"Dah gakpapa. Bayar pake kartu saya tadi ya."

"Ih jangan! Kalo gitu bagi 2."

"Gak usah ... Simpan buat jajan lo aja uangnya. Hyung masih punya banyak duit, lo minta tambah sampe 3 troli penuh pun Hyung sanggup bayar, sun."

Sunoo sebenarnya merasa tak enak. Sejujurnya ia tadi mengambil tanpa melihat harga bahkan ia memasukan 3 bungkus untuk setiap produk, jangan lupakan ice cream dan yoghurt yang mungkin jika ditotalkan lebih dari 50 buah.

"Makasih Jay hyung~~"

"Iya sama-sama ... Apa sih yang enggak buat adek Hyung yang gemesin ini ..."

Meskipun penampilan Jay seperti bad boy yang terlihat cuek dan acuh tapi hatinya bagai sang Ibunda. Baik, loyal, sangat peduli terhadap membernya.

Jay pun membawa 3 plastik besar ke mobil meninggalkan Sunoo dibelakang yang hanya membawa plastik kecil berisi popcornnya.

"Udah gak ada lagi?"

"Udah Hyung, hehe ..."

"Yaudah kita balik ya ..."

"Gajaaaa~~~"

Jay mengemudi mobil menuju villa mereka, dalam perjalanan Sunoo memutar lagu kesukaannya.

"Lo masih suka sama nih lagu?" Tanya Jay

"Iyalah!! Nih lagu tuh bagus banget, kalo bukan Jay Hyung yang rekomendasiin waktu kita di EN-LAND dulu mana tau gue soal lagu ini."

"Hahaha nanti gue rekomendasiin lagu yang lain."

"Hyung tau gak? Lagu ini tuh benar-benar ngasih motivasi buat gue waktu itu. Setelah dengar lagu gue yakin pengen ngelanjutin semuanya."

"Baguslah! Berarti tanpa secara langsung gue juga ngasih motivasi ke Lo."

"Iya juga ya, hahah ..."

Keduanya asyik bercerita dalam perjalanan, Sunoo bahkan tertawa terus menerus karena Jay yang terus melawak. Sebenarnya terkesan garing, karena jokes Jay like a dad jokes ... But Sunoo love it. Really love it.

'Lo emang udah ngasih gue motivasi banget hyung ... Terimakasih udah mau jagain gue yang banyak maunya.'

Sunoo mengagumi pria yang lebih tua darinya dalam diam. Jay adalah sosok kakak yang benar-benar ia syukuri ... Tapi entah ia merasa Jay bukan hanya sekedar kakak baginya. Tapi lebih ... Entahlah. Sunoo juga bingung dengan perasaanya sendiri.

Bersambung ...

Cukup singkat untuk chapter ini ...