Karina adalah kakak tiri Danielle, dan hari ini dia resmi tinggal bersama dengan Danielle dan suaminya. Sebelumnya Karina tinggal di luar negeri, namun setelah kepergian kedua orang tuanya akibat kecelakaan, Karina memutuskan untuk tinggal bersama adik tirinya Danielle. Karena hanya Danielle lah keluarga satu-satunya yang ia punya.
Danielle menyambut hangat kedatangan Karina di rumahnya.
"Kamer kakak di atas ya, udah aku siapin. Nanti kalo butuh apa-apa kakak bisa panggil aku"
Karina tersenyum hangat pada sang adik, "Makasih Danielle, maaf ya kakak jadi ngerepotin kamu"
"Ih, kakak ngomong apa sih? Kakak gak ngerepotin sama sekali kok, justru aku seneng kakak ada di sini, jadi aku ada temennya" Danielle memeluk Karina hangat.
"Oh ya, btw, suami kamu mana? Kok kakak gak liat" mata Karina menyelusuri sekitar untuk mencari sosok suami sang adik.
"Ah, mas Winter? Dia ada tugas di luar kota, mungkin minggu depan baru pulang"
'Winter? Kaya nama mantan aku' gumam Karina mendengar nama yang familiar.
"Ya udah kak, aku tinggal dulu ya"
"Emang kamu mau kemana?" tanya Karina yang melihat penampilan Danielle yang rapih.
"Ke rumah temen"
Karina mengangguk percaya dan membiarkan Danielle pergi. Dan sekarang tinggalah ia seorang diri di rumah tersebut.
Karina menghela nafasnya, kemudian menyeret kopernya menuju lantai atas. Ia sedikit mengeluh karena mendapat kamar di lantai atas, membuatnya harus naik turun tangga setiap harinya.
*
*
Danielle turun dari mobilnya dan memasuki sebuah apartemen mewah milik sang sahabat.
Dengan lincah, jari Danielle mengetik passwaord kamar sahabatnya. Kemudian ia pun masuk ke dalam kamar tersebut.
Bibir Danielle tidak kuasa menahan senyum melihat sosok sahabatnya yang sedang berdiri memandang ke arah luar jendela yang menyuguhkan pemandangan kota malam yang indah.
Dengan hati-hati Danielle melangkah perlahan ke arah sang sahabat, berniat mengejutkannya.
GREBB
Benar saja, sahabatnya terlihat terlonjak kaget karena ulahnya. Danielle senang karena usahanya mengejutkan sahabatnya berhasil, ia terkikik.
"Kebiasaan"
"Kkkk, lagian kamu ngapain serius banget sih ngeliat ke arah luarnya, sampe aku dateng gak nyadar?"
Tangan Danielle yang melingkar di perut sahabatnya itu, semakin erat. Danielle mengendus aroma yang sangat di sukainya dari tubuh sang sahabat, aroma yang selalu membuatnya tenang.
"Aku kira kamu gak dateng"
"Aku pasti dateng" Danielle semakin erat memeluk sahabatnya, menenggelamkan wajahnya di leher sahabatnya itu.
Sahabat Danielle berbalik, untuk bertatapan dengan Danielle.
Mereka berdua pun kini saling menatap satu sama lain.
Perlahan tapi pasti, wajah keduanya semakin mendekat dan merasakan hembusan nafas satu sama lain.
Cuphh
Bibir keduanya menyatu, dan mulai saling melumat.
Danielle melingkarkan kedua tangannya pada Haerin, sahabatnya. Menikmati ciuman yang sedang mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Tak Terbatas‼️
FanfictionOneShoot🔞❗ Love Shoot🔞❗ Mature🔞❗ Daerin❗ NewJeans Winrina❗ aespa