MY TEACHER IS MY WIFE

9.8K 284 61
                                    

Short story JenLisa

mature content🔞

Jennie on top

GxG!P


JENNIE POV

"Jane.."

"Jane bangun.."

"Jane.."

Aku samar-samar mendengar suara seseorang memanggilku dengan lembut. Aku tak ingin membuka mata jadi aku biarkan saja. Tak berapa lama aku merasakan tangannya menepuk pelan pipi kanan ku.

"Jane bangun, sayang." Mendengarnya memanggilku dengan kata sayang membuatku tersenyum. Jadi aku membuka mataku perlahan. Mengerjapkan mata menyesuaikan mataku dengan cahaya di kamar.

"Jane Jane Jane~"

"hmm"

"Wake up honey~" aku merasa dia mengecup pipiku karena aku memejamkan mataku lagi. Aku benar-benar masih mengantuk asal kalian tau.

"Aku sudah bangun honey." Aku memiringkan tubuhku dan menariknya agar dia jatuh di atasku lalu aku memeluk nya. Dia mengangkat kepalanya dan menatapku sedikit sinis. Tapi aku justru balik menatapnya dengan penuh cinta.

"Good morning honey." Sapaku sambil tersenyum.

"Good morning too."

"Morning kiss?"

"Ck! Tidak ada morning kiss. Cepat bangun lalu mandi, aku akan memasak sarapan." Katanya berusaha lepas dari pelukan ku.

"Ayolah honey~ satu kecupan saja di bibir, pweasee~" aku merengek padanya seperti anak kecil. Kurasa itu berhasil karena sekarang dia mengecup bibirku.

"Sudah. Sekarang cepat bangun lalu mandi, kau tidak boleh telat ke sekolah honey." Aku hanya mengangguk. Dia beranjak dari atasku dan berjalan ke kamar mandi. Dia biasanya akan membasuh muka nya lebih dulu sebelum ke dapur.

Kalian harus tau hal penting ini. Aku dan Lalisa sudah menikah. Pernikahan kami masih dirahasiakan. Hanya keluarga dan beberapa orang terdekat saja yang tau. Lalisa belum siap jika semua orang mengetahuinya begitupun dengan ku. Aku masih sekolah. Meskipun sebentar lagi aku lulus, aku tetap merahasiakan nya.

Kami menikah 3 bulan yang lalu. Kita dijodohkan. Awalnya aku menolak perjodohan ini. Perjodohan ini terjadi hanya karena kedua orangtua kami membuat perjanjian bahwa mereka akan menjodohkan anak mereka.

Aku dan Lisa memiliki jarak usia yang cukup jauh, yaitu 5 tahun. Janji harus ditepati 'kan? Begitulah prinsip orangtua kami. Mereka tetap menjodohkan kami.

Ini benar-benar gila! Aku bahkan masih sekolah tapi sudah di jodohkan dengan seseorang yang aku tak pernah kenal.

Aku sungguh ingin menolak. Tapi saat aku bertemu orang yang akan di jodohkan denganku, aku berubah pikiran. Kalian percaya cinta pada pandangan pertama?

Itulah yang aku rasakan begitu melihat Lalisa kala itu. Ternyata cinta pandangan pertama tak hanya terjadi padaku, Lalisa juga merasakan nya. Dan akhirnya kami menerima perjodohan ini.

Begitu orangtua kami mengetahui bahwa kami sudah saling suka, mereka memutuskan untuk menikahkan kami satu Minggu setelah nya.

Tentu saja aku protes. Aku masih sekolah. Aku belum memiliki penghasilan. Mau kuberi makan apa anak istri ku nanti?

Tapi para orangtua terus menyakinkan ku dan mereka bilang akan membantu perekonomian kami sampai kami berdua mendapat pekerjaan. Tapi tetap saja itu terasa aneh bagiku.

SHORTSTORY - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang