Selamat datang Oktober. Aku baru saja berhenti sejenak dari pertempuran bersama September. Terasa begitu melelahkan. Tapi, ya, aku masih begitu-begitu saja. Belum banyak hal berarti yang dapat aku banggakan. Dan aku memutuskan berhenti sejenak menunggumu, Oktober.
Konon katanya Oktober menjadi privelege bagi sebagian orang. Entah kenapa. Mungkin menandaskan bahwa tak lama lagi akan terjadi pergantian waktu. Apa pun itu, tentu tak sedikit orang menaruh harapan besar padamu.
Pada 2023 ini, segala ekspektasi yang aku susun di awal, begitu banyak dipatahkan kenyataan. Begitu banyak lawan-lawan tangguh yang tak mampu aku kalahkan. Pada akhirnya, sekali lagi, aku memutuskan berhenti sejenak menunggumu.
Selamat datang Oktober. Bantu aku untuk langkah yang belum selesai. Jujur, aku sudah teramat lelah dengan begitu banyak menantang waktu. Menghadapi hidup yang kian pelik. Kita jalan sama-sama, ya, Oktober.
Nanti aku menulis cerita denganmu. Cerita tentang Oktober dan segala juang dengannya. Sampai nanti.
*Yayank Maulana
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Dulu Patah (Complete)
NezařaditelnéJangan Dulu Patah Sudah capek sekali, ya? Jangan dulu patah. Jangan dulu jatuh. Kamu kuat, kok. Tetap bertumbuh, ya. Rasa sakit akan mengajari kamu tentang banyak hal.
