NABASTALA BERKARYA (2)

2 2 0
                                    

Halo Vlovers! Ketemu lagi nih sama minVl. Sebelumnya, kita udah liat karya para juara, nah sekarang kita bakal liat karya member yang lain. Karya mereka bagus-bagus juga loh gais, ga kalah sama karya-karya para juara! Yuk kita intip karyanya!

________________________________________________________

4. Halo Juki
Karya : Selopa Mylannaba

Mungkin jika orang lain mendengar nama Juki sesuatu aneh langsung timbul di benak mereka, entah itu sebuah nama manusia, hewan, atau benda semacamnya.

Seorang teman yang dikirim Tuhan untuk Lila, Juki berbulu berwarna dan menggemaskan tidak ada yang menyukai Juki selain Lila di dalam rumah, mereka beranggapan memelihara kucing hanya akan menambah beban masalah.

Menemukan Juki berawal dari ibu Juki yang datang meminta sisa makanan bekas Lila, gadis ini dengan ringan hati memberinya  karena pemberian pertama ibu Juki selalu kembali di hari berikutnya, bahkan membuat Lila harus menanggung kemarahan dari orang tuanya.
"Jangan memberinya makan, hewan itu akan sangat enak dan terus meminta!" itulah kalimat lontaran jika sang ayah mendapatinya tengah memberi makan hewan jalanan, ya mungkin memang ada benarnya kita akan beralih menjadi pembantu dan dia majikannya tetapi memberi sisa makanan juga tidak membuat kita kelaparan hal yang terus berada di kepala Lila.

Watak Lila yang batu tidak akan menciut hanya karena omelan, diam-diam gadis itu selalu menyisihkan sisa makannya dan memasukkan ke dalam kantung plastik untuk ia sembunyikan.
Setelah merasa kondisi aman karena semua orang tidak ada yang melihatnya Lila menyusup keluar bagaikan seperti di rumah orang lain, gadis ini memanggil semua kucing yang memang selalu menunggunya di tempat, kebiasaan itu rutin dilakukan Lila.

"Jangan khawatir jika perutmu lapar," ujar Lila sembari mengelus para kucing yang makan dengan lahap. Kecintaan juga kesukaan tingginya pada hewan membuat apa saja yang datang selalu di sambut hangat oleh Lila, ibu Juki dirawat dengan baik pemberian makan serta perhatian, hingga lahirnya Juki kucing telon betina. Timangan dan ciuman selalu di dapatkan, rasanya selalu betah berada di rumah karena  memiliki boneka kecil yang hidup, walau terkadang ocehan pedas ditujukan pada Lila karena Juki yang kerap membuang kotoran sembarang.

Anak kucing itu memang memiliki nama Juki walau tidak sesuai, mulai dari jenis kelamin hingga kelakuannya yang dianggap feminim oleh Lila. Bagaimana bisa dirinya kalah dengan seekor makhluk menyebalkan, Juki memiliki tubuh yang lemah gemulai para dagingnya sangat lembut saat disentuh. Namun buruknya saat Juki melakukan kesalahan orang tua Lila memukulnya dengan keras, karena Juki hanya hewan daya tubuhnya tidak sekuat manusia ia jatuh sakit dan tidak nafsu untuk makan.
Rasa khawatir selalu mengelilingi Lila, gadis ini bersedih takut jika akan kehilangan Juki, untungnya itu ternyata bukan waktu kepergian Juki.

Juki kembali membaik dan pulih seperti sedia kala, bermain dengan apapun yang panjang juga mudah di gerakkan. Juki memiliki kebiasaan suka mengendus dan meniduri pakaian kotor, jika Lila tidak dapat menemukan keberadaan Juki cobalah untuk mencari di atas tumpukan pakaian yang belum di cuci, bau keringat juga bagian lipatan bawah lengan sangat di gemarinya.

"Jangan, kau jorok sekali!" tegur Lila yang langsung bergegas membawa Juki ke kamar mandi untuk dibersihkan. Satu kejadian pada sore hari yang teduh membuat Lila trauma hingga sekarang, sebelumnya Juki terlihat bermain riang di atas tepian dinding sumur gadis ini membiarkannya karena saat dijemput Juki tetap kembali kesana dan bermain semuanya baik-baik saja sampai Lila sudah tidak melihat keberadaan Juki lagi di atas tepian sumur itu.
Berbagai prasangka tentu saja timbul Lila memutuskan untuk memeriksa bagian dalam sumur berair tersebut, betapa terkejutnya Lila melihat Juki yang berusaha mempertahankan kepalanya agar tidak tenggelam, kesana kemari Juki berenang dan berusaha memanjat namun dinding tanah di dalam begitu licin membuat kaki Juki terus tergelincir.

RUANG KARYA NABASTALA TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang