Menceritakan tentang seorang gadis bercadar yang bernama Nanda Aldera yang dijodohkan oleh orang tuanya dengan anak dari sahabat ayah nya. Cowok itu bernama Bintang Perwira anak dari Darwin Perwira dan Erika Putri. Bintang adalah seorang ketua geng...
Di pagi hari suara adzan terdengar nyaring untuk memberi tau kepada semua orang muslim untuk bangun dari tidur nyenyak nya dan melaksanakan kewajibannya yaitu shalat subuh.
Nanda yang ketiduran setelah selesai shalat tahajud seketika terbangun karena suara adzan yang berkumandang.
Nanda kemudian pergi ke kamar mandi untuk mandi kemudian berwudhu dan melaksanakan shalat subuh nya dan setelah itu membaca al-quran.
Kemudian bersiap-siap menggunakan seragam sekolah nya dan turun ke bawah untuk makan bersama umi dan abi.
"Selamat pagi, abi, umi." Sapa Nanda.
"Pagi sayang." Ucap keduanya.
Mereka semua makan dengan nikmat.
"Emang ya makanan umi ini gak ada yang gagal pokoknya, enak banget."puji Nanda.
"Iya lah, umi siapa dulu dong."ucap Aisyah.
" Umi nya Nanda Aldera dong."ucap Nanda.
Semuanya tertawa dengan candaan yang sekecil itu.
"Nak, kamu di anterin abi dulu ya, soal nya motor nya masih rusak." Ucap Aisyah.
"Iya umi." Ucap Nanda.
"Ayok abi kita berangkat, udah siang nih." Ucap Nanda .
"Iya nak."
"Umi, Nanda berangkat dulu ya sama abi.Assalamu'alaikum." Pamit Nanda sambil mencium tangan Aisyah.
"Umi, abi pergi anter Nanda sama ke kantor ya umi. Assalamu'alaikum." Ucap Bima yang kemudian tangan nya dicium oleh Aisyah dengan takzim.
"Waalaikumsalam." Jawab Aisyah.
Nanda dan Bima memasuki mobil pajero sport hitam nya dan melajukan mobil nya menuju sekolah Nanda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*
"Mah, pah aku berangkat sekolah dulu ya. Assalamu'alaikum." Pamit Bintang sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
"Bintang kamu gak makan dulu nak." Teriak Erika.
"Di sekolah aja mah." Ucap Bintang berteriak.
"Waalaikumsalam." Jawab Darwin dan Erika pelan. Mereka merasa kesal pada Bintang yang suka sekali pergi tanpa makan terlebih dahulu.
"Dasar anak itu, selalu saja begitu." Ucap Erika.
Bintang melakukan motor nya dengan kecepatan maksimal. Padahal dia tau bila sebentar lagi bel masuk berbunyi, tapi Bintang tidak peduli jika dia terlambat dan di hukum karena dia sudah sering sekali di hukum karena terlambat atau pun karena bolos dan yang lainnya.
Tapi dia tidak sendirian dalam hal terlambat dan bolos karena sahabat-sahabatnya juga seperti itu.
Lihatlah sekarang dari belakang motor Bintang datang lah Satya, Ramdan, Ridho, dan yang paling menyebalkan adalah Seno.