A lyrae[SUNGREN/rensung]

𝔹𝕒𝕓 𝟝

Yuuhuuu~ Selamat hari senin🙏🏻🐬

Happy-

LOADING

"Sayang, Memangnya salah seorang kekasih menciun kekasihnya sendiri, hm?"

"Apa?!

Tunggu, renjun baru menyadari bahwa dirinya berperan sebagai kekasih jisung, renjun tau ini bukan dunianya, namun karena hampir semua karakter di dunia ini pernah renjun temui di dunia sebelumnya, maka dia lebih mudah beradaptasi meski hanya pernah sekali bertatap muka

"Setelah kecelakaan itu sikapmu semakin aneh setiap hari, tapi dokter bilang kau tidak mengalami gegar otak, apa kau benar-benar lupa segalanya?"

Renjun menunduk tidak berani menatap lawan bicaranya "m-maaf aku tidak tau"

"Hhh..., sudahlah sepertinya ada yang salah dengan pemeriksaannya, besok gausah sok-sok an bawa motor, aku jemput"

"Eum?"

"Kita barangkat bersama"

Kemana? "

"Ke sekolah sayang"

"Eh?!"

"Jangan bilang kau juga lupa apa itu sekolah"

Sebenarnya dia bukan lupa apa itu sekolah, tapi renjun sudah lulus dua tahun lalu, dan sekarang harus sekolah lagi, ah- menyebalkan

"Tidak, bukan begitu, memangnya aku kelas berapa?"

"Kelas sains 12-1"

Mampus lah renjun sekarang, dia benar-benar menghindari pelajaran sains, terlalu banyak praktek dan menghitung, renjun tidak menyukainya, lagi pula dia lebih tertarik kelas seni daripada sains

dan yang lebih penting dia dulu berada di dikelas 12-2 dan tentu saja itu bukan kelas sains

"Begitu ya, baiklah"

"Sekarang istirahatlah"

"Hu'um"

"Aku pergi dulu"

"Iya hati-hati"

". . ."

"Kenapa, ada yang ketinggalan?"-Renjun bingung melihat jisung yang belum pergi dan masih berdiri tepat di depannya

"Kiss?"

"Hah?!!"

"Kau biasa melakukannya ketika mau berpisah jadi..., mana?"

"Tidak dulu aku sedang flu"

"Hm?, hanya cium pipi tidak sampai bertukar saliva, jadi tidak akan tertular sayang"-ujar jisung sambil mengikis jarak di antara keduanya

Renjun menunduk dalam, dia benar benar malu, sepertinya wajahnya sudah seperti tomat sekarang

Tak mau ambil pusing, jisung dengan gerakan kilat langsung mencuri satu satu ciuman tepat di pipi gembilnya, lalu sedikit mengusap pucuk kepala renjun