Kamu Datang Tidak untuk Menjadi Milik Hati

42 3 0
                                    

Hei, jangan salahkan keadaan ini, ya. Jangan salahkan dirimu. Nggak papa, kok. Aku sudah terlatih untuk menerima luka. Jauh sebelum kau hempaskanku seperti ini, telah begitu banyak derita menjadikanku kuat. Ini belum seberapa. Bahkan melebihi ini semua sudah aku lewati.

Kamu datang tidak untuk menjadi milik hati. Melepasmu adalah cara paling sederhana agar tidak terluka lebih dalam lagi. Soal sayang, aku masih dengan perasaan yang sama. Akan tetapi, perlahan-lahan dengan cara yang sama akan aku bunuh. Membunuh luka, juga kenangan.

Dan untuk dia yang berhasil menjadi pemenang atas hatimu. Selamat, ya. Kamu pejuang tangguh. Dengan segala kekuatanmu, mampu melepasnya dari hidupku. Kau patut bersebelahan dengannya dari aku yang pantas terbuang.

Dan kamu, Yank. Ini buat yang terakhir aku memanggilmu dengan sebutan ini. Setelahnya, dia yang akan menyebutmu demikian. Panggilan paling manis untuk sepasang hati. Aku undur diri, sebelum dipukul mundur oleh kenyataan yang lebih perih.

Selamat untuk kalian. Ke depan banyak cerita yang akan kalian tulis. Aku ingin membacanya suatu saat nanti. Di mana kutemui kabar bahwa kisahmu dengannya berujung manis.

Dan aku, bukan lagi prioritas untuk diingat. Pergi dan lupakan.

*Yayank Maulana

Jangan Dulu Patah (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang