Kedua

1.5K 148 2
                                    

Kini becca dan teman teman freen sudah berada di cafe.
Cafe yg mereka kunjungi saat ini sungguh sangat ramai.
Bahkan mereka harus duduk di meja didepan karena didalem sudah tidak menemukan meja kosong.

Mereka sangat senang melihat pemandangan dicafe ini namun tidak dengan becca, sebab sedari tadi becca merasa risih dengan tingkah orn yg selalu saja menggandeng lengan becca, bahkan freen pun juga ikut kesal karena sifat manja orn.

"Oiii orn lo bisa ga sih ga usah gelandat gelendot begitu"ucap freen ketus.

"Aishhhh memang nya kenapa"tanya orn malas.

"Becca aja ga masalah kok"ucap orn lagi.

"Aishhh ya sudah lah"ucap freen geram.

Mereka pun akhirnya memanggil pelayan untuk memesan makanan dan minuman untuk mereka semua.

"Becca boleh gw nanya"tanya nam serius.

"Boleh phi"jawab becca tersenyum tipis.

"Apa lo udah punya pacar"tanya nam tiba tiba.

"Tidak phi, memang kenapa"jawab becca heran sebab nam tiba tiba menanyakan tentang pasangan.

"Ah tidak apa apa sebab keliatan nya kaya ga mungkin aja orang kaya lo ga punya pacar"jawab nam.

"Tapi memang benar ada nya phi kalo saya belom punya pacar"jawab becca.

Semua yg berada disana pun hanya menyimak tanpa ada yg menyela omongan antara nam dan Becky walaupun mereka penasaran kenapa orang yg secantik + tampan kaya becca ga punya pacar.

Tidak lama kemudian pelayan datang dengan membawa pesanan mereka, mereka pun makan dan minum dengan hikmat.
Hingga tiba tiba nam bertanya pada freen karena sedari tadi dia melihat  freen seperti tidak mood.

"Freen lo diem aja"tanya nam penasaran.

"Ga apa apa nam"jawab freen lesu.
"Cuma pacar gw belom ngabarin"lanjutnya.

"Ternyata dia se sayang itu dengan pasangannya"batin becca memperhatikan freen.

"Oiii kirain ada apa, tunggu saja nanti juga dia akan menghubungimu"jawab nam.

Akhirnya mereka pun melanjutkan aktivitas makan, minum dan menikmati suasana dicafe..

Hingga 45 menit mereka pun memilih untuk pulang karena hari sudah semakin sore..

"Kita pamit dulu ya bec"pamit nam dan yg lainnya.

"Oh iya lo pulang naik apa"tanya irin karena sedari tadi dia memperhatikan beccaa seperti orang binggung.

"Mungkin naik angkutan umum"jawab becca pada irini.

"Gini saja lo bareng sama freen aja beck"jawab nam asal.

"Bagaimana freen"ucap nam lagi.

"Ya sudah becca bareng gw gpp"jawab freen cepat.

"Ya sudah kita tinggal ya bec"pamit mereka pada Becky dan freen.

Akhirnya becca pun menaiki mobil freen, mereka pun akhirnya keluar dari cafe tersebut.

Setelah 30 mereka akhirnya sampai dirumah becca yg sederhana dan nyaman.

Becca turun dari mobil diikuti dengan freen yg ada dibelakangnya.

"Mau mampir freen"tanya becca tersenyum.

"Ah tidak usah lah aku langsung balik saja"jawab freen tersenyum.

"Ya sudah, terimakasih ya freen sudah mengantar ku pulang, dan hati hati dijalan"ucap becca

Freen akhir nya pergi meninggalkan ke kediaman becca.

30 menit akhirnya freen sampai dirumah dan langsung memasuki rumahnya.

"Aishhhh lelah nya"gummam freen sendu.

Freen pun akhirnya menatap langit langit rumahnya tanpa terasa ngantuk pun hinggap, lama kelamaan green pun akhir nya tertidur.


Disisi lain.

Becca yg saat ini tengah duduk di teras rumah dengan secangkir kopi dan rokok yg terselip di antara jemari nya pun sesekali.

Menghela nafas dengan kasar kala mengingat wanita yg ia sukai sudah memiliki kekasih.

"Kenapa bisa gw menyukai nya"gummam becca.

Tak lama teman becca pun datang menemui becca.

"Woy lagi apa lo Bec"tanya heng teman becca.

"Gw lagi bete aja heng"jawab becca.

"Lo sekarang jarang banget nongkrong ya"timpal non yg juga teman becca.

"Gw kerja dan sekolah jadi waktu gw sedikit dirumah"jawab becca.

"Ngomong ngomong tumben lo bec duduk sendiri"tanya billy yg penasaran karena biasanya becca tidak pernah duduk sendiri kecuali ada masalah.

"Gw cuma lagi mikir sesuatu"ucap becca.

"Mikir apa"tanya non penasaran.

"Gw lagi mikir gimana bisa gw menyukai wanita yg sudah memiliki kekasih"ucap becca lesu.

"Kok bisa bec, dan kenapa harus sama pacar orang"ucap heng

"Gw juga ga tau"ucap becca sendu.

Mereka semua pun hanya menatap becca sedih pasalnya becca tidak pernah tertarik dengan orang ketika dia tertarik orang yg dia sukai malah memiliki kekasih..

Hampir 30 menit mereka berbincang akhirnya mereka semua pamit pulang dengan becca, dan becca pun masuk kedalam rumah guna istirahat.

PERJALANAN (beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang