kesebelas

1.5K 133 2
                                    

Freen yg saat ini tergesa gesa pun membuat kedua orang tuanya bertanya tanya ada apa dengan anak semata wayangnya, dan kenapa rapih sekali padahal ini sudah sangat larut malam.....

"Hey nak ada apa denganmu"tanya daddy penasaran.

"Maaf dad, freen ijin kerumah sakit ya dad"ucap freen dengan mata berkaca kaca.

"Loh? Memang siapa yg sakit sayang"tanya daddy.

"Becca dad, becca pas dijalan pulang di hadang katanya terus dipukulin"ucap freen terisak.

"Astaga kok bisa, ya sudah ayo daddy antar"ucap sang daddy.

"Ya sudah ayo dad"ucap freen yg sangat khawatir.

"Mommy ikut dad"ucap mommy.

"Ya sudah ayo kita jalan"jawab sang daddy.

Mereka pun bergegas untuk menuju parkiran rumah mereka dan memasuki mobil mereka dan melajukan mobil nya menuju rumah sakit.....

Hampir 25 menit mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit yg dimana becca tengah dirawat dirumah sakit tersebut...

Setelah mereka turun dari mobil mereka pun berjalan menuju resepsionis rumah sakit guna menanyakan letak ruangan becca...

"Permisi sus, mau tanya untuk ruangan bernama becca Patricia Amstrong, nomor berapa ya"tanya tuan chamkimha pada suster rumah sakit.

"Sebentar pak saya cek dulu"ucap sang suster.

Ketika mereka menunggu suster sedang mengecek data pasien , heng pun menghampiri freen...

"Apa kau yg bernama freen"tanya heng.

"Ah iya memang kenapa"jawab freen terkejut dengan heng yg tiba tiba bertanya.

"Mari ikut saya saja sebab saya sahabat becca"jawab heng.

Akhirnya mereka pun pergi mengikuti heng untuk menuju ruangan dimana becca di rawat tak lupa mereka pun mengucapkan terimakasih pada resepsionis....

Sesampai didepan ruangan rawat becca, freen pun menarik napas dalam dalam guna menetralkan perasaan sedih yg hinggap dihatinya.

Ceklekkk

Pintu terbuka menampak sosok becca tengah berbaring dengan luka di beberapa bagian muka....
Lantas freen pun melangkah menuju brangkar becca bersama dengan mommy dan daddy nya....

"Kenapa kamu bisa kaya gini"ucap freen menatap becca dengan mata berkaca kaca.

"Nak jangan menangis daddy dan mommy sedih liat kamu begini"ucap sang daddy mengelus lembut surai putri semata wayangnya.

"Dad, mom kenapa becca jadi kaya gini, hikssss.... Hiksss"ucap freen terisak karena sudah tidak mampu menahan air matanya.
"Padahal belum beberapa jam becca sama freen senang senang"sambungnya.

"Sabar nak nanti pasti becca sadar kok"ucap sang mommy.

Saat mereka tengah berbicara pintu pun terbuka dan masuk lah kedua orang tua becca...

Ceklekkk

"Ya tuha......"ucapan bram terhenti kala melihat sosok didepan nya.

"H....hans"ucap bram lagi.

"Eohhhh lo ngapain disini bram"ucap hans seraya mendekat dan memeluk tubuh bram.

"Gw mau liat anak gw hans"ucap bram sendu.

"Maksud lo"kaget hans
"Jangan bilang becca anak lo"sambungnya.

"Iya bener hans becca anak gw"ucap bram.

"Astaga dunia sempit banget sumpah"ucap hans sumringah.

Akhirnya mereka pun terus melanjutkan perbincangan mereka setelah mereka semua selesai dari menjenguk becca dan semua para orang tua sekarang sedang di cafe untuk mengobrol dan melepas rindu karena sudah lama tak bertemu.

Disisi lain.

Freen yg saat ini diruang rawat bersama becca tengah ketiduran karena lelah menunggu orang yg ia cintai yg tak kunjung sadar....

Namun ketika freen tidur, becca akhirnya mengerakkan jari jemarinya, dan perlahan membuka matanya dan melihat sekeliling samar samar sampai akhirnya dia menangkap sosok yg tengah tertidur senyum pun mengembang kala melihat freen tertidur dengan wajah baby face nya.

"Hey bangun freen"ucap becca membangunkan freen dan mengelus lembut pipi chubby freen.

"Eughhhh"lenguh freen.
"Kamu sudah bangun"sambungnya.

"Iya, kamu kesini sama siapa"tanya becca.

"Sama daddy dan mommy"jawab freen.
"Sebentar ya bec aku panggilkan dokter dulu"sambungnya.

"Tidak perlu, aku baik baik aja kok"ucap becca tersenyum.

"Baik baik gimana, kamu terluka begini, kamu tau ga aku khawatir tau"jawab freen dengan mata berkaca kaca.

"Maaf, udah buat kamu khawatir, sudah ya jangan menangis"ucap becca seraya mengelus rambut freen.

"Iya aku ga akan nangis, tapi aku jadi penasaran kenapa kamu bisa kaya gini"tanya freen curiga.

"Bagus, apa kamu akan percaya jika aku bilang yg sebenernya"jawab becca.

"Jelas aku akan percaya bec"jawab freen cepat.

"Seng yg memukuli ku karena dia tau bahwa kamu pergi denganku"ucap becca, sontak freen membelalakan mata.

"Sungguh bec"tanya freen tak menyangka.
"Maaf aku bec karena ku kamu seperti ini"sambungnya dengan mata berkaca kaca.

"Hey kan aku sudah bilang jangan menangis, aku tidak apa apa"jawab becca.
"Justru aku yg minta maaf karena membuat hubungan mu dengan seng berantakan dengan dia tau kalau kau jalan denganku"sambungnya.

"Ga bec kamu tidak salah justru aku yg salah karena sudah menyukai mu padahal aku masih berhubungan dengan seng"ucap freen menunduk.

"Apa!!!"kaget becca.

"Maaf bec karena aku menyukai mu"ucap freen tak enak karena mendengar nada bicara becca.

"Hey kenapa kamu minta maaf hmmm, kamu tidak salah karena aku juga mencintai mu"jawab becca tersenyum manis.

Freen pun mengadahkan wajah nya menatap becca.
"Kau juga menyukai ku bec"tanya freen karena tak menyangka jika becca juga menyukai nya.

"Iya sayang ku aku menyukai mu tapi aku ga mau berhubungan dengan kamu jika kamu masih bersama seng"ucap becca tersenyum.

"Beri aku waktu bec untuk menyelesaikan hubungan ku dengan seng"jawab freen tersenyum.

"Ya sudah aku akan menunggu"jawab becca menatap freen.

Mereka pun terbincang hingga kedua orang tua mereka datang dan masuk keruangan rawat becca....

PERJALANAN (beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang