S2 dari Mommy Kelaya. First of all, u can read MK as mommy kelaya.
Buku nya hangus. Ceritanya berlanjut.
Tidak pernah terbayangkan bahwa kehidupan itu bisa lahir kembali.
Menjadi istri dari seorang duda beranak tiga- yang tampan nya menembus luar an...
ᴺᴼᵂ ᴾᴸᴬᵞᴵᴺᴳ : One of the girl - The weeknd, Jennie, Lily-Rose
ʰ͙ᵉ͙ˡ͙ˡ͙ᵒ͙ my pretty chocoboom𓆩ꨄ︎𓆪
This's for u guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara kayuh, letih meletup, dan gema yang menggonggong. Asmarasa telah menemukan adhipramana-nya di sebuah alunan lagu lawas yang di kisah kah manusia biasa.
Konon otak yang di rasa melebihi standar kurang mampu itu tengah berusaha mencari celah lagi untuk menarik benang layang yang kini terbang bak cacing kepanasan. Rosa bilang mampu- tapi dia tak merasa demikian.
"Biar narik perhatian tuh kita harus gimana sih?"
Tiang lampu yang di ajak berbicara senantiasa diam. Entah siapa yang gila- karena manusia yang berbicara mengatakan bahwa dirinya melebihi standar otak kurang mampu yang dia banggakan.
Tanpa tahu malu dan diuntung- si bunga raflesia arnoldi kabur dalam tugasnya menjaga toko bunga seperti biasa.
"Siapapun jauhin Jarrel karena dia cuma milik gue titik!" Setelah mengucapkan itu dengan menggebu-gebu, Rosa berjongkok di dekat tiang sambil memeluk dirinya sendiri.
"Hiks, nenek lampir sialan!" Dia masih sangat ingat jelas, seorang wanita baru saja keluar dari istana megah tuan Jarrellyno.
Tepatnya malam kemarin. Sehabis puas membuat kusut jaket Kai, Rosa berinisiatif- sekaliguscaper untuk mengembalikan jaket si sulung secara langsung ke kediaman Lejairo, tapi naas pilihannya itu malah membuat nya galau semalaman- ralat hampir seharian. Kedatangan Rosa bertepatan dengan keluarnya Lunar dari kediaman Jarrel. Perempuan yang Rosa lihat begitu cantik itu keluar dengan mobil mewah yang atasnya terbuka, membuat ia dapat melihat siapa Dewi yang akan menjadi musuhnya dalam mendapatkan hati sang tuan rumah. Ya Rosa menganggap kedatangan Lunar bukanlah serangga yang bisa ia usir dengan mudah.
Jika dengan Nesta ia tidak bisa apa-apa karena memang Kelaya a.k.a dirinya yang salah, maka kini untuk perempuan lainnya, Rosa tidak mau diam saja. Dia tidak mau putra-putranya melupakan dia, kelaya ibu kandungnya yang sudah berjuang di tengah-tengah drama keluarga pada masanya.
Ah mengenai Nesta, Rosa ingin bertemu wanita itu sekali lagi, memastikan bahwa Nesta sudah bahagia. Karena bagaimanapun, Kelaya maupun Nesta pantas adil di kehidupan ketiganya ini. Rosa tidak mau berperan menjadi siapa-siapa lagi, dia hanya ingin menjadi dirinya sekarang, perempuan dewasa yang belum menemukan pasangannya dan akan menemukannya dalam waktu dekat. Ingat, dalam waktu dekat.
Kembali pada perasaan galau Rosa, perempuan itu mengusap air matanya yang ternyata keluar beneran.
"Kalau sedih enak nya ngapain ya?" Tanya nya pada diri sendiri.
Rosa sudah tenang. Dia sudah bisa menghirup udara banyak-banyak setelah meluapkan nya pada tiang jalanan.
Perempuan itu berjalan menjauh, tak menunggu kereta kencana di halte bus biasa, kaki nya pun mulai menyusuri secara pelan.
