" freen aku sudah terlalu tua dan aku ingin menikmati sisa hidupku disini, tempat ini begitu tenang dan membuatku merasakan penuh kedamaian" ucap Nun kepada anak tercintanya.
Hari ini adalah hari ulang tahun mamaku jadi aku meluangkan waktuku untuk menengoknya, dia disebuah desa yg jauh dari keramean kota Bangkok. yahhh mamaku Nun adalah seorang yg sangat tangguh bahkan diusia yg tak muda lagi dia tetap tidak ingin merepotkanku. FN Coffee adalah nama coffee shop mamaku, tempatnya tidak besar & tidak terlalu kecil untuk ukuran warga desa ini, dan ditempat ini kebahagiannya. Perjalananku dari kota Bangkok ku tempuh kurang lebih 3 jam untuk sampai dikampung halamanku. Aku memberikan kue ulang tahun untuk mamaku dan seperti biasa aku selalu bermanja dengan mamaku, entah kenapa walaupun usiaku sudah 25 tahun tapi kalau didekat mama, aku selalu seperti bayi selalu merengek dan menempel kepadanya.
" Ma ikutlah tinggal bersamaku, aku akan merawatmu dengan sangat baik, kau tidak perlu lelah bekerja ma. kau cukup nikmati harimu saja ma" ucap freen ke mamanya.
"freen kau pikir mamamu ini tidak bisa mencari uang hah, mama masih kuat sayang. Mama juga tidak bs cuma bersantai saja di rumahmu, aku sudah terbiasa melakukan ini semua dari muda sampai kau menjadi gadis yg gede ini" diiringin dengan tawa mama Nun
yah Freen selalu gagal mengajak mamanya untuk ikut tinggal bersamanya, setiap tahun dia selalu membujuk mamanya tetapi selalu gagal.
" okelah ma kalau kau masih keras kepala dan tidak mau ikut denganku, aku pulang dulu sepertinya hari sudah akan gelap" ucap freen
" nak bermalamnya sebentar disini, setiap tahun kau kembali memberikanku banyak hadiah tapi kau tidak pernah menemaniku disini, aku tidak minta banyak waktumu, aku hanya minta 1 malam saja kau tinggal dan menemaniku disini" ucap mama Nun dengan wajah sendunya
" maaf ma besok pagi aku ada meeting aku tidak bisa menyuruh nam atau heng untuk menggantikanku karena big bos ingin bertemu dg ku secara langsung untuk membahas beberapa proyek" ucap freen menunduk sedih tidak bisa mengabulkan permintaan mamanya.
" baiklah nak pulanglah hari akan semakin gelap, jaga dirimu dg baik dan sempatkan makan sesibuk apapun kamu" mama nun sambil memeluk anak semata wayangnya.
21.45 waktu Bangkok, Freen sudah berada di sebuah basement, tampak 2 orang perempuan dan laki-laki mendekati mobilnya dan mengetok kaca mobilnya.
tok...tokk..
Freen lets go...
"muka lu capek banget bro" ucap heng
dan nam pun menimpalin "Iya kenapa sih lu capek-capek nyetir sendiri , mala lu kasih libur supir lu gw gak ngerti lagi freen sama isi otak lu""udah jangan banyak bacot yuk party" ucap freen dengan santai berjalan masuk ke dalam club.
Malam bos... sapa seorang karyawan
dengan wajah dingin dan tanpa expresi freen trus melangka masuk dan karyawan mengawalnya sampai ke meja.
silakan dinikmati bos... jika ada yg bos butuhkan nyalakan saja senter ini bos ke arah kami boss, saya akan selalu siap melayani bos freen.freen, nam dan heng mulai menegak minumannya dan sedikit mensantap makanan yang ada di mejanya, walaupun freen baru datang namun semua makanan sudah disajikan dimejanya krn Nam sudah menghubungi kepala bar itu untuk menyiapkan semuanya untuk freen.
yahhh bar ini memang salah 1 tempat yang sering dikunjung freen dan temannya.
Nam, yahhh dia sahabat freen dari SMA dan skrg dia menjadi asisten pribadi Freen
yang mengurus semua keperluan freen dari urusan pekerjaan bahkan pribadi. sedangkan Heng, dia tangan kanan freen yang mengurus pekerjaan freen terkadang juga suka ngurus pribadi freen jika Nam tidak bisa. mereka bersahabat sejak SMA jadi mereka sangat dengan dg freen. hanya mereka berdua yang brani memanggil freen dengan sebutan nama bahkan terkadang memanggilnya si bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU
FanfictionKisah bos mavia yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis yang mengubah hidupnya menjadi berwarna seperti pelangi.