"oper sini bangsat!!!!!" teriak dunk sang kapten dari tim merah
kini final petandingan basket antar fakultas sedang berlangsung dimana babak ini di ambil oleh tim merah yaitu dari fakultas teknik dan tim biru dari fakultas kedokteran.pertandingan sudah berlalu beberapa menit dan menyisakan skor yang seri otomatis mereka harus mengunggulkan satu point agar menjadi pemenagnya
terkenal sebagai rival sejak zaman behula kedua fakultas ini selalu bertemu dalam final pertandingan basket di unniversitas mereka,entah memang takdir atau kebetulan tapi ini terjadi selama 5 periode berurut urut
"good cokk...oper ke guaa sekarang!!!!!"teriak balik Joong archen selaku kapten tim biru saat ia sudah berada di posisi siap tapi bola masih ada di tangan kawannya
tringggg......
1 point terakhir berhasil di cetak oleh kapten tim biru,yang berarti kemenangan jatuh pada tim biru
sorakan sorakan dari pendukung tim biru terdengar bahagia dengan ekspresi tersenyum penuh tawa sedangkan pendukung timmerah sebaliknya
tim biru bersorak gembira seraya megangkat kapten timnya dan menyorakan nama joong sebagai penghormatan
kebahagiaan mereka di lihat dari jauh oleh tim merah,rasa kesal campur aduk dengan lelah membuat dunk sang kapten tim merah ingin memukul muka joong sekarang juga
"udah yak gapapa kali,sekali kali biarin mereka menang"ujar phuwin teman setim dunk
Dunk hanya mendengus kesal lalu mengemasi barangnya dan meninggallkan stadion olahraga fakultas tanpa berpamitan pada rekan rekannya
"tantrum lagi tu anak?"tanya Neo pada phuwin yang hannya di balas dengan anggukan tidak jelas
tanpa mereka sadari seseorang memperhatikan mereka sedaritadi dengan raut khawatirnya.
Kemerlap lampu disko menghiasi malam yang panjang berpuluh puluh orang berjoget dengan kesadaran yang melayang layang bagaikan pesawat,sungguh suatu kenikmatan duniawi
"Ai dunk udah sih jangan minum banyak banyak" cegah Pooh seraya menahan segelas minuman yang akan di minum oleh dunk
"Ai shia pooh " dunk menghempas tangan pooh yang menahan tangannya agak keras
Pavel yang notabennya sebagai pacar pooh langsung berdiri emosi "anjing Lo dunk!!"bentak pavel yang langsung di tahan oleh pooh
"Apa?"tanya dunk dengan nada mabuknya
"Cuma perkara kalah tanding basket aja sampe kaya gini,gimana kalau kalah sama dunia ?mau mati Lo?"cibir kaotung yang juga tengah mabuk
"Bangsat emang si Joong!!" Ucap dunk dengan nada yang lumayan keras di susul tawa dari Neo
"Emang bangsat banget anjing harusnya itu bola udh gua masukin ke ring dia eh malah kena senggol, emang asu pakin" susul Neo dengan unek uneknya
padahal kali ini fakultas teknik sampai latihan beberapa hari tapi malah kalah otomatis dunk merasakan kesesalan amat dalam atas kekalahannya kali ini
"Heh mau kemana Lo?!"tanya pavel ketika melihat dunk berdiri dari tempat duduknya
"Gua balik dulu,di cariin nyokap" ucap dunk masih dengan nada mabuknya
Teman temannya hanya saling tatap menatap tidak biasanya dunk memutuskan pulang terlebih dahulu tapi karna tidak ingin pikir panjang yasudah tidak terlalu masalah bagi mereka mungkin dunk lelah.
----
Trengggggg.........
Suara alaram yang keras membangunkan dunk di pagi hari
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Is My Husband (Joongdunk) [END]
FanficDunk natachai, pria yang lahir di keluarga Cemara bertemu dengan seorang Joong archen yang mungkin bisa mengubah hidupnya bxb 18+ Joylada gang area