"hiks mamah hiks mah bangun hiks jangan tinggalin ley hiks mah hiks ley takut hiks mamah jangan nyusul ayah,mamah di sini aja sama ley hiks ley takut mah hiks mah hiks hiks bangun,jangan tinggalin ley hiks ley minta maaf kalau ley nakal hiks , bangun mah hiks hiks jangan pergi hiks hiks"ucap ley , anak bungsu dari pasangan Arganta dan Yuna,ley memiliki seorang kembaran yang lahir terlebih dahulu dari pada ley,ia REY anak pertamaRey yang melihat sang adik yang sangat kacau,dengan insting nya,ia mendekati ley,dan mengelus baju ley dengan lembut,ley pun mendongakkan kepalanya menatap wajah Rey,dengan air mata yang menghiasi wajahnya
"Hiks Abang hiks hiks mamah pergi hiks ninggalin ley hiks mamah nyusul ayah hiks hiks "ucap ley sembari meremas lengan Rey yang ada di pundaknya
Rey menatap sendu ley,dengan lembut ia membawa Rey kedalam pelukannya, mengelus kepala ley yang ada di dadanya, tinggi mereka beda hanya beberapa senti saja,masih tinggian Rey
"Sttt masih ada Abang disini,jangan nangis nanti mamah sedih, melihat anak kesayangannya menangis"ucap Rey lembut
Ley tidak menjawab,hanya ada isakkan dari mulut ley,Rey hanya menatap kosong kearah sang mamah yang sudah tak bernyawa lagi
"Selamat tinggal mah,Rey janji akan melindungi dan menjaga ley sepenuh hati, berbahagia lah dengan ayah disana,Rey akan jadi Abang yang baik buat ley, Abang janji !" Batin Rey
"Ley,mamah harus cepat di kebumikan, kasian mamah kalau lama-lama disini"ucap Rey,memberi pengertian
"Tapi hiks -
"Ley masih ada Abang"ucap Rey, sembari memegang pipi ley agar menatapnya,ia pun dengan lembut menghapus air mata Rey,dan memberikan senyuman manis pada ley
"Ley"
"Hiks i-iya hiks "ucapnya,Rey pun tersenyum,dan kembali memeluk ley
----------
Pemakaman pun sudah selesai,sang ibu yang mereka sayangi sudah kembali kepada sang pencipta
"Mah hiks hiks"
"Hah ley ikhlasin mamah ya, kasian mamah,"ucap Rey
"Tapi hiks hiks ley sayang mamah hiks hiks "
"Iya Abang tau, Abang juga sayang mamah,ayah,dan Lo,gw sayang banget sama kalian "
"Yudha yuk,kita pulang,ini udah mau hujan "lanjut Rey,ley hanya pasrah
_________
Cklek
"Kami pulang "ucap Rey,ley? Ia hanya diam,dan Rey juga memaklumi nya
"Ley,Lo ke kamar ya,gw mau buat makan siang "ucap Rey
"Hm"
Rey menatap sendu ley, yang hanya menjawab dengan deheman,ini seperti bukan adiknya
"Ley"panggil Rey, untuk memastikan
"Ck iya-iya!"
Deg
Tubuh Rey kaku, ini pertama kalinya ley meninggikan suaranya, kepadanya
" ley Lo kenapa?"tanya Rey hati-hati
"Ck ini semua gara-gara Lo sialan!! Kalau aja Lo kasi jantung Lo itu Buat mamah!! Pasti mamah ngk akan ninggalin gw !! Lo bener-bener sialan!! Arghhhhh kenapa hah kenapa Lo ngk mau kasi jantung Lo itu buat mamah?! Seharusnya yang mati itu Lo bukan mamah! Gw benci Lo! Gw benci!! Gw harap Lo cepat mati ! Biar gw bahagia hahahaha emang dasar bajingan!!"ucap ley menatap tajam Rey yang hanya diam kaku, layaknya patung,Rey tak habis pikir dengan yang diucapkan oleh sang kembaran

KAMU SEDANG MEMBACA
REY & LEY
NezařaditelnéMenceritakan seorang pemuda tampan bersama kembarannya yang hidup sebatang kara, mereka saling melengkapi,namun suatu ketika,sang adik berubah, menjadi seorang yang berandal dan tempramental/emosional, apakah sang Abang akan bertahan dan bersabar, m...