BAB IV

3 0 0
                                    

Pagi hari vellyn bangun,hal pertama ia lihat adalah seorang pemuda tampan yang masih menutup mata nya yaa siapa lagi kalau bukan arsen,vellyn mengamati wajah arsen lekat dn cukup lama
"Hmm tampan sihh tapi cukup menyeramkan"ucap vellyn sambil memegang pipi arsen

"Susah puas memandangi wajah ku hm??"suara serak khas bangun tidur arsen terdengar

Sebenarnya arsen sudah bangun saat vellyn menimbulkan pergerakan jadi ya otomatis dia dengar semua yang di katakan vellyn,vellyn yang melihat arsen ternyata sudah bangun dan mendengar yang ia katakan tadi pun salah tingkah dan refleks menarik tangannya kembali

"Eehh aku mau mandi dulu"ucap vellyn lalu berlari kecil ke arah kamar mandi

Setelah selesai mandi vellyn melihat arsen tidak ada lagi,kemudian ia ke bawah untuk sarapan dan yah seperti biasa arsen menunggu di bawah. Vellyn duduk di kursi yang berada di samping arsen dan mulai mengambil makanan nya

"Ar,ehm boleh kah memberi ku ijin untuk keluar berjalan jalan?" Ucap vellyn meminta ijin

"Aku ikut,kita ke taman saja??lalu ke supermarket"ucap arsen

"Huft baiklah"vellyn hanya bisa pasrah

Setelah kegiatan makan vellyn pun bersiap siap untuk pergi ke taman bersama arsen,mereka pun menaiki mobil.setelah sampai di taman vellyn tersenyum senang karena cukup lama ia di kurung dalam mansion nya.udara di taman sangat sejuk terlihat vellyn sangat menikmati nya,arsen yang melihat itu tersenyum tipis lalu diam diam memfoto vellyn,setelah merasa cukup bagus ia memasukkan ponsel nya ke kantong dan mendekati vellyn.

"Kau menyukainya"tanya arsen dengan lembut sambil mengelus kepala vellyn

"Sangatt"ucap vellyn antusias sambil mengangguk kan kepalanya

Melihat itu arsen hanya tersenyum tipis dan tidak ada pembicaraan diantar mereka berdua sehingga cukup lama dalam kondisi diam tentu vellyn tidak menyukainya lalu membuka suara

"Ar,boleh kah aku pulang?"tanya vellyn hati hati

Mendengar itu arsen pun menoleh ke arah vellyn yang sedang menatap nya

"Tidak"ucap arsen dingin

"Ayolah Ar ku mohon aku cukup rindu rumah ku,lagipula papa pasti sudah kembali dia akan sangat khawatir aku tidak ada lagipula kau akan datang terus menemui ku kan ayolah beri aku ijin"ucap vellyn memohon dengan wajah memelas

Melihat itu arsen menghela nafas bagaimana bisa dia menolak vellyn jika sudah mengeluarkan wajah seperti itu

"Baiklah tapi jangan biarkan kedua wanita jalang itu melukaimu"ucap arsen

"Tenang saja aku bisa menjaga diriku"ucap vellyn meyakinkan arsen

"Baiklah aku ijinkan" ucap arsen

Mendengar itu tentu saja vellyn senang setelah selama sebuln lebih ia di kurung tentu saja dia ingin pulang

Setelah dari taman mereka pergi ke supermarket membeli cemilan yang cukup banyak tentu saja vellyn memilihnya dengan persetujuan arsen tentunya setelah itu arsen membayar semuanya lalu pergi ke rumah vellyn,ya sebenarnya arsen mengatakan untuk pulang besok saja namun vellyn tetap bersikeras untuk pulang

"Ingat untuk menjaga diri aku akan datang"ucap arsen mengingat kan

"Iya aku mengingatnya,tenang saja aku masuk ya hati hati di jalan jangan mengebut"ucap vellyn

Arsen tersenyum tipis lalu mengangguk kan kepala melihat itu vellyn meninggalkan arsen lalu masuk ke dalam rumah, setelah vellyn tidak terlihat arsen pun menancapkan gas pergi meninggal kan rumah tersebut.

                             _ ლ⁠(⁠^⁠o⁠^⁠ლ⁠)_
Setelah vellyn masuk terlihat lah papa dan ibu tiri serata Kakaknya di dalam sepertinya mereka sedang menunggu vellyn

"Vellyn hiks darimana saja kamu hiks"tangis ibu tiri vellyn menghampiri nya

Vellyn mengangkat sebelah alis nya keheranan setelah melihat sekeliling ia pun mengerti

"Bukan kah ibu yang mengusirku?"tanya vellyn dengan ekspresi polos nya

"Ibu tidak mengusir mu dik hiks tolong jangan memfitnah ibu hiks"ucap Adelia

"Tapi kakak itu kenyataan bukankah kalian mengusir ku karena aku memasak makanan pedas?padahal aku tidak tau itu terlalu pedas"ucap vellyn pura pura sedih

"Sayang jika kamu tidak menyukai ibu katakan saja tapi tolong jangan memfitnah ibu"ucap Sarah dengan nada sesedih mungkin

"Papa hiks lihat adik telah kembali membawa banyak belanjaan entah darimana,selama sebulan ia tidak ada membuat kamu kewalahan mencarinya ternyata dia bersenang senang hiks"adu Adelia pada papa

"Vellyn kemarilah nak"ucap papa dengan lembut

Vellyn yang mendengar papa nya memanggil pun menghampiri nya dan duduk di sebelah papa nya

"Papa vellyn rindu"ucap vellyn memeluk papa nya

"Papa juga rindu sayang"membalas pelukan vellyn

"Papa tau semuanya sayang tenang lah,dia tidak menyakiti mu kan?"lanjut papa

"Tidak papa,tapi bagaimana papa tau?"ucap vellyn dengan nada bertanya

"Kau melupakan papa siapa hm"tanya papa vellyn yang keduanya masih berpelukan

"Ah aku mengerti"ucap vellyn

"Pah,aku lelah aku naik ke kamar dulu ya"izin vellyn

Papa nya pun melepas pelukan mereka berdua dan mengangguk,lalu vellyn pun meninggalkan mereka,sedangkan Sarah dan Adelia hanya menampilkan wajah ketakutan karena Ares mengetahui segala nya,Ares pun berdiri dan berjalan ke arah mereka

"Kalau ini aku maafkan,mungkin kalian hanya terbawa emosi tapi lain kali aku tidak memaafkan kalian"ucap nya lalu pergi meninggalkan mereka berdua

"Mom,sepertinya kita harus lebih berhati hati"ucap Adelia yang masih ketakutan

"Kamu benar Lia,kita harus berhati hati dalam bertindak lebih baik sekarang kita beristirahat ini sudah malam"ucap Sarah pergi

                            (_✧⁠\⁠(⁠>⁠o⁠<⁠)⁠ノ⁠✧_)

Sedangkan di kamar bernuansa Lilac vellyn sedang merebahkan diri nya menatap langit langit kamarnya

"Huft sepertinya ini akan semakin rumit"ucap nya menghela nafas

"Sepertinya geng angel of death sudah terlalu lama berlibur saat nya mereka bangkit"lanjut nya sambil menelpon seseorang

"Halo" ucap dari seberang

"Kumpulkan semua anggota malam ini"ucap vellyn lalu mematikan telponnya

"Saat nya bersiap,sekarang liburan telah selesai"ucap vellyn beranjak dari tempat tidur

Hello guysss kalau suka cerita nya jangan lupah vote yakk

Semangat beraktivitas papayy mungkin akan cepat up yah guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my psycopath boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang