꧁༺♡𝓽𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓲𝓼 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓪𝓽 𝓼𝓬𝓱𝓸𝓸𝓵♡༻꧂

Part 23 : rasa suka

Part 23

Keesokan harinya.

Luis yang udah siap berangkat sekolah, sedang duduk dan memainkan handphonenya.

"Telfon Lidya dulu deh, sebelum berangkat sekolah", ucap Luis.

Lidya yang udah sarapan pagi dan hendak mengambil tas nya, tiba tiba handphone nya berdering.

Drttt drttt drttt.

"Eh, siapa yah??", ucap Lidya melihat handphonenya.

"Humm, Luis", ucap Lidya sambil tersenyum.

Lidya : "halo is".

Luis : "halo dya, kamu udah berangkat belum??".

Lidya : "ini baru mau berangkat, tapi kamu tiba tiba nelfon".

Luis : "oh, berarti aku ganggu kamu yah".

Lidya : "nggak kok, lagian aku baru selesai sarapan".

Luis : "oohh".

Lidya : "kamu udah sarapan belum??".

Luis : "udah kok tadi".

Lidya : "yaudah, kamu berangkat nya hati hati".

Luis : "kamu juga hati hati berangkat nya".

Lidya : "iya iya siap".
         

Luis : "yaudah, kamu berangkat, aku juga mau berangkat nih".

Lidya : "ok".

Luis segera berangkat ke sekolah bersama ayah nya.

SESAMPAINYA DISEKOLAH...

Luis yang berjalan menuju kelasnya, ditunggu oleh Bilqis didepan kelas.

"humm, itu Luis, dia udah datang". Ujar Bilqis melihat Luis dari lantai 2 berjalan menuju kelasnya.

Luis yang memasuki kelas nya diikuti Bilqis dibelakangnya.

Luis yang duduk dibangkunya heran melihat tingkah Bilqis.

Bilqis yang tersenyum ke arah Luis, membuat Luis heran.

"Napa??", tanya Luis dengan nada dingin.

"Eh e-nggak", ujar Bilqis.

Luis yang tidak memperdulikan Bilqis, mengambil buku di tasnya dan membacanya
Bilqis yang masih melihat Luis, tersenyum kembali.

PADA JAM PELAJARAN...

Luis yang lupa membawa pulpen nya, meminta izin untuk keluar membeli pulpen.

"Buu, aku izin keluar dulu yah", ucap Luis mengangkat tangannya.

"Mau kemana??", tanya ibu guru.

"Mau beli pulpen, pulpen aku ketinggalan", ujar Luis.

Bilqis yang mendengar itu, mengeluarkan pulpen cadangan nya.

"Ini aja Bu, aku ada satu pulpen lagi", ujar Bilqis mengangkat satu pulpennya.

"Nah, pake pulpen Bilqis aja dulu Luis", ujar ibu guru.

Luis yang melihat itu, enggan untuk mengambil pulpen dari Bilqis.

"Gak usah Bu, aku beli aja", ujar Luis kembali.

"Pake itu aja dulu Luis, ntar kalau udah jam istirahat, baru kamu beli pulpennya yah, lagian ini juga sementara jam pelajaran", ujar ibu guru.

Luis pun mendengar ucapan gurunya.