E

364 24 3
                                    

Hellour and Welcome

•Sorry for Typo

•Sorry if unconfortable

"Saat emosi negatif telah melingkupi perasaan,maka daya nalar seseorang akan tertutupi oleh semua emosi negatif"

•••••••••••••

Terror yang di alami Jeno sampe saat ini masih terus berlanjut ,bahkan saat ini 'seseorang' itu mengancam untuk membunuhnya.

Pagi ini Jeno akan pergi ke toko ,tapi saat akan pergi di depan rumah nya sudah ada Jaemin dan Haechan yang menunggu di mobil mereka masing masing.

"Haechan?dan Jaemin?ada apa?" tanya Jeno yang terheran heran.

"Kami datang untuk menjemputmu sayang" ucap Jaemin dan Haechan

Oh ya asal kalian tau Jaemin dan Haechan sudah menyatakan perasaan mereka pada Jeno. Awalnya si mereka tidak sadar itu tapi akhirnya mereka sadar bahwa setiap ada Jeno mereka jadi merasa lebih nyaman. Jaemin yanga awal nya tidak suka sesama jenis,sekarang ia sudah tergila gila dengan Jeno.

Tanpa menunggu jawaban Jeno mereka sudah meng klaim bahwa Jeno hanya milik mereka ,namun terkadang mereka masih sedikit bertengkar atau tidak terima bahwa Jeno harus di bagi dua . Tapi nanti untuk kedepannya hanya Jeno yang dapat menentukan.

Jeno pun di tarik Haechan untuk ke mobil nya tapi dengan sigap Jaemin menahan tangan Jeno . Dan terjadi rebutan antara Jaemin dan Haechan

Tapi beberapa lama kemudian ada mobil sport putih yang parkir di depan mobil Jaemin. Lalu keluar seorang namja yang menggunkan sweater coklat dengan celana jeans hitam .

"Pagi Jeno hyung!" sapa namja itu ke Jeno

"Pagi juga Chenle,sudah yuk kita berangkat pelanggan sudah menunggu" jawab Jeno lalu menarik Chenle ke dalam mobil Chenle dan meninggal Jaemin dna Haechan begitu saja.

••••••••••

"Hyung bagaimana dengan terror yang kau dapat?"

"Ya begitu saja kemarin sore aku di terror di dekat jendela kamar ku dia mengirimi ku seekor burung gagak yang sudah mati dengan ada tusukkan pisau di paruh burung itu. Kali ini kasus nya sama dengan boneka teddy waktu itu. Dia mengirim pesan "jauhi Jaemin dan Haechan atau kau akan seperti gagak ini" dan ada coretan darah di samping nya seperti tanda tangan." jelas Jeno panjang lebar pada Chenle tentang terror yang ia dapat kemarin.

"Hyung aku rasa ini sudah semakin gila. Aku akan mengirim 2 bodyguard ku yang akan berjaga 24 jam dan aku akan memasang cctv di luar rumah mu hyung" saran Chenle yang mau membantu Jeno

"Astaga Chenle tidak perlu repot repot ,aku sudah ada cctv di luar rumah dan tak perlu bodyguard" tolak Jeno merasa tak enak

"Hei hyung sudahlah ,ini satu satunya cara agar kau tak di terror lagi" jawab Chenle mengomeli Jeno.

"Kau khawatir pada ku?" tanya Jeno dengan nada menggoda

"Tentu saja!siapa yang tak mengkhawatirkanmu hyung.." ucao Chenle lalu mereka berdua tertawa bersama

"Sudahlah kalau begini terus kapan kita kerja??"

Tak terasa sudah waktunya Jeni menutuo cafe . Hari ini dia akan pulang dengan Jaemin.

"Hai Jeno sayang,bagaimana hari mu?" tanya Jaemin saat Jeno sudah masuk ke mobilnya.

"Not bad"

"Kau kenapa lemas begitu??belum makan malam?kalau begitu ayo kita ke restaurant untuk makan malam" ajak Jaemin lalu ia melajukan mobilnya ke restaurant kesukaan Jeno.

Sesampai nya Jeno dan Jaemin makan malam bersama sambil sedikit bercanda.

"Jeno,tau gak huruf apa yang di dingin?" tanya Jaemin

"Dingin?D?"

"Salahh"

"Lah terus apaan??" tanya Jeno bingung

"B lah kan di tengah tengah AC hahaha"

"Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan,be careful!"

••••••••••••••••

Heyyo guys im back tapi pendek bangett

Oh iya aku mau tanya pendapat kalian kalo gimana buku ini aku buat JenoHarem aja ,jadinya itu JAEMJENHYUCK atau mau tambahin mark wkwk

aku bingung jadi aku butuh pendapat kaliann,atau mau kapal lain juga boleh atau mau stay Jaemjen?

Udah ya segitu dulu aku bakal update kalau ada waktu.


Na Jeno |JAEMJEN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang