Cerita ini tentang, Valgaf Louis Zephyr.
Valgaf, Dia adalah laki-laki yang di kenal kejam dan berwajah dingin. Tapi sayangnya laki-laki itu memiliki wajah yang tampan dan rahang yang tegas.
Dia adalah Leader dari, Gank Motor Zergav.
Laki-laki yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang Cerah, Membuat Perasaan Zora Lebih baik. Beberapa hari Belakangan ini, Banyak hal yang gadis itu Pikirkan. Tapi Gadis itu begitu senang mengambut hari ini, Pasalnya Hari ini adalah Hari Sabtu. Dan Tiga hri yang Lalu, Valgaf mengajak nya untuk Malam Mingguan.
Tentu saja gadis itu Merasa sangat Senang hari ini, Tak sabar Menunggu senja Berganti malam. Zora Melangkah Memasuki Gerbang sekolah, Hari ini Gadis itu Berangkat dengan Taxi.
Melangkah memasuki halaman Sekolah, Bisa Zora lihat Teman-teman Valgaf sedang Mengobrol di Parkiran. Akan tetapi Zora tak Melihat Keberadaan Laki-laki yang Berstatus sebagai Pacar nya Itu. Karena mereka Terlalu Fokus Mengobrol, Sampai tak Melihat Eksistensi Zora sama Sekali.
Gadis itu Melangkah menjauh, Tak berniat Menganggu Mereka. Kaki nya Melangkah Menuju Kelas yang Ingin Ia tuju. Akan Tetapi Langkah nya Terhenti saat Sorakan beberapa siswi terdengar nyaring, Menyebut nama Valgaf dan Ainsley.
Zora menoleh, Kebahagiaan yang Tadinya Ia miliki itu Seketika Sirna. Dada nya Berdenyut sakit Melihat Seseorang yang di Cintai nya datang Membonceng Gadis lain. Sebuah Fakta yang ingin Ia lupakan belakangan ini, Membuat nya Kembali teringat. Teringat dengan Status kedua Orang itu, Status Valgaf dan Ains.
Dalam Pikiran Zora, Kenapa Ains bisa Berangkat Bareng Valgaf? Yang Ia tau Beberapa Hari ini, Ains tidak ada Ke sekolah Entah Karena apa. Tapi hari ini, Gadis itu Kembali sekolah dan Bersama Valgaf? Entah mengapa perasaan takut yang Sudah ia singkirkan sebelumnya itu Kembali Datang.
Zora tersentak ketika ada yang Menepuk bahunya, Gadis itu Menoleh mendapat Dua teman nya.
"Are u okay?" Tanya Eva Memastikan Teman sebangku nya Itu.
"Aku bingung harus Gimana, Di saat Status Ains Itu Tunangan Valgaf."
Dona memperhatikan Valgaf dkk yang disana Masih ada Ains. Gadis itu Terlihat Bebicara dengan Erlan, Lalu Setelah Itu Pergi. Tidak ada Obrolan Intens dengan Valgaf sama Sekali.
"Putus sama Valgaf."
Ucapan Dona itu Tentu Membuat Zora dan Eva menatap Gadis itu. Sejak Kehebohan Ains yang Menjadi Tunangan Valgaf, Sejak saat itu Dona Selalu Memperingati Zora. 'Status tunangan itu Lebih jelas di bandingkan Hanya sekedar Pacar.' Kalimat itulah yang Sering gadis itu Lontarkan.
Gadis itu Melangkahkan Kaki nya Menuju Kelas. Eva dan Zora mengikuti Gadis itu, Menyamakan langkah nya.
"Lo kenapa sih?!" Eva heran sekali. Bukannya Memberi support pada Zora, Tapi Malah Mengatakan itu.
Dona menghentikan Langkah nya, Menatap Zora Lalu Dona. "Pake Logika."
"Gue tanya sekarang, Berapa Lama Zora pacaran sama Valgaf?! Dan selama itu Apa Pernah Zora di Kenalin sama Orang tua Valgaf?! Apa pernah?!"
