Part 18 : permohonan maaf

35 2 0
                                    

Part 18

Lidya yang tengah murung dikamarnya seketika bosen.

"Duh, enaknya ngapain yah??", ucap Lidya dalam hati.

"Aku bosen nih", ucap Lidya terbangun dari tidurnya.

Lidya yang keluar ingin bersantai diteras rumahnya, seketika melihat Luis yang sudah menunggu di atas motornya.

"Luis??", ucap Lidya memanggil Luis.

Luis yang sedang memainkan handphonenya seketika mendengar panggilan dari Lidya.

"Eh, Lidya", ucap Luis.

"Kamu ngapain kesini??", tanya Lidya.

"Sebelum itu, boleh aku masuk??", izin Luis.

"Boleh, masuk aja, pagarnya gak kekunci kok", ucap Lidya.

"Oh, ok", ucap Luis.

Luis membuka pagar rumah Lidya dan berjalan menuju Lidya.

"Duduk dulu", ucap Lidya.

"Oh iya, makasih", ucap Luis duduk dikursi.

"Ada apa kamu kesini??", Tanya Lidya.

"Aku...", ucap Luis terbata-bata.

"Kenapa??", tanya Lidya kembali.

"Aku..., mau..., minta maaf sama kamu", ucap Luis gugup berbicara.

Lidya yang masih sedikit kesal dengan sifat Luis, agak sedikit mau memaafkan Luis.

"Kamu yakin, gak ngulagin kelakuan kamu itu lagi??", ucap Lidya mengintimidasi Luis.

"Aku..., aku yakin gak akan ngulagin itu lagi", ucap Luis menundukkan pandangannya.

"Kalau kamu ngelakuin lagi... kenapa??", Ucap Lidya.

"Kamu boleh kok, ngejauhin aku, tapi aku janji, tidak akan mengulanginya lagi", ucap Luis kembali dengan gugup.

"Kamu janji dengan perkataan kamu itu??", Ucap Lidya.

"Aku janji", ucap Luis yang terbata-bata.

Lidya Melihat Luis yang ingin sekali mendapat permohonan maaf darinya seketika menghembuskan nafasnya.

"Huft..., yaudah, aku maafin", ucap Lidya.

Luis yang mendengar itu, mengangkat pandangan nya, dan melihat ke arah Lidya.

"K kamu serius??...", tanya Luis.

"Tapi..., kalau kamu masih ngelakuin itu, maka aku akan ngelakuin yang kamu bilang tadi", ucap Lidya.

"I iya, aku janji, gak ngulang kesalahan aku lagi", ucap Luis.

Iyan yang sedang menaiki motornya, tidak sengaja melihat motor Luis terparkir di depan rumah Lidya.

"Loh, itu kan motornya Luis", ucap Iyan berjalan mendekati motor Luis.

Iyan yang melihat Luis sedang bersama Lidya diteras rumah, seketika kesal dengan Luis.

"Tuh anak ngapain dirumah Lidya sih!!", ucap Iyan kesal.

Ditengah perbincangan Luis dan lidya, handphone Lidya tiba-tiba berdering.

"Lidya ada yang nelfon kamu tuh", ucap ibu dari dalam rumah.

"Eh, iya Bu sebentar", teriak Lidya.

"Sebentar yah", ucap Lidya ke Luis.

"Oh, iya", balas Luis.

Lidya yang masuk ingin mengambil handphone melihat panggilan dari miya.

"Miya??", tanya Lidya melihat panggilan dari miya.

꧁༺♡𝓽𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓲𝓼 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓪𝓽 𝓼𝓬𝓱𝓸𝓸𝓵♡༻꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang