Suara tangisan bayi terdengar di telinga ku dan diiringi dengan rengekan orang yang sudah tidak ingat umur itu
Aku hanya merolingkan bola mata ku saja saat ini, aku lebih memilih makan dengan khidmat di meja makan walaupun samsek tidak bisa makan dengan khidmat disana
"Dadd!! Bisa tidak sih gausah ngerengek begitu?! Anaknya lagi makan lho ini! Terus apa daddy ga kasian sama mommy?! Udah ngurusin Mia di tambah ngurusin daddy!" Kesal ku dan lanjut makan kembali
"Eummm....bunnyyyy hiks marahin dia bunnyyyy!!!" Ujar si tua tidak tahu umur itu
"Ckck, sudahlah, lagipula yang di ucapkan anak mu juga ada benarnya, kim" Jawab mommy ku sambil menimang nimang adik perempuan ku yang rewel
"Bunnyy hiks bunnyy ga sayang sama hyungggg...."
"Seterah"
Sebenarnya ingin saja aku menghilang dari bumi ini tapi apa mungkin bisa?
Tunggu dulu sebentar
Bukan kah ini
De ja vu?
Aku memang tidak tahu masa lalu, tetapi aku merasakan nya dengan keadaan yang baru
Hueekkk hueekkk
"Uh, bunnyy, sakitt"
"Makannya! Es teross!!"
"Hyung gapernah minum es"
"Hilih!"
Huekk hueekkk
"Bunny, kenapa hyung terus saja muntah?"
"Hamil mungkin"
"HAH?!"
"Maybe...eh btw belakang ini kok aku jadi gemukan ya?" Tanya bunny ku
Kriikk
Kriikk
Kriikk
Suara nyamuk berbunyi
Dan
Mereka berdua tatapan
Terus.....
"LAGI?!" Teriak mereka berdua bersama
"Gamungkin! Masa ngisi lagi?! Haaaaahhh!!!! GAMUNGKIIIIIINNNN!!!" teriak bunny ku heboh
"Udahlah, takdir kok"
Huekk hueekk!
"Ih! Bunny bau! Pigi sana!"
"Mana ada! Wangi gini kau cakap bau?!"
"Uh, tapi memang bau banget, hyung ga tahan sama bau nyaaa"
"Fiks!! Besok periksa ke dokter! Masa ngisi lagi sih?! Padahal kan beberapa bulan yang lalu baru aja lahiran masa udah blendung lagi"
"Hu'um, besok ke RS"
"Yaudah sekarang istirahat hyung nya, kalau mau muntah lagi bilang aja, aku mau nyiapin makan malem buat minho"
"Hu'um"
Bunny ku, mencium kening ku sekilas, lalu dia menyelimuti tubuh ku yang kedinginan terus dia setel penghangat ruangan lalu keluar kamar
Keesokan harinya
"Selamat ya tuan kim, anda akan memiliki buah hati lagi" Ujar dokter itu yang selalu saja meriksa bunny ku disetiap kehamilan nya yang entah keberapa
"Dok?! Gamungkin kan?! Masa iya ngisi lagi sih! Baru aja tiga bulan yang lalu brojol! Masa iya bunting lagi!!" Protes bunny ku tidak Terima
"Gini ya nyonya kim, saya tidak tahu, kalau nyonya nanya ke saya, terus saya nanya ke siapa? Lagipula yang bikin nyonya bunting kan suami nya sendiri, ya jadi tanya ke suami nya lah, saya juga heran sama manusia kayak nyonya ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ END ] PERJODOHAN [taekook]
Teen Fiction~END S1~ ~END S2~ Namja manis yang duduk dibangku sma kelas akhir dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang CEO terbesar di Korea KIM TAEHYUNG namja yang dingin nya melebihi kutub utara apakah bisa luluh dengan dijodohkan oleh namja manis JEON JUNGKOOK...