VALGAF O2.

169 11 0
                                    

O2. Tidak Buruk.

Lagu dari Playlist Favorite'nya terputar dengan volume yang keras mengisi sunyi nya ruangan luas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagu dari Playlist Favorite'nya terputar dengan volume yang keras mengisi sunyi nya ruangan luas tersebut. Membuat suasana kantin yang sepi kini menjadi lebih hidup.

Gadis itu sangat menikmati lirik-lirik lagu yang terdengar indah. Ia sangat menyukai Musik sebab hanya musik yang selalu menemaninya.

"But i'm A creap.."

"I'm a Weirdo-"

"What the hell am i Doing here?"

"I don't belong here.."

"I don't care if it hurts.."

Dua tahun, Selama itu ia tinggal sendiri setelah daddy nya sibuk bekerja ke berbagai negara, Dan Mommy nya pergi meninggalkan nya ke tempat yang jauh.
Dan kini, Ia harus terpaksa tinggal dengan Orang yang ia Benci.

Hahaha konyol, Bukan?

"Menikah sama Lo, Emang Gak buruk.
Tapi tanpa Lo tau bahwa gue benci Lo jauh sebelum Pernikahan ini, Valgaf."

Banyak hal yang Valgaf tidak tau tentang Ains, Tapi sebaliknya Ains tau banyak hal Tentang Laki-laki itu. Dan Ains sangat-sangat tau alasan Kenapa dirinya Membenci Laki-laki itu.

Jika Valgaf benci Ains karena perjodohan itu. Tidak dengan Ains yang membenci Valgaf Karena Hal lain sebelum itu.

Ains menyeruput Milkshake Cokelat kesukaan nya. Sembari bersenandung menikmati Lagu Favorite'nya. Bahagia Ains itu benar-benar sederhana. Cukup mendengarkan lagu dan tidak di usik oleh Siapapun.

Dan satu fakta, Dia benci jika di ajak berbicara saat bernyanyi. Entah itu bersuara atau bernyanyi di dalam hati.

"I hope You're Happy.."

"Just not like how you were with me"

"I'm selfish, I know.."

"Can't let you Go-"

"So find someone great.."

"But don't find no One better"

"I hope You're Happy.."

"But don't be Happier"

Akhirnya setelah sekian Lama. Bel Istirahat pun berbunyi. Dan entah sudah berapa lama gadis itu Bernyanyi di dalam hati Lebih tepatnya. Suasana kantin menjadi ramai dan itu membuat suara dari lagu yang ia putar meredam.

Siswa/i yang berdatangan semakin banyak memenuhi Kantin. Mereka mengambil tempat yang sudah mereka cap sebagai Milik Mereka. Seperti di dalam kelas, Dimana tempat mereka duduk akan terus tetap disana.

Tidak sedikit dari mereka yang secara terang-terangan menatap Ains. Memperhatikan gadis itu yang memainkan ponselnya, Sekali menyeruput Minumannya.

Tapi Ains tidak peduli selama tidak ada yang yang mengusik nya. Namun, Ketenangan Ains tidak berlangsung lama ketika beberapa gadis menghampirinya dan Menggebrak Meja.

VALGAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang