Satu

46.2K 307 1
                                    

Author : radc_panda

Rating : NC-21

Genre : romance, yadong

Lenght : one shot

Main cast : youngbae aka taeyang bigbang, jasmine ( you/readers ), kim lily, seungri, jiyoung.

Commentnya ditunggu ^^

Happy reading readers^^



Jasmine POV
Bibir kami sudah hampir menempel. Tinggal satu senti lagi. Satu senti lagi! Mata yongbae terpejam, aku melihatnya, begitu polos lelaki dihadapan ku ini sampai berciuman saja harus memejamkan mata. Aku ingin tertawa dibuatnya. Aku mulai merasakan deruan napas frustrasi yang membuat ku bergairah. Ah! Jasmine tinggal sedikit lagi kau akan mengulum bibir tebal itu.

Drrreeeeet....dreeeeeeeet....drreeeetttt

ponsel yongbae bergetar, yang otomatis dia mengalihkan perhatiannya.
"Argh... Sial" pekik ku kesal
"Yeobosseo? Ah! Ne...ne" yongbae mematikan hpnya.
" Maafkan aku sayang, aku harus segera kestudio" kedua bahunya terkulai lemas, buru-buru dia menyambar tas kecilnya dan keluar apartement meninggalkan aku yang tebengong-bengong.
"Yak! Yongbae ya....aku belum selesai" aku berteriak frustrasiaku, gagal sudah acara kencan kami.

*•*
Jasmine POV

Sudah hampir 3 bulan kami berpacaran, selama itu juga aku belum dijamahnya sama sekali. Oh ayo lah, dijaman seperti sekarang ini. Ku kira dulu yongbae adalah lelaki yang jantan, postur tubuhnya saja sangat menggonda iman, dadanya yang bidang, bibirnya yang sexy, dan matanya yang sering disebut crying eyes oleh para fansnya. Ya benar, pacar ku itu doo young bae aka taeyang, kami sudah saling mengenal sekitar 2 tahun yang lalu ketika aku menjenguk sepupu ku di jepang.

Flasback
"Oh ayolah, kenapa kau lama sekali membuka pintunya lily" aku bergumam dengan bahasa ibu yang amat aku hapal. Aku menatap pintu hotel lama. Aku tak salah kamar kan? Pikir ku.
"Ndugu?" Suara bass seorang pria mengagetkan ku. Aku berbalik melihat asal suara. Dan aku seperti pernah melihat lelaki ini. Seprti familiar, tapi aku pernah melihatnya diama?.
"Nduguseo?" Lelaki itu bertanya lagi.
"Oh gurrae, can't u help me sir?" Jawab ku gelagapan dengan bahasa oplosan (cie oplosan kyk lagu aja thor). Maklum aku bukan orang korea, juga bukan orang jepang, aku ini balsteran indo belanda. Dan sudah 4tahun terakhir aku menetap diparis, kuliah sekaligus bekerja.
"Oh, yes what can i do?" Jawabnya.
"Emmmmm...." Aku bergumam tak jelas
"Yak! Jasmine ? Kenapa kau ada disini?" Logat indonesia suara lily mengagetkan ku. Dan waktu itu juga aku tersadar siapa yang aku ajak bicara tadi,Do young bae aka taeyang bigbang. Mata ku berkaca-kaca melihat pemandang menjabukan ini. Aku juga seorang VIP^^.
"kenapa kau menggandeng lengannya?" Aku menunjuk lily yang bergelayut manja di lengan seungri.

Flasback end

Youngbae POV

Aku mengenalnya sudah cukup lama, tapi aku tak pernah menyatakan perasaan ku. Bagaimana aku mau menyatakan perasaan ku dulu kalau gadis yang aku cintai sekarang ini punya seorang kekasih yang juga orang korea. Ah bukan! Lebih tepatnya pria brengsek yang mempermainkan persaannya. Aku masih mengingatnya malam itu. Malam dimana dia mengungkapkan isi hatinya.

"Sebenarnya aku bukan kekasihnya" jasmine tersenyum masam, "dia teman kampus ku, aku sangat dekat dengannya, kami sering hangout berdua, bahkan aku pernah diajak ke korea untuk melihat konser group mu dan berkunjung kerumahnya. Sampai ku tahu, dia tak pernah melihat ku, dia hanya melihat teman ku, yang juga sahabat ku" jeda sebentar "awalnya aku tak suka dengan perkembangan music k-pop yang sedang booming di seluruh dunia, tapi sahabat ku itu terus saja berceloteh tentang k-pop sampai telingaku panas, dan akhirnya aku tertarik dengan k-pop dan orang koreanya juga" di tersenyum masam lagi.

Tes....tes..... Dia menangis, ku usap pipi lembutnya, aku ingin mendekapnya, menenangkannya dalam pelukkan ku. Aku tersadar aku begitu mencitainya waktu itu.

*•*
Sekarang pun aku tetap mencintainya, bedanya dia sekarang kekasih ku. Aku tak henti-hentinya memandang lekuk tubuhnya yang molek. 'Ah.. Dia menggoda iman ku tuhan' gadisku memakai kaos oblong ketat, bagian belakang punggungnya bergambar lukisan abstrak yang sangat indah jika dilihat. Dia melenggang bak seorang model meskipun dia sekarang memakai sepatu cats. Oh aku lupa, dia memang seorang model meskipun model pendatang baru, tapi aku lebih mendukungnya untuk menjadi seorang disaigner. Lelaki mana coba yang tak cemburu kalau wanitanya memamerkan tubuhnya pada pria lain?
Dia merasa kalau sekarang aku perhatikannya, jasmine menoleh pada ku sekilas.
"Mwo? Kenapa dia jutek sekali, apa dia sedang marah pada ku?" aku memelototkan mata.
"Yongbae ya, ayo cepat kita sudah ditunggu CEO jang" aku mengalihkan perhatian pada jasmine, dan menatap jiyoung hyun yang sekarang menarik lengan bajuku.

*•*
Author POV
Jasmine telihat memakai gaun merah yang terlalu banyak mengekspose bagian belakang punggungnya. Dia sedang menghadiri subuah acara peragaan busana yang dibuat oleh boss nya sendiri choi jung won.
"Kau terlihat cantik honey" ucap jung wong menyanjung pegawai sekaligus muridnya itu "kau mulai berbakat merancang busana jasmine, kembangkan bakat mu itu"

'Cih apa kau sedang bercanda, aku menjadi budak mu selama 4tahun belakangan ini, mana mungkin aku tidak pintar, kalau bossnya ottoriter seperti mu' umpat jasmine, kini dia tersenyum masam menanggapi sanjungan bosnya itu.
"Sebentar lagi kau tampil dipanggung bersama ku dan youngra, arrachi?" Gadis itu manggut-manggut mengiyakan.

*•*
Yongbe's

Aku melihat jasmine berbincang dengan bosnya, tak lama bos nya berlalu meninggalkannya. Tak lama berselang aku memicingkan mata ku, melihat lebih jelas, ada seorang pria mendekatinya, mencoba menjamah bagian belakang tubuh jasmine yang memang terekspose. Jasmine belum menyadari bahawa ada pria brengsek dibelakangnya. Tangan pria itu sudah hampir menyentuh punggung jasmine.
Sssetttttttttttttttt...... Secepat kilat aku mendekatinya, dan membawanya pergi dari tempat itu.

*•*
Jasmine POV
"Kau kenapa yongbae, kau menghancurkan acara ku" jasmine memekik uring-uringan. Dia tak habis pikir apa maksudnya pria ini membawa paksa dirinya, tapi tak mau berbicara pada nya. Dia lihat yongbae sekarang sedang mengatupkan bibirnya, mensedekapkan kedua lengannya menahan amarah.
"Yak! Yongbae" jasmine melempar tubuhnya kekursi empuk favoritnya di apartemnt yongbae, Kini dia berada disamping kekasihnya itu.
"Chagiya, berbicaralah" rengeknya sambil mecubit halus lengan kekar kekasihnya itu.

*•*
Yongbae POV
Ah! Aku sudah tidak tahan tuhan, selalu saja aku tak bisa mengontrol rasa ini ketika ia merengek seperti ini. Aku ingin...
Cups...!!!!
Youngbe mencium sekilas bibir jasmine "jangan sekali lagi kau memakai pakaian terbuka seperti ini lagi, arrachi?" Aku menatapnya sendu.
"Wae?" Ucapnya menuntut penjelasan
"Apa kau tak menyadarinya tadi? Ada pria asing ingin menyentuh mu?"

*•*
Jasmine POV
"Apa kau tak menyadarinya tadi? Ada pria asing ingin menyentuh mu?" Katanya sendu, aku tau dia ingin melindungi ku. Dia sangat mencintai ku. Aku semakin dibuatnya tergila-gila tuhan. Maafkan aku.
Kutangkupkan kedua tangan ku meraih wajah kekasihku itu.
"Apa yang kau lakukan jas..." Aku meraup bibirnya, agak sedikit melawan pada awalnya
Tapi akhirnya dia menyerah juga dan membalas ciuman ku. Ku kulum lidahnya, sedikit menekan bibirnya yang sexy itu.
"Akkhhhhh... Kau menggoda ku sayang" dalam sekejap aku sudah berada dipangkuannya.

*•*
"Ennggggghhhhh" aku mendesah pelan ketika jari-jarinya meremas dada ku.
"Oh tuhan!!!, aku akan berdosa" racaunya.
" aku akan menikahi mu terlebih dulu sayang, sebelum aku melakukannya lebih jauh..." ucap yongbae mengais sisa-sisa kewarasannya.

Ige, Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang