꧁༺♡𝓽𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓲𝓼 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓪𝓽 𝓼𝓬𝓱𝓸𝓸𝓵♡༻꧂

Part 20 : kepergian Luis

Part 20

KEESOKAN HARINYA DIBANDARA...

Luis yang sudah bersiap siap sedang menunggu kedatangan Lidya.

"Ayo nak, kita udah hampir berangkat", ucap ibu Luis.

"Bentar mah, teman-teman aku belum datang", ucap Luis melihat jam tangannya.

"Tapi pesawat sebentar lagi akan berangkat nak", ucap ibu Luis kembali.

"Sebentar lagi mah", ucap luis.

DITENGAH PERJALANAN...

Lidya Riyon dan miya sedang dalam perjalanan menuju bandara.

"Buruan miya", ucap Lidya.

"Iya dya, ini juga udah cepat kok", ucap miya.

"Nanti Luis keburu pergi", ucap Lidya kembali.

"Iya iya nih, aku ngebut", ucap miya seketika menancapkan gas motornya.

Luis yang menunggu DIBANDARA sesekali melihat sekeliling, menunggu kedatangan Lidya.

"Gimana nak??", tanya ibu Luis.

"Sebentar mah", ucap Luis kembali.

Ditengah perjalanan seketika macet.

"Duhh, macet lagi", ucap Riyon.

"Duhh, gimana nih, kita gak akan lihat Luis berangkat", ucap miya.

"Hmm, kita lewat jalan pintas menuju bandara", ucap Riyon.

"Lu tau??", tanya miya.

"Iya, yaudah buruan ikutin aku", ucap Riyon.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju bandara.

-pesawat akan berangkat sebentar lagi-

"Tuh, nak denger, pesawat sebentar lagi akan berangkat", ucap ibu Luis.

"Duhh, Lidya kamu dimana sih", ucap Luis menunggu kedatangan Lidya.

Dijalan menuju bandara seketika perbaikan jalan.

"Duhh, kok gini sih, disaat kita mau lihat Luis berangkat ada aja, kendala", ucap Riyon.

"Udah cari jalan lain aja Yon", ucap miya.

"Hmm, sebentar, gua ingat² dulu", ucap Riyon memegang dagunya.

"Buruan, keburu Luis berangkat nih", ucap miya.

"Oh iya, aku ingat", ucap Riyon.

"Buruan ikutin aku", ucap Riyon.

"Eh, Yon tunggu", ucap miya.

Sementara itu.

"Duhh, kamu dimana sih Lidya.

"Yaudah, nak temen kamu kayaknya telat kesini, kita jalan aja, ntar kamu chat aja kalau udah berangkat", ucap ibu Luis.

"Tapi mah", ucap Luis.

"Udah, kita berangkat aja, takut pesawat nya berangkat", ucap ibu Luis.

"I-iya mah", ucap Luis mengangkat tas nya ingin segera berangkat.

Sesekali berjalan, Luis sesekali melihat kebelakang, memastikan Lidya udah sampai.

Lidya, miya dan Riyon, tiba di bandara.

"Buruan", ucap miya.

Mereka bertiga berlari mencari Luis.

"Gua gak lihat Luis", ucap Riyon melihat sekeliling.