3

132 8 0
                                    


Keesokan harinya, Jeno datang lebih awal ke kantor di hari pertamanya kerja.

"Permisi, ruangan staff QC dimana ya?" tanya Jeno ke bagian informasi.

"Di lantai 8 ya." Kata petugas bagian informasi, Lalu Jeno menaiki lift.

Sesampainya, ia segera memasuki ruang QC. Di satu ruangan itu terdapat satu ruang terpisah, ia langsung tau kalau itu ruang Manager.

Jeno lalu duduk di kursi tunggu di ruang QC. Belum ada staff yang datang.

Beberapa menit, seorang pria berkacamata datang dengan tas yang digenggam.

"Permisi." kata Jeno berdiri begitu pria itu masuk.

"Iya, siapa?" tanyanya.

"Saya Jeno, staff baru." kata Jeno tersenyum.

"Oh, Jeno! Ayo masuk!" Pria itu membawanya ke ruang manajer.

"Duduk." Lalu Jeno duduk didepan meja manajer.

Pria itu menaruh tas dan Jas nya di pojok.

"Saya Yeonjun, manajer QC."

"Jeno." Jeno memperkenalkan dirinya lagi.

"Semoga kamu betah ya. Nanti disini kita ada tiga staff termasuk kamu. Untuk jobdesk dan pelatihannya nanti saya serahin ke staff paling senior." Jeno mengangguk mendengarkan.

"Oh itu Soobin!" Manajer melihat Soobin yang sudah masuk dan menuju mejanya.

"Ayok." Ajak Yeonjun pada Jeno.

"Pagi Pak." Soobin berdiri setelah melihat Yeonjun dan Jeno menghampiri mejanya.

"Pagi. Bin, ini staff barunya, Jeno."

"Soobin."

"Jeno."

"Nah, Soobin ini bagian autoCad sama perhitungan awal." kata Yeonjun menjelaskan pada Jeno.

"Tua Jeno daripada kamu." kata Yeonjun tersenyum.

"Kak Jeno, saya siap membantu." kata Soobin

Jeno tertawa, "Terimakasih."

"Nanti yang jelasin ke Kak Jeno, Kak Karina kan pak?" tanya Soobin. Jeno yang mendengar nama itu terkejut.

Nama itu lagi. kata Jeno dalam hati.

"Iya, kamu bantuin ya, jangan dia sendiri, kerjaan dia udah banyak." kata Yeonjun sambil bercanda.

"Siap pak!" Jeno dan Yeonjun tertawa dengan tingkah Soobin.

"Kak Karin!" Soobin melihat Karina memasuki ruangan.

Jeno melihat Karina, begitu juga sebaliknya.

Beberapa detik sunyi, akhirnya Soobin menghampiri Karina dan membawanya menuju Jeno dan Yeonjun.

"Jeno namanya." kata Soobin.

"Karina." Karina tidak menatap wajah Jeno.

"Jeno."

"Saya ada meeting dengan Direktur, Karina, saya serahkan sama kamu ya." Yeonjun lalu pamit pergi meninggalkan ruangan.

"Saling kenal kali ya? satu SD kalo gue liat CV nya." Yeonjun berkata sendiri sambil berjalan menuju ruangan direktur.

"Ikut saya ke ruangan diatas." Kata Karina pada Jeno sambil membawa laptopnya.

"Nanti gue nyusul ya." Soobin menghidupkan komputer kantor.

Jeno dan Karina memasuki ruangan yang kosong, Karina menyiapkan proyektor.

Jeno yang melihatnya, merasa ingin sekali bertanya padanya.

first love bluesyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang