過去を変える || KazuScara

28

Seseorang berdiri disana,  rambut dengan style hime cut pendek berwarna biru tua, matanya yang berwarna sama di hiasi dengan eyeliner berwarna merah, terdapat topi besar berbentuk lingkaran berwarna biru tua dengan detail emas, bagian atas menyerupai bunga teratai dan ada sepasang kain berwarna biru muda yang menjuntai di bagian belakang topinya

Eiko terkesiap melihat siapa yang berada di belakangnya adalah wandere dan langsung menghambur dalam pelukan Ibunya, ada isakan tangis juga yang terdengar dari Eiko

"Ma... Ma.... "

Wanderer hanya membalas pelukan Eiko dengan sayang, sembari mengusap kepala Eiko dengan sayang, kemudian dia dengan pelan mengarahkan wajah Eiko menghadap padanya, dan mengusap air mata Eiko

"Sudahlah, kenapa kamu cengeng sekali"

Rindu sekali rasanya, begitu isi hati Eiko, dia yang akhirnya bisa melihat Wanderer, ibunya yang setelah sekian lama dia cari cari, Eiko hanya menghela nafas lalu tersenyum dan membalas

"Tidak papa, aku hanya kangen... Aku kira kau tidak akan menemuiku"

"Bukankah aku sudah mengatakannya? jangan bilang dia belum memberitahu mu? "

Mengerti maksud dari Wanderer, Eiko menggelengkan kepalanya

"Tidak, Papa sudah memberitahu ku, akunya saja yang sangat ingin bertemu denganmu"

Wanderer mengangguk, dan kemudian melihat sekeliling

"Oh iya, dimana dia? Seharusnya dia bersamamu? "

Eiko hanya diam, sembari menunduk, menyembunyikan ekspresi wajahnya, merasa ada sesuatu yang aneh, Wanderer meletakan kedua tangannya di bahu Eiko

"Katakan sesuatu Eiko"

Eiko menghadapkan wajahnya ke arah lain seakan tidak ingin memberitahukan apa yang terjadi, tapi Wanderer menarik tangan Eiko dan membawanya ke tempat yang sepi, karena dia tau ada sesuatu hal yang terjadi dan dia harus mengetahui hal itu, tanpa ada orang lain yang mendengar percakapan mereka berdua

Eiko hanya menghela nafas, dan akhirnya menceritakan hal yang terjadi selama ini, dimana Kazuha yang tidak mengingat siapa dirinya, serta hipotesis yang dia kumpulkan

"Ini, aneh ma... Seharusnya papa tidak melupakanku, aku tidak tau apa yang terjadi"

"Apa mungkin itu adalah efek samping? "

"Efek samping apa? Papa tidak pernah macam-macam"

"Hah.. Kau yakin hanya si Kaedehara? bagaimana dengan teman-temanmu yang lain? "

Eiko tersentak sedikit, seketika suaranya sedikit melemah

"Aku... Tidak memiliki teman selain papaku sendiri"

"Apa ada lagi? "

"Ah iya, sebelum hilang ingatan, Papa dan aku sempat bertemu Sora, aku tak percaya dia ikut denganku ke masa lalu"

"Sora? "

"Oh, Mama belum tau ya? Dia saudara kembar laki-lakiku, wajahnya mirip sekali dengan papa"

Wanderer hanya menatap Eiko bingung, selama ini dia tidak pernah bertemu dengan yang namanya Sora

Dan melihat ekspresi bingung sang ibu, Eiko mengambil buku harian milik Wanderer di masa depan dan memberikannya agar Wanderer di masa sekarang bisa melihatnya

"Apa ini? " Wanderer bertanya sembari mengambil buku itu

"Buku harian mama, Tentunya... Maaf jika aku membawanya tanpa ijin"