[ END ] PERJODOHAN [taekook]

37 S3

Satu bulan berlalu dan satu bulan itu juga hidup taehyung hancur seperti cinta nya jungkook pada taehyung

Mang eaaakkk

Dahlah

Back too taehyung

Setelah satu bulan kepergian jungkook yang hilang bak di telan bumi, taehyung bener-bener kacau, setiap harinya dihabiskan dengan mabuk-mabukan dan dia menjadi perokok handal yang sehari bisa menghabiskan 5 bungkus rokok

Dia juga tinggal sendirian di mansion dulu bekas tempat tinggal nya keluarga besar kim namun sekarang keluarga itu hancur karena kesalahan sang kepala keluarga yaitu dirinya 'taehyung'

Setiap malam dia kayak orgil yang habis ngerokok terus nangis kepikiran jungkook abis tu mabuk terus ketawa-tawa gaje terus tidur, pagi nya bangun nangis lagi keinget jungkook

Dan begitu setiap harinya terulang-ulang

Seperti saat ini taehyung udah ga sanggup untuk berdiri , dia meringkuk di lantai sebelah ranjang sambil memeluk bingkai foto pernikahan nya dengan jungkook dengan diiringi isakan lirih

Bahkan ketukan pintu diluar sana saja dia tidak peduli karena dia tidak bisa apa-apa lagi sekarang tanpa jungkook nya

"Hiks bunnyy....bunny dimana...hiks tae mau bunnyy....hiks bunnyy....bunnyy..."

Tok

Tok

Tok

"TAEHYUNG BUKA PINTUNYA!!!!"

taehyung tidak mau mendengarkan teriakan diluar sana dia hanya bisa menangis, menghancurkan segalanya, dan menyesal

Tapi satu suara diluar kamar nya membuat taehyung menghentikan tangis nya dan berdiri

"Hyung...keluar yuk, jangan nangis di dalem ga baik, keluar kamar ya.."

Begitulah suaranya

Lemah, lembut, indah, dan sabar adalah suara dari bunny nya yang setiap ingin membujuknya pasti mengeluarkan suara seperti itu

Taehyung mulai berjalan sempoyongan

"Bunny...hiks bunnyy..."

Klik

Ceklek

Taehyung membuka pintu itu dan dia langsung menubruk gumpalam uwwu kiyowok di depan nya sambil menangis

"Kim kau berantakan sekali, ayo masuk kedalam, nanti aku bersihkan"

Taehyung menurut dia masuk kedalam dengan terus memeluk jungkook dari belakang

Jungkook membaringkan tubuh taehyung dia menyalakan saklar lampu dan terkejut karena kamar itu sangat berantakan

Jungkook menoleh ke taehyung yang hanya menyengir bak tidak ada dosanya samsek

Jungkook menghela nafas nya pasrah membuat taehyung jadi merasa bersalah disana

Jungkook ingin keluar kamar tapi sama taehyung tangan nya di pegang sangat erat

"Lepasin dulu kim"

Taehyung menggeleng kan kepala nya dengan wajah memelas

"Kim...."

Barulah taehyung melepaskan tangan jungkook dan dia menangis

"Kenapa nangis lagi hei? Kim kenapa nangis lagi?"

Jungkook mendekati taehyung dan duduk di pinggiran ranjang lalu mengelus kepala taehyung yang panas itu

"Kim, kau demam, aku kebawah dulu, mau ngambil kompres"