39 S3

863 37 1
                                    

Di pagi hari seperti nya matahari engan menampilkan sinar nya dikarenakan hanya ada awan hitam dan rintikan deras hujan di luar sana membuat yang berada di dalam mansion harus menyalakan penghangat ruangan agar tetap hangat

Minho sedang diajak main bersama uncle dan aunty nya di ruang tamu sambil menonton TV

Yoongi fokus menonton berita di TV dan jimin yang mengajari minho sekaligus bermain

"Hyung" Panggil taehyung yang sedang menuntun jungkook turun tangga

Yoongi dan jimin langsung menoleh ke arah mereka

"Wae?" Tanya Yoongi

"Apa kalian sudah sarapan?" Tanya jungkook dan di jawab 'iya' oleh kedua pasangan itu

Dan mereka pun duduk disana sambil sesekali bercanda dengan minho

Jungkook dan jimin yang lagi tertawa saat minho mengocehi mainan bus bus an nya

Seketika raut wajah jungkook berubah menjadi sendu saat menyadari perilaku minho sangat persis dengan cia anak perempuan kecil nya

Tak sadar dengan air mata yang menetes, taehyung dibuat panik ketika dia melihat jungkook menangis, dia duduk di sebelah jungkook dan membawa istri(suami) nya itu ke dekapan nya

"Kenapa hm? Kenapa nangis?" Tanya taehyung sambil menciumi pucuk rambut jungkook

"Hiks k_kookie kangen cia...hiks sama anak kita yang lain nya..." Isak jungkook di dekapan taehyung

Pasangan yoonmin yang melihat itu juga merasa kasihan pada adik mereka, jimin mengelus punggung jungkook dengan lembut sedangkan yoongi mencoba membuat taehyung kuat untuk semua ini

"Sabar ya sayang ya, hyung juga kangen sama mereka...malahan kangeeenn banget, tapi takdir berkata lain" Ucap taehyung

"Hiks kookie ga becus jadi ibu...hiks kookie bukan ibu yang baik untuk mereka, kenapa ga kookie aja yang pergi...hiks kenapa harus merekaa! Hiks hiks kenapa! Kenapa harus mereka hyuungg! Kenapa ga kookie aja yang mati!!..."

"Hustt! Ga boleh ngomong gitu ah! Kookie ibu yang baik kok, baik banget, sampai sampai mereka udah nyiapin tempat sepesial di sana, dan kenapa mereka yang pergi? Ya karena mereka tau, ada minho sama hyung yang masih butuh keberadaan papah sama bunda nya, jadi kookie jangan ngomong gitu lagi ya sayang?"

"Hiks tapi kenapa secepat itu mereka pergi kalau mereka sayang sama kookie, hyuungg!!"

"Mereka sayang kok, tapi dengan cara yang berbeda"

"Tae..." Panggil yoongi dan memberikan isyarat pada taehyung agar membawa jungkook ke kamar untuk beristirahat

Dan taehyung pun mengerti itu, dia menggendong jungkook ala koala lalu ke kamar atas untuk meng istirahat kan tubuh jungkook yang mulai lemas

"Jiminnie kasihan sama kookie dan taehyung" Ucap jimin seraya menatap minho yang sedang bermain dengan mainan nya

Yoongi memeluk jimin dari samping dan mengelus lengan nya lembut

"Hyung juga, tapi ini semua udah takdir, takdir mana bisa di tebak dan di hindari kan, jadi jiminnie nya hyung gaboleh sedih ya" Ucap yoongi menenangkan jimin

"Hum" Jawab jimin

Sedangkan di kamar taekook

Jungkook lagi di dekapan taehyung selepas dia tadi mengacaukan seisi kamar mereka

Ya

Jungkook memang seperti ini semenjak pergi nya keenam anak mereka untuk selama lama lama nya

Setiap dia marah, sedih, kecewa, stres, kacau, semuanya campur aduk dan di lampiaskan pada benda di sekitarnya ataupun bisa juga taehyung yang jadi sasaran emosi jungkook yang terus terusan ga stabil

kamar mereka aja sekarang udah berantakan banget dengan jungkook yang terus memukuli dada taehyung dengan brutal sedangkan sang empu tetep mengelus punggung jungkook dan mendekap tubuh itu sekuat tenaga nya agar tidak membuat kekacauan lagi

"Hhhhh....hhhhh" Suara nafas jungkook yang mencoba mengontrol emosi nya

"Udah? Capek hm?" Tanya taehyung sambil ngelus kepala nya jungkook

"H_hyung...hhh" Panggil jungkook lemas

"Hmm?"

"Mau minum?"

Jungkook menganggukkan kepala nya lalu di bantu taehyung meminum air nya di gelas

"Udah marah nya? Apa masih mau lanjut?"

"U_udah..."

"Terus sekarang mau apa lagi?"

Jungkook menggelengkan kepala nya lalu menenggelamkan wajah nya itu di dada taehyung dan mendengarkan detak jantung nya taehyung

Lalu setelahnya hanya ada suara dengkuran dari jungkook di dada taehyung

Taehyung membaringkan tubuh jungkook, dan dia melepaskan perlahan genggaman tangan jungkook pada baju kaos nya

Dan berhasil

Taehyung langsung membereskan semua kekacauan yang dibuat jungkook karena emosi nya yang campur aduk dan tidak bisa di kendalikan

Setelah membersihkan semuanya, dia keluar kamar hanya untuk melihat yang lain dan juga minho tentunya

Sampai di bawah dia langsung duduk di sofa dan memijat pelipis nya yang pusing

"Bagaimana keadaan jungkook?" Tanya yoongi

"Masih seperti kemarin-kemarin, tidak ada perubahan, jungkook tidak bisa mengontrol emosi nya sendiri" Jawab taehyung sambil menatap minho

"Apa perlu jungkook di periksa dokter? Mungkin dia sedikit depresi karena masalah beberapa bulan lalu"

"Kalau memang benar jungkook depresi, aku akan menyembuhkan nya sendiri, aku tidak mau dia di masukan ke rumah sakit jiwa, aku tidak akan pernah mau sekalipun kalian semua memaksa ku"

Yoongi menghela nafas nya pasrah

Mereka ber tiga pun berbincang bincang tentang hal yang lain hingga tidak terasa sudah dua jam lamanya
























Gimana ceritanya? Nyambung enggak??

Jangan lupa votmen ya

ada  kata nih, Kira-kira kelanjutan nya gimana lagi yaaaa

Baca terus makannya! Tapi vote juga biar author nya semangat nge up nya lagi

Maap ya kalo pendek, soalnya lagi putus alur nya T_T

Oiya, author mau nanya, gimana sih pendapat kalian tentang book ini? Part nya seru apa gak ya?

Jangan lupa vote sama comment nyq yaaqq

Okedeh udah dulu yaaa

Bye bye yorobun 👋👋

[ END ] PERJODOHAN  [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang