Chap 1 : SMA WIRMAPARY

38 5 0
                                    

SMA Wirmapary, sekolah yang paling banyak diminati oleh para remaja. Dimana sekolah yang mendapatkan julukannya sekolah para cogan cecan, bukan hanya keistimewaan fisik para muridnya. Sekolah ini juga dijuluki sekolahnya para juara.

banyak sekali anak anak remaja yang sangat ingin masuk ke sekolah itu. Bukan karna sekolahnya, Namun karna sekolah ini termasuk sekolah ter favorit disana.

Pagi ini pun sama. Banyak murid yang sedang berada di koridor lalu lalang, bahkan dihalaman depan. mereka semua memiliki tujuan yang sama. Menunggu AndiVinct And the gank alias Andini Vincent And the Gank.

Siapa yang tidak kenal dengan mereka Gank ini, membuat banyak siswa yang mengagumi nya. Suara deruman motor memasuki area sekolah. Terlihat 4 motor yang ditumpangi berpasang pasangan.

Mereka berdelapan berhasil membuat suasana menjadi heboh seketika. Pekikan pekikan siswi langsung terdengar layaknya melodi.

Vincent serta tiga motor lainnya memarkirkan motor tanpa memperdulikan teriakan itu. Mereka sudah terbiasa bahkan sampai hafal. Setelah melepas helm, mereka berjalan beriringan menuju kelas.

Selama melintas di koridor, banyam sekali pujian yang mereka dapat.

Vincent dan Andini serta sahabat mereka berjalan menuju kelasnya. Mereka berada di kelas XI IPA 1 yang bisa dikatakan bahwa mereka termasuk siswa siswi beruntung masuk di kelas unggulan.

Kita kenalan dengan sahabat sahabatnya Vincent dan Andini.

Pertama, Matteo Pradipta dan kekasihnya Elyse Amora Ledezma.

Kedua, Iqbal Marlon dan kekasihnya Sofia Ishani.

Dan terakhir ke tiga, Jefri Radiansyah dan kekasihnya Melia Margaretha.

Mereka berdelapan berjalan menuju ke kelas mereka. Banyak murid yang terpesona akan kecantikan dan kegantengan mereka berdelapan.

Namun mereka hanya acuh dan tidak memperdulikan nya. Saat memasuki kelas, mereka menuju ke bangku mereka masing masing.

Mata pelajaran pertama saat ini adalah Matematika. Semua murid di kelas saat ini sedang resah karena mendadak guru mengatakan akan mengadakan ujian harian.

"Hari ini kita akan ujian harian"

Benar saja, apa yang mereka takutkan sekarang benar benar terjadi, Ujian harian ini benar benar terjadi. Alhasil, banyak murid yang siap tidak siap ya harus siap menghadapi ujian matematika.

Tidak sulit untuk Andini dan Vincent, Matematika adalah mata pelajaran terfavorit bagi mereka berdua.

Iqbal menoleh ke arah Matteo, wajahnya terlihat sangat melas hari ini. Terlihat dari akhirnya yang mengerut dengan bibir yang melengkung ke bawah.

"Teo, Gua nyontek lo ya nanti?" pintanya. Sungguh, kalau matematika otaknya selalu tidak bisa diajak kompromi. Dia sangat tidak bisa kalau soal hitung hitungan.

Matteo tersenyum. Tidak, bukan tersenyum manis. Tetapi senyum sedih.

"Lo minta bantuan pada orang yang salah Ball" jawabnya lirih.

Mereka berdua mendesah lelah bersamaan. Tapi, setidaknya masih ada yang bisa mereka pinta bantuan. Serentak keduanya menoleh ke depan, Dimana bangku nya Jefri dan Melia.

USTADZ GANTENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang