Bab 1 : Jadi Hantu

14 1 0
                                    

Saat tidak ada yang melihatku, hanya kamu yang bisa melihatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tidak ada yang melihatku, hanya kamu yang bisa melihatku.

Happy Reading~

🌼🌼🌼

Author POV

Pemandangan yang selalu Sean tangkap adalah orang-orang yang selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tidak ada yang memperdulikannya. Dan sejak saat itu dia tahu, kalau dia sudah tak sama dengan semua orang.

Dia sudah mati.

Keseharian yang dilakukan oleh Sean terus berulang tanpa terasa, mungkin dia merasa kalau apa begini rasanya jadi roh penasaran..? Perasaan melakukan semuanya sama, tapi apa yang Sean rasakan sebenarnya agak berbeda.

Dia gampang merasa bosan.

Pengalaman paling tak enak yang sudah ia lalui ada banyak, tak dari manusia saja. Tapi dari para hantu juga.

Saat itu, Sean yang baru mulai menjalani kesehariannya menjadi hantu mencoba berinteraksi dengan setiap hantu yang dia temui. Walau kadang menakutkan dan membuatnya lari karena sosok mereka sangat menyeramkan. Sean selalu dibuat berpikir, apa hantu itu memang selalu semenyeramkan itu..? Sean tak habis pikir.

Tak hanya itu, ada kalanya Sean bertemu dengan hantu yang terlihat dalam keadaan baik. Tapi saat diajak mengobrol, dia bersuara tapi tidak jelas. Saat Sean bertanya ini tapi malah di jawab dengan tertawa dan menangis? Apa yang ia tanyakan sebegitu lucu dan haru untuk mereka?

Tapi itulah keseharian yang selalu Sean lalui. Awalnya dia menghitung hari tapi karena berpikir kalau itu tidak berguna, sehingga membuat Sean memilih berhenti menghitungnya. Karena hari yang dia lalui sama saja, saat waktu untuknya sudah berhenti tapi kehidupan di sekitarnya terus maju tanpa mempedulikannya.

Ada yang selalu terpikirkan oleh Sean, tak aneh tak baru.

Kenapa dia hanya mengingat namanya saja?

Ada kalanya setiap hantu yang ia tanyai walau kadang mereka tertawa dan menangis tiba-tiba, mereka bisa menjawab kenapa mereka bisa mati.

Ada yang mati sesuai umurnya.

Mati karena sakit.

Mati terbunuh.

Mati bunuh diri.

Lalu apa kematian yang dia lalui hingga ia bisa bergentayangan seperti ini?

Apa ada sesuatu yang masih janggal?

Apa masih ada yang belum dia lakukan?

Walau Sean memikirkan itu semua, Sean sebenernya tak terlalu peduli. Hanya resah kecil dari hati nya yang sudah mati. Yang berusaha Sean lakukan dan biasakan adalah menjalani keseharian sebagai hantu.

His Name is Sean [Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang