Malam pun tiba becca yg saat ini tengah bersiap siap pun lantas menelfon temannya untuk meminjam motor, karena becca sendiri tidak memilik kendaraan...
Kini becca pun telah siap dan sedang menunggu temannya yg akan meminjamkan kendaraannya...
"Lama banget sih lo heng"tanya becca.
"Oiii sorry bro gw harus isi bensin dulu tadi"jawab heng.
"Ya sudah kalo begitu terimakasih"ucap becca.
"Tenang kawan, ini ambilah kuncinya"ujar heng.
Becca pun mengambil kunci ditangan heng dan bergegas menuju rumah freen...
20 menit perjalanan akhirnya becca sampai di rumah freen yg katakan lah cukup mewah....
Ting tong
Bell berbunyi
Freen yg kebetulan berada diruang tamu bersama kedua orangtuanya pun bergegas membuka pintu....
Dilihat nya becca tengah berdiri dan tersenyum manis pada freen...
"Sumpah kenapa bisa secool itu sih dan semanis itu"batin freen.
"Freen hey"sapa becca....
"Freen"panggil becca lagi karena freen hanya diam dan mematung...
"Ah iya kenapa bec"tanya freen gugup.
"Udah siap"tanya becca.
"Eohhhh sorry bec aku sudah siap tapi belum ganti baju aja"ucap freen.
"Ya sudah ganti baju dlu sana"jawab becca dan di balas anggukan oleh freen.
Kini becca pun masuk kedalam rumah freen bersama freen, dan becca menuju ruangan tamu yg dimana sudah ada kedua orang tua freen yg sedang menonton tv becca pun memberi salam pada orang tua freen.
"Selamat malam tante, om"sapa becca tersenyum lembut.
"Malam becca"jawab daddy dan mommy freen bersamaan.
"Apa kamu mau menjemput anak om becca"tanya daddy freen.
"Iya om, apa boleh becca keluar dengan freen"tanya becca sopan.
"Tentu boleh"jawab daddy freen tersenyum.
Saat sedang berbincang freen pun menuruni tangga dan menemui becca serta orang tuanya diruang tamu, becca pun berdiri lantas menghampiri freen dan mengajaknya untuk langsung jalan, tapi sebelum itu mereka pun pamit kepada kedua orang freen....
"Dad, mom freen pergi dlu ya"pamit freen.
"Iya nak hati hati dijalan"jawab mommy dan daddy freen bersamaan.
"Becca tolong jaga freen ya nak"pinta daddy freen.
"Baik om, kalau begitu becca pamit ya"jawab becca lembut.
Kini freen dan becca pun keluar dari rumah freen menuju motor becca yg terparkir didepan halaman rumah freen, lantas becca pun memakai kan helm pada freen serta dirinya lalu mereka pun menaiki motor tersebut dan melajukan ketempat tujuan mereka untuk menghabiskan waktu berdua mereka....
Hampir 20 menit akhirnya motor yg dikendarai becca pun menepi di salah satu pasar malam yg cukup terkenal.
Freen dan becca pun turun dari motor, becca lantas membantu freen membukakan helm yg freen kenakan dan juga diri nya....
"Sudah"ucap becca setelah melepas helm yg freen pakai.
"Maaf freen aku cuma bisa ajak kamu ketempat seperti ini"sambungnya.
"Tidak apa bec, aku juga suka kok tempat ini"ucap freen tersenyum.
Lantas mereka pun mulai memasuki pasar malam itu dan mencoba setiap wahana yg ada disana...
Hari ini becca benar benar membuat freen bahagia sampai freen tak henti henti nya tersenyum.
"Senyummu adalah salah satu kebahagian yg tak bisa ku gambarkan"batin becca saat melihat freen yg selalu tersenyum bahagia selama berada dipasar malah tersebut.
Setelah selesai dari pasar malam kini freen dan becca berjalan ke taman yg tidak jauh dari pasar malam tersebut guna menghilangkan lelah mereka sejenak dengan di temani oleh minuman segar....
Saat tengah menatap taman tersebut freen pun mulai pembicaraan...
"Bec kenapa kamu tiba tiba menjadi berubah setelah membentak ku di kantin"tanya freen hati hati.
"Karena aku merasa bersalah padamu"jawab becca sendu.
"Apa cuma karena itu"tanya freen.
"Iya tentu"jawab becca, namun freen yg mendengar itu sedikit sakit karena freen fikir becca seperti ini karena becca menyukai nya lebih tepatnya merasakan apa yg freen rasakan.
"Andai kamu tau freen aku melakukan ini karena aku menyukaimu"batin becca.
Hening tak ada obrolan hanya hembusan angin yg menyapa kulit mereka hingga rasa dingin di kulit pun menyapa, becca yg melihat freen seperti menahan dingin pun membuka hoodie nya dan ia gunakan untuk menutup tubuh freen, agar tak kedinginan.
"Bec apa yg kamu lakukan"tanya freen terkejut.
"Tidak, hanya saja aku takut kamu kedinginan"jawab becca tersenyum lembut.
Kini baik becca mau pun freen saling menatap satu sama lain.
Sampai akhirnya freen pun mencondongkan tubuh nya becca yg melihat dan faham akan maksud nya pun, langsung menarik tengkuk freen dan membenturkan bibir nya dengan bibir plum freen...
Dihisap dan dijilatnya bibir freen lembut lantas becca pun menyesap dan melumat bibir freen dengan lembut, freen yg sudah bergairah pun tanpa sadar mengeram...
Hmmmpppp
Dirasa pasokan udara sudah habis lantas becca pun menghentikan ciuman panas mereka...
Freen yg merasa belum puas pun hanya mencebikan bibirnya..
"Hey ada apa dengan bibir itu"tanya becca.
Namun freen tak menjawab melainkan hanya menggelengkan kepala dengan masih mencebikan bibirnya...
"Ayo lah cerita kamu kenapa hmm"tanya becca lembut.
"Kamu lagian kenapa berenti sih ciumannya"jawab freen manja yg mana membuat becca melongo.
"Maaf ya, udah jangan marah lagi ok"ucap becca lembut.
"Hmm baiklah"jawab freen tersenyum.
"Bec aku boleh jujur"sambungnya
"Jujur apa freen"tanya becca.
Drttttt drttttt
Seng is calling
Handphone freen bergetar yg mana membuat freen tak jadi meneruskan ucapannya dan seraya melihat nomor yg saat ini menelpon nya, namun pada saat ia tau nama menelponnya pun sontak melirik kearah samping yg mana becca tengah menatapnya.
"Bec maaf"ucap freen menunduk.
"Hey kenapa nunduk, angkat lah aku tak apa"jawab becca lembut.
Akhirnya freen pun mengangkat telfon nya..
Hallo
.....
Iya dirumah
......
Mau tidur
.....
Iya
....
Tut
Setelah selesai freen pun menoleh kearah becca...
"Kenapa"tanya becca tersenyum.
"Seng nelfon nanyain aku dimana"jawab freen kesal.
"Eohhh jangan kesal dong, udah yuk kita pulang"ajak becca dan hanya diaanggukan kepala oleh freen.
Kini becca dan freen pun beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan menuju tempat parkiran dan menaiki motor nya lalu melajukan motor nya untuk pulang......
